Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas secara detil berbagai
instrumen investasi seperti saham, properti dan obligasi. Kendala yang
sering dihadapi investor untuk berivestasi pada instrumen-instrumen tadi
biasanya keterbatasan pengetahuan, informasi dan waktu. Reksa dana
merupakan jawaban bagi kendala itu. Mulai dikenal di Indonesia sejak
tahun 1995, reksadana berkembang pesat di tahun 1996.
Reksa dana adalah wadah yang digunakan
untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksa dana
dibentuk oleh manajer investasi dan bank kustodian melalui akta Kontrak
Investasi Kolektif (KIK) yang dibuat notaris.
Manajer investasi
akan berperan sebagai pengelola dana investasi yang terkumpul dari
sekian banyak investor untuk diinvestasikan kedalam portofolio efek,
seperti deposito, SBI, obligasi, dan saham.
Bank kustodian akan
berperan dalam penyimpanan dana atau portofolio milik investor serta
melakukan penyelesaian transaksi dan administrasi reksa dana.
Reksa
dana merupakan sarana investasi bagi investor untuk dapat berinvestasi
ke berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar. Melalui reksa
dana, investor sudah tidak perlu repot mengelola portofolio investasinya
sendiri.
Obligasi adalah hutang yang dibuat oleh
penerbit obligasi pada investor.
Bagi
penerbit obligasi, mendapatkan
modal
kerja dari obligasi lebih menguntungkan dibandingkan dengan meminjam
dari bank,
karena tingkat
bunganya yang lebih
rendah. Bagi investor , daya tarik obligasi adalah tingkat kupon
bunganya yang
lebih tinggi dibandingkan dengan deposito. Obligasi menawarkan potensi
hasil dan tingkat
risiko diatas deposito dan dibawah saham.
Secara sederhana, obligasi dapat
digambarkan sebagai berikut: Sebuah perusahaan membutuhkan uang dan Anda
meminjamkannya sebesar misalnya Rp. 100 juta. Perusahaan itu menjanjikan
untuk
membayar bunga (kupon adalah istilah yang dipakai) sebesar 10 % setahun,
yang
dibayar setiap tiga bulan.
Jadi Anda
menerima Rp. 2.5 juta empat kali
dalam
setahun. Perusahaan itu juga berjanji akan mengembalikan uang yang Anda
pinjamkan senilai Rp.100 juta pada
tanggal yang sudah
ditentukan, misalnya
tanggal 1 Mei 2013.
Obligasi ini kemudian diperdagangkan di
bursa obligai. Jadi meskipun bagi penerbit obligasi (pemerintah atau
perusahaan) kupon bunga dan pokok pinjaman yang harus dibayar tetap,
nilai
nominal obligasi
bagi pemegang obligasi
dapat berubah setiap saat sejak saat obligasi dibeli sampai menjelang
tanggal
jatuh tempo obligasi. Pada tanggal jatuh tempo, pemegang obligasi akan
menerima
nilai nominal obligasi sesuai dengan yang tertera pada sertifikat
obligasi, dalam
contoh di atas nilainya adalah Rp.100 juta.
Jenis-jenis obligasi yang diperdagangkan
di bursa obligasi di Indonesia:
- Obligasi Perusahaan, adalah
obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan BUMN atau Swasta.
- Obligasi Pemerintah, adalah
obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat.
- Obligasi Pemerintah Daerah,
adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah untuk membiayai
proyek
infrastruktur dan utilitas di daerah tersebut.
- Obligasi Retail, adalah
obligasi yang diperdagangkan di lantai bursa dengan nilai nominal yang
lebih
kecil.
- Obligasi Syariah, adalah
obligasi yang nilai kuponnya ditentukan berdasarkan prinsip bagi hasil.
Dinamika
Investasi Obligasi yang perlu diketahui :
Meskipun
penerbit obligasi menjamin untuk membayar kupon bunga dan nominal
obligasi pada tanggal yang sudah ditentukan, perusahaan dan bahkan
pemerintah bisa saja bangkrut. Jika itu sampai terjadi, para pemegang
obligasi akan lebih diprioritaskan dalam pembagian aset yang dilikuidasi
atau dijual saat perusahaan bangkrut, sementara para pemegang saham
akan diperhitungkan setelahnya. Indikator kemampuan penerbit obligasi
untuk memenuhi janjinya bisa dilihat dari nilai rating obligasi. Di
Indonesia, perusahaan pemeringkat independen tersebut adalah Pefindo
(Pemeringkat Efek Indonesia). Peringkat tertinggi adalah AAA dan
terendah adalah D. Obligasi dengan peringkat AAA sampai dengan BBB
adalah yang dikategorikan sebagai aman dari risiko gagal bayar.
- Naik Turun
nilai nominal obligasi di pasar sekunder (Bursa Obligasi)
Seperti juga
instrumen lain yang diperdagangkan di bursa, nilai obligasi ditentukan
oleh supply dan demand. Ketika banyak yang ingin membeli, nilai akan
naik dan sebaliknya bila banyak yang menjual, maka nilai obligasi akan
turun. Faktor yang paling menentukan gelombang jual dan beli ini adalah
tingkat suku bunga dan risiko gagal bayar.
Ketika nilai suku
bunga bank turun, maka orang akan cenderung mengalihkan uangnya dari
deposito ke obligasi, sehingga nilai obligasi Anda dipasar sekunder akan
naik, misalnya saja dari nilai nominal 100 menjadi 125. Anda punya
pilihan untuk menjual obligasi Anda dan mendapatkan keuntungan nominal
25 lalu mengalihkannya ke instrumen lain atau tetap mempertahankannya
dan menikmati kupon bunga setiap bulan sampai jatuh tempo. Pada saat
jatuh tempo Anda akan mendapatkan pembayaran nominal 100.
Sebaliknya
ketika nilai suku bunga naik menjadi lebih tinggi dari kupon bunga
obligasi, orang akan cenderung menjual obligasinya dan mengalihkannya
ke deposito misalnya, sehingga nilai obligasi Anda turun. Orang juga
akan cenderung menjual obligasinya apabila kemungkinan penerbit obligasi
gagal bayar meningkat. Dalam keadaan ini, Anda pun punya dua pilihan,
tetap mempertahankan obligasi sampai jatuh tempo dengan segala
risikonya, sehingga nilai nominal Anda tetap, atau ikut menjual obligasi
Anda dipasar sekunder dengan harga yang lebih rendah.
- Tinggi
rendahnya nilai kupon bunga.
Tinggi
rendahnya kupon bunga suatu obligasi dipengaruhi oleh lamanya jangka
waktu obligasi. Di Indonesia jangka waktu ini berkisar antara 365 hari
sampai lebih dari 5 tahun. Semakin lama jangka waktu nya, yang berarti
faktor risikonya lebih tinggi, umumnya kupon bunganya lebih tinggi.
Faktor
lain yang mempengaruhi adalah nilai peringkat obligasi. Semakin tinggi
rating-nya, yang berarti faktor risikonya lebih kecil, biasanya nilai
kupon bunganya pun lebih kecil.
Beberapa
Cara Investasi Obligasi
Investor perorangan
dapat memilih cara-cara berikut ini dalam melakukan investasi obligasi :
- Membeli
obligasi retail secara langsung, yaitu dengan menghubungi bank atau
pialang (broker). Obligasi retail yang dikeluarkan pemerintah dan sangat
populer adalah ORI. Setiap unit ORI mempunyai nilai nominal Rp. 1
juta dengan nilai pembelian minimal Rp. 5 Juta. Kupon bunga ORI
dibayarkan setiap bulan pada tanggal yang telah ditentukan. Berikut ini adalah seri ORI
yang telah dikeluarkan :
*ORI
001,Jui 2006, jangka waktu 3 tahun, kupon bunga pertahun 12.05 %
*ORI 002,Maret 2007, jangka waktu 3 tahun, kupon bunga pertahun 9.28 %
*ORI 003,Agustus 2007, jangka waktu 4 tahun,kupon bunga pertahun 9.40 %
*ORI 004,Februari 2008, jangka waktu 4 tahun, kupon bunga pertahun 9.50
%
- Membeli
obligasi retail dipasar sekunder melalui bursa obligasi.
- Investasi
obligasi melalui reksa dana.
Reksa dana
adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam porto folio efek oleh
manajer investasi. Melalui reksa dana, investor mendapat manfaat :
pengelolaan porto folio investasi yang profesional, diversifikasi
instrumen investasi dengan biaya rendah dan bebas pajak.
Bagi
Anda yang ingin berinvestasi obligasi melalui reksa dana, maka jenis
reksa dana yang tepat untuk anda adalah reksa dana pendapatan tetap.
Reksa dana jenis ini mengalokasikan 80 % dari seluruh dana yang
terkumpul di efek hutang. Potensi hasil dan risiko investasi reksa dana
jenis ini masuk dalam kategori sedang dengan jangka waktu investasi yang
disarankan antara 1-3 tahun.
Investasi obligasi tepat bagi
investor dengan profil risiko sedang yang tidak suka dengan fluktuasi
harga saham. Investasi jenis ini juga tepat bagi Anda yang punya
kebutuhan uang pada waktu tertentu, misalnya membayar biaya pendidikan
pada tanggal tertentu, atau ingin memberikan sejumlah uang pada anak
pada saat mereka mencapai umur tertentu. Kalau Anda mempunyai profil
ini, silahkan mencoba masuk ke pasar obligasi. Semoga sukses menyertai
Anda.
Salam hangat penuh semangat.
Investasi
Properti Semakin Memikat
Investasi terbesar kebanyakan orang ada di properti, yaitu rumah yang
ditinggalinya. Tapi kali ini saya akan membahas investasi properti yang
bukan rumah tempat tinggal sendiri.
Popularitas
properti meningkat belakangan ini. Beberapa alasannya adalah :
- Investor kuatir
dengan harga saham yang sangat fluktuatif.
- Investor
menginginkan suatu investasi yang lebih riil.
- Ada banyak
profesional dengan mobilisasi tinggi yang butuh tempat tinggal tapi
tidak ingin membeli properti karena sewaktu-waktu mereka dapat
ditugaskan di negara lain.
- Suku bunga
pinjaman semakin menarik.
- Pengembang
properti menyediakan paket-paket investasi yang menarik yang mempermudah
investor untuk melakukan investasi di properti.
Meskipun demikian
ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan investasi di
properti :
- Anda tidak dapat
menguangkan properti dengan cepat. Menjual properti makan waktu lama.
- Anda perlu basah
tangan, meskipun Anda sudah menggunakan agen untuk berhubungan dengan
penyewa, tetap saja anda perlu terlibat.
- Untuk
mendapatkan properti dibutuhkan investasi yang tinggi, sehingga apabila
dana Anda terbatas, lebih susah untuk melakukan diversifikasi portfolio.
Beli
untuk Disewakan
Investasi
jenis ini adalah cara investasi yang sangat populer dikalangan para
investor dan sangat menarik karena Anda bisa mendapatkan 2 manfaat
sekaligus :
- Pendapatan Uang
sewa tiap bulan
- Peningkatan
nilai capital ( capital gain).
Sebagai ilustrasi
saya tuliskan angka-angka dari salah satu investasi saya. Tahun 2004
saya membeli sebuah apartemen di kawasan Kuningan dengan harga Rp. 415
juta. Apartemen itu kemudian saya renovasi agar lebih indah dan
menyenangkan untuk dihuni dengan biaya Rp. 39 Juta. Untuk AC dan
furnitur lengkap saya menghabiskan biaya Rp. 77 juta. Jadi total
investasi saya sampai apartemen itu siap disewakan adalah Rp. 531 juta.
Sejak
apartemen itu siap, saya menunjuk seorang agen untuk mencari penyewa
sekaligus mengurusi segala detilnya seperti perbaikan-perbaikan kecil
yang diperlukan sesuai permintaan penyewa. Harga sewa apartemen itu
adalah Rp. 5.750.000 perbulan yang dibayar setiap 6 bulan di depan.
Setelah dipotong biaya pemeliharaan, fee untuk agen dan pajak
penghasilan atas sewa apartemen tersebut, saya mendapatkan penghasilan
bersih Rp. 54.5 juta pertahun atau 10.2 % dari nilai investasi yang
saya tanamkan. Dengan kata lain yield investasi ini adalah 10.2 % per
tahun.
Selain itu saya pun memperoleh capital gain.
Berdasarkan angka yang tertulis di dokumen Pajak Bumi dan Bangunan,
nilai NJOP dari apartemen yang saya beli di tahun 2004 dengan harga Rp.
415 juta itu, di tahun 2007 nilainya Rp. 633.6 juta, atau dengan kata
lain dalam kurun waktu 3 tahun capital gain-nya adalah 52.7 %,
atau 17.6 % per tahun.
Apabila kita tambahkan angka yield
dan capital gain, maka kita memperoleh angka 27.7 % per tahun.
Angka pengembalian ini relatif tinggi dibandingkan dengan risikonya.
Selain itu saya tidak perlu membayar semua investasi awal dengan dana
sendiri melainkan bisa menggunakan uang bank untuk 75% dari harga
apartemennya ( tidak termasuk biaya renovasi dan furnitur ). Menarik kan
?
Beli untuk Disewakan dengan Sistem Condotel
Bagi Anda yang
tidak mau dipusingkan dengan urusan pengelolaan properti sama sekali,
ada berita baik untuk Anda. Ada pengembang properti yang menawarkan
sistem condotel (condominium yang dikelola seperti hotel). Sebagai
investor Anda bisa membeli satu unit condotel yang sudah termasuk semua
perabotan sampai ke sendok dan garpu. Lalu unit condotel itu dikelola
oleh manajemen condotel, anda tinggal menerima uang sewa setiap bulan.
Pengelola menjamin anda mendapatkan uang sewa selama 3 tahun secara
teratur, dengan nilai sewa tahun pertama 9 %, tahun kedua 10 % dan tahun
ke tiga 11 % dari nilai investasi Anda. Untuk tahun-tahun selanjutnya
Anda akan memperoleh uang sewa berdasarkan tingkat occupancy.
Beli
Tanah dan Bangun Rumah untuk Dijual
Alternatif
lain investasi di properti adalah beli tanah, didesain dan dibangun
lalu dijual. Untuk memberikan bayangan kira-kira seperti apa gambaran
investasi cara ini, saya sampaikan ilustrasi salah satu investasi yang
dilakukan kawan saya, seorang arsitek. Kawan saya ini membeli tanah
seluas 160 m2 di kawasan Jakarta Barat di bulan Februari 2006. Harga
tanahnya Rp. 3.6 juta/m2. Jadi Dia mengeluarkan biaya Rp. 576 juta untuk
membeli tanah. Di tanah itu kemudian dibangun sebuah rumah yang cantik.
Biaya yang dikeluarkan untuk mendisain dan membangun rumah itu adalah
Rp. 625 juta rupiah. Jadi total biaya untuk tanah dan rumah adalah Rp.
1.201.000,-. Di bulan Juni 2007 rumah itu berhasil dijual dengan harga
Rp. 1.5 Milyar. Menarik ya ?
Cara investasi seperti ini umumnya
memberikan keuntungan yang lebih besar dibanding kan cara beli-sewa,
akan tetapi modal sendiri yang dibutuhkanpun lebih besar karena Anda
tidak bisa pakai uang bank untuk membeli tanah, selain itu Anda harus
jeli membuat desain rumah yang sesuai dengan keinginan target
marketnya.
Beberapa pertimbangan sebelum mulai berinvestasi di
properti :
- Anda tidak bisa
mengharapkan properti Anda untuk terus disewa sepanjang tahun. Ada
kalanya properti anda kosong. Dalam keadaan ini, selain anda tidak
mendapatkan uang sewa, Anda pun harus membayar biaya pemeliharaan. Untuk
itu saya sarankan dalam perhitungan potensi yield Anda asumsikan 10
bulan sewa dalam setahun.
- Lokasi properti
sangat menentukan. Saya sarankan anda melakukan survei kecil tentang
kebutuhan pasar disekitar lokasi yang Anda pilih, seberapa mudah
menyewakan/ menjual properti di sana sebelum Anda memutuskan untuk
membeli.
- Beberapa
pengembang properti menawarkan jaminan sewa selama 5 tahun. Hal seperti
ini mengurangi resiko investasi Anda yang tentunya bisa dijadikan
pertimbangan sebelum membeli.
Properti
memberikan tingkat keuntungan yang tinggi dan tidak fluktuatif. Banyak
investor menyukai karakter ini dalam investasi. Apakah karakter ini Anda
sukai juga? Kalau ya silahkan mencobanya.
Salam hangat penuh
semangat.
Lebih
Dalam Tentang Saham
Oleh: Betti Alisjahbana
Semua
strategi keuangan, termasuk tunai dan properti dipengaruhi oleh apa yang
terjadi di pasar modal. Pasar modal adalah penentu arah ekonomi dunia.
Perusahaan
bisa mendapatkan modal dari bank atau pemberi pinjaman lain. Tapi
modal yang berasal dari kepemilikan saham lebih disukai karena begitu
saham dikeluarkan dan dibayar oleh investor awal, uang itu menjadi milik
perusahaan selamanya. Perusahaan tidak perlu membayar kembali, tidak
ada bunga, juga tidak ada kewajiban untuk membayar dividen. Tentunya
baik bagi perusahaan tersebut untuk membayar dividen dua kali setahun,
tapi tidak ada keharusan.
Proses perusahaan masuk bursa saham
(IPO) sangat kompleks dan makan biaya, melibatkan ahli hukum, akuntan,
investment bankers, spesialis relasi publik. Sebagai calon investor,
Anda bisa mendapatkan dokumentasi yang disebut prospektus yang berisi :
- Detil tentang perusahaan, berikut
kinerja masa lalu dan prospek ke depan, termasuk proyeksi keuntungan.
- Laporan keuangan lengkap.
- Rekam jejak para direksi dan
komisaris.
- Paket remunerasi dari direksi dan
komisaris.
- Para penasehat yang terlibat dalam
proses IPO.
Membeli
saham lewat IPO biasanya lebih murah, karena umumnya perusahaan menaruh
harga dibawah harga sebenarnya. Hal ini dilakukan agar segera terjadi
kenaikan pada hari pertama penjualan di bursa saham yang memberikan
image positif. Selain itu biasanya perusahaan memilih waktu ketika
kondisi perusahaannya baik untuk IPO.
Perusahaan yang sudah IPO bisa
mengeluarkan lebih banyak saham kemudian, proses ini disebut right
issue, yang memberikan hak pada para pemegang saham terdaftar
untuk membeli saham dengan rasio tertentu terhadap jumlah saham yang
telah dimilikinya saat ini.
Faktor Fundamental dalam
Menganalisa Saham
Kebanyakan
investor melihat faktor fundamental perusahaan sebelum melakukan
investasi. Termasuk dalam faktor fundamental adalah keadaan ekonomi
secara umum, tren di industri tertentu, tingkat suku bunga, nilai tukar
mata uang asing, kinerja perusahaan yang meliputi laporan keuangan,
produk-produk yang dihasilkan, manajemen perusahaan serta banyak lagi
faktor-faktor bisnis dan keuangan lain.
Kebanyakan faktor di
pasar saham sifatnya relatif. Karenanya dalam menganalisa angka Anda
harus membandingkannya dengan angka yang lain yang sejenis dan dalam
kurun waktu yang sama. Misalnya saja apabila Anda melihat keuntungan
suatu perusahaan 10 %, untuk tau apakah 10 % itu baik, rata-rata atau
buruk, Anda perlu melihat kinerja industrinya secara umum serta
keuntungan perusahaan pesaingnya. Jadi kalau rata-rata keuntungan
perusahaan adalah 15 % dan pesaing utama perusahaan ini keuntungannya 20
%, maka saham Anda kinerjanya buruk.
Earning
per Share (EPS)
Adalah
angka yang lebih dulu dilihat oleh para investor, bukan laba
perusahaan. Anda bisa menggunakan angka EPS untuk melihat apakah
perusahaan mengalami kemajuan. Bisa saja perusahaan mengeluarkan banyak
saham baru untuk membeli perusahaan lain, sehingga labanya meningkat
tajam. Tetapi apabila dibagi dengan jumlah saham yang lebih banyak itu,
maka EPS nya bisa jadi malah turun. Angka EPS ini juga tepat untuk
mengukur laba yang berkaitan dengan pemegang saham, karena angka yang
digunakan adalah angka laba sesudah dipotong pajak.
Apakah
Price Earnings Ratio?
EPS
membantu anda membandingkan kinerja satu perusahaan dari tahun ke
tahun, tapi tidak untuk menilai satu perusahaan dibanding lainnya.
Membagi
earning dengan harga saham menghasilkan angka p/e (price earnings
ratio). Angka ini biasanya dipakai untuk melihat apakah harga saham baik
nilainya. Angka ini menggambarkan keuntungan bersih berapa tahun
(berdasarkan nilai terakhir) yang dibutuhkan untuk menyamai harga saham.
Jadi bila ada 2 perusahaan yang mempunyai prospek yang sama,
maka perusahaan dengan nilai p/e yang lebih rendah lebih baik.
Bagaimana
Menggunakan p/e ?
- Membandingkan harga saham beberapa
perusahan yang memiliki prospek yang sama.
- Melihat mana perusahaan-perusahaan
yang dipandang akan berkembang. Perusahaan yang berkembang memiliki p/e
yang lebih tinggi.
- Menentukan apakah kini waktu yang
tepat untuk menjual. Beberapa investor menjual sahamnya apabila p/e nya
sudah sekian persen diatas rata-rata.
- Melihat saham-saham mana yang sudah
tertinggal. Angka p/e yang rendah menunjukan investor sudah meninggalkan
saham tersebut.
Analisa
Teknikal
Cukup
banyak investor yang merasa melihat faktor fundamental sebagai
buang-buang waktu. Para investor ini berpandangan, harga akan naik
apabila jumlah pembeli saham lebih banyak dari penjual. Jadi mereka
lebih melihat analisa teknikal, yaitu melihat pergerakan harga saham,
mencatat naik dan turun dan melihat pola. Teorinya, pasar berubah atas
dasar harapan dan intuisi para pemain. Para peng-analisa diagram
percaya bahwa diagram pergerakan harga saham menunjukkan emosi manusiawi
dari para investor seperti serakah, takut, panik dan optimis.
Berikut
ini adalah beberapa metoda analisa teknikal yang biasa digunakan.
- Relative Strength Index (RSI)
RSI
membandingkan besarnya penguatan dan pelemahan harga saham untuk bisa
menilai keadaan “overbought” atau “oversold”. RSI dihitung dengan
formula :
100
RSI = 100 - -----------
1+RS
Dimana RS adalah rata-rata harga menguat dibagi
rata-rata harga melemah dalam suatu kurun waktu. Nilai RSI ada pada
kisaran 1 dan 100. Suatu saham dianggap “over bought” apabila nilai RSI
nya mendekati 70 dan dianggap “over sold” bila nilainya mendekati 30.
Untuk informasi lebih lengkap tentang RSI dapat dilihat di
http://www.investopedia.com/terms/r/rsi.asp
Adalah
sebuah alat analisa yang dikembangkan pertama kali oleh George C. Lane
pada akhir 1950-an. Analisa ini membandingkan posisi penutupan saham
pada saat ini terhadap rentang harga batas atas dan batas bawah selama
perioda yang telah ditetapkan. Beberapa informasi yang di hasilkan dari
analisa stochastic oscillator ini adalah :
-Informasi
overbought/oversold
-Indikasi perubahan momentum apabila
terjadi crossing
-Divergence positif dan divergence
negatif.
Merupakan
salah satu indikator yang paling populer dan sederhana, karena sangat
mudah mengimplementasikannya dalam sebuah analisa. Moving average adalah
pergerakan harga rata-rata suatu saham dalam kurun waktu tertentu. Ada
banyak variasi aplikasi metode rata-rata bergerak yang digunakan dalam
analisa teknikal, antara lain Simple Moving Average, Weighted Moving
Average, Exponential Moving Average. Penggunaan ketiga alat indikator
tersebut sama saja, hanya tingkat sensitifitasnya yang berbeda.
Beberapa
aturan umum dalam analisa menggunakan indikator moving average:
- MA > Data Aktual berarti signal
bearish, harga akan turun
- MA < Data Aktual berarti signal
bullish, harga akan naik
- MA Pendek > MA Panjang berarti signal
bullish, harga akan naik
- MA Pendek < MA Panjang berarti signal
bearish, harga akan turun
- Titik Potong antara MA berarti signal
reversal, harga akan berbalik arah
Fasilitas
yang Diperoleh Para Pemegang Saham
Setiap
saham biasa mempunyai hak yang sama. Pada rapat umum pemegang saham,
satu saham mendapatkan satu suara. Sebagai pemegang saham Anda dapat
menghadiri Rapat Umum Pemegang Sahap (RUPS) tahunan dan RUPS luar biasa.
Dalam RUPS Anda punya hak untuk bertanya pada direksi dan komisaris.
Kebanyakan
perusahaan membagikan dividen dua kali dalam setahun. Para pemegang
saham punya hak untuk memberikan suara tentang jumlah dividen dalam RUPS
tahunan, tapi pada umumnya pemegang saham menerima jumlah dividen yang
ditetapkan oleh para pengurus perusahaan. Pada saat dividen diumumkan,
perusahaan menetapkan tanggal pembayaran dividen pada para pemengang
saham yang terdaftar pada saat itu. Investor yang membeli saham sesudah
tanggal pengumuman itu harus menunggu sampai perioda berikutnya untuk
mendapatkan dividen.
Investasi Saham Melalui Reksadana
Reksadana
Saham adalah cara alternatif untuk berinvestasi di pasar saham. Cara
ini sangat praktis terutama bagi para investor kecil dan bagi mereka
yang tidak punya banyak waktu dan ketrampilan untuk menganalisa saham.
Reksadana dirancang sebagai alat untuk mengumpulkan dana dari masyarakat
yang memiliki modal dan keingingan untuk berinvestasi, tapi memiliki
keterbatasan waktu dan pengetahuan. Dana yang telah terkumpul di kelola
investasinya oleh Investment Manager. Reksadana saham adalah reksadana
yang menginvestasikan paling tidak 80% dari dana yang terkumpul di
saham.
Beberapa manfaat dari reksadana adalah :
- Investor dengan dana kecil tetap
dapat melakukan diversifikasi pada berbagai jenis investasi.
Diversifikasi bertujuan untuk mengurangi resiko.
- Membantu memudahkan investor
berinvestasi di pasar modal. Menentukan saham mana yang sebaiknya di
beli tidak mudah, dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman.
- Efisiensi waktu, karena dana yang
diinvestasikan di reksadana di kelola oleh seorang manager investasi
yang profesional, sehingga investor tidak perlu memonitor kinerja
investasinya setiap saat.
Reksadana
Saham memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan jenis reksadana
yang lain, akan tetapi reksadana ini juga memberikan nilai keuntungan
yang lebih besar.
Selamat memilih cara terbaik untuk berivestasi
sesuai dengan karakteristik pribadi Anda. Semoga sukses.
Salam
hangat penuh semangat!
Lima
Pilihan Dasar Investasi
Oleh Betti Alisjahbana
Ketika
kita membaca koran atau majalah investasi, kita bisa melihat ada banyak
sekali pilihan investasi. Meskipun demikian, pada dasarnya pilihan
investasi ini bisa dikelompokkan dalam lima alokasi aset, yaitu Tunai,
Properti, Obligasi, Saham dan Alternatif.
Penelitian menyimpulkan, keputusan
alokasi aset ini lebih mempengaruhi kinerja portofolio ketimbang pilihan
saham mana yang dibeli dan waktu pembeliannya. Karenanya, kita perlu
memberikan perhatian besar pada alokasi aset.
Penelitian menyimpulkan keputusan
alokasi aset ini lebih mempengaruhi kinerja portfolio ketimbang
pilihan saham mana yang dibeli dan waktu pembeliannya. Karenanya,
kita perlu memberikan perhatian besar pada alokasi aset.
|
Tidak Pernah Salah dengan Tunai
Investasi dalam bentuk tunai memberikan
perasaan aman bahwa pokoknya tidak pernah berkurang dan dapat di ambil
sewaktu-waktu. Menyimpan uang di dalam lemari, di rekening tabungan dan
deposito di bank adalah contoh-contoh alokasi aset dalam bentuk tunai.
Meskipun tampaknya alokasi aset dalam bentuk tunai paling aman,
akan tetapi daya belinya berkurang dengan berjalannya waktu. Dengan
tingkat inflasi 7.4 % di Indonesia saat ini, tabungan dan deposito
yang saat ini tingkat bunganya di bawah 7.4% jelas nilainya berkurang
dengan berjalannya waktu. Apalagi hasil bunga dari tabungan dan deposito
dikenakan pajak.
Umumnya alokasi aset dalam bentuk tunai
dipilih ketika banyak hal sedang serba tidak pasti, dan dibutuhkan
jaring pengaman dalam menghadapi ketidak pastian itu.
Properti,
Fondasi yang Kuat
Rumah dimana Anda tinggal barangkali
adalah proyek keuangan Anda yang terbesar dengan asumsi Anda tidak
menyewanya dari orang lain. Properti yang tidak kita tinggali juga bisa
menjadi pilihan investasi. Biasanya properti nilainya tidak turun
bahkan apresiasi harganya lebih tinggi dari tingkat inflasi. Disamping
itu properti juga mendatangkan hasil sewa. Investasi di properti bisa
dalam bentuk rumah, blok perkantoran, pertokoan, pabrik dan lain-lain.
Lokasi dan rekam jejak pengembang sangat menentukan keberhasilan
investasi properti. Kelebihan lain dari properti adalah bisa dijaminkan,
sehingga sebetulnya tidak membutuhkan uang yang sangat besar untuk
investasi di sini karena bisa menggunakan uang pihak lain, seperti bank.
Obligasi,
Hutangnya Pihak Lain
Obligasi yang diperjualbelikan di
pasar saham adalah surat hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau
perusahaan. Pihak yang mengeluarkan surat obligasi akan membayar bunga
pada tanggal-tanggal tertentu dan mengembalikan pokoknya sesuai yang
tertera pada sertifikat obligasi pada hari yang sudah ditentukan.
Sebagai ilustrasi, misalnya Anda meminjamkan uang pada pemerintah
sejumlah Rp. 1 Juta, maka bendahara negara akan membayar anda sejumlah
Rp. 100 ribu setiap tahun selama 5 tahun dan mengembalikan nilai pokok
obligasi senilai Rp. 1 juta setelah 5 tahun. Obligasi adalah pilihan
yang baik apabila Anda menginginkan pendapatan yang teratur. Obligasi
belakangan ini menjadi sangat populer mengingat investasi ini lebih
stabil dibandingkan dengan saham dan memberikan hasil yang lebih baik
dibanding deposito. Cara termudah membeli obligasi adalah melalui
reksadana. Hati-hati, nilai reksadana obligasi ini bisa naik turun
tergantung pada iklim investasi dan kemahiran manager investasi yang
mengelolanya.
Saham, Risiko Tinggi Tapi Potensinya Pun
Sangat Menggiurkan
Saham biasanya merupakan bagian
terbesar dari portfolio kebanyakan investor. Saham bisa tumbuh lebih
cepat dari jenis investasi lain. Saham barangkali adalah kesempatan
terbaik Anda untuk mengubah yang sedikit menjadi banyak.
Saham
pada intinya adalah kepemilikan bagian dari suatu perusahaan. Anda bisa
memliki satu lot saham dari seribu lot saham yang tersedia. Dalam hal
ini maka Anda memeliki seperseribu bagian dari perusahaan itu. Umumnya
saham dibeli karena investor mengharapkan dalam jangka panjang saham
ini akan menghasilkan keuntungan lebih besar dari tunai, properti maupun
obligasi. Memang secara umum biasanya saham memberikan keuntungan
terbesar, tapi hati-hati, saham juga bisa menjadi cara termudah untuk
menghilangkan uang Anda.
Alternatif Adalah Sekumpulan
Pilihan yang Dapat Dipertimbangkan
Investasi alternatif adakah
macam-macam pilihan investasi. Bagi sekelompok orang investasi
alternatif adalah barang yang bisa dikoleksi seperti karya seni, mobil
antik, wine dan sebagainya. Kelompok yang lain dari Alternatif adalah
investasi yang merujuk pada pergerakan harga saham, komoditi dan mata
uang. Beberapa dari deal ini disebut juga derivatif.
Penggemar
investasi alternatif mengatakan bahwa investasi jenis ini lebih murah
dan lebih fleksibel dibanding investasi yang lebih konvensional. Mereka
juga mengatakan bahwa investasi jenis ini adalah investasi masa depan.
Mereka yang menolak investasi alternatif mengatakan investasi jenis ini
adalah cara tercepat untuk menghapus semua modal anda. Yang jelas,
investasi jenis ini hanya untuk investor yang sangat berpengalaman yang
tahan untuk mengalami kerugian besar. Saya menyarankan Anda untuk tetap
di jalur investasi yang Anda kuasai. Lebih baik memilih yang lebih aman
dari pada menyesal kemudian.
Pada artikel mendatang saya akan
membahas masing-masing jenis investasi satu persatu dengan lebih
mendalam. Jangan lupa Anda tidak perlu kaya untuk mulai investasi, tapi
Anda tidak bisa kaya tanpa investasi. Jadi mulailah mengatur pengeluaran
Anda dengan lebih baik, agar Anda bisa menyisihkan uang untuk
investasi. Saya mengalokasikan 30 % penghasilan saya untuk investasi,
bagaimana dengan Anda?
Anda tidak perlu
kaya untuk mulai
investasi, tapi Anda tidak bisa kaya tanpa investasi. Jadi mulailah
mengatur pengeluaran Anda dengan lebih baik, agar Anda bisa
menyisihkan uang untuk investasi.
|
Dalam
Hal Uang, yang Mana Tipe Kepribadian Anda?
Sebagian dari kita menghabiskan uang bahkan
”tekor” di akhir bulan. Kelompok
lain, menyisihkan sebagian penghasilannya dan menyimpannya di bank. Ada
juga yang
memanfaatkan uangnya untuk beli saham atau
bahkan masuk ke instrumen investasi yang sangat kompleks.
Anda perlu tahu apakah Anda termasuk Si Boros yang
maunya hidup
senang, Si Hemat yang rajin menabung, atau investor yang membangun dana
masa depan. Saya yakin semua orang punya unsur boros, hemat dan
investor. Akan tetapi, tentu ada salah satu sifat yang dominan dalam
diri Anda. Tipe Anda hari ini akan menentukan apa yang perlu dilakukan
selanjutnya.
Si Boros yang Maunya Hidup Senang.
Si boros umumnya hidup untuk masa kini. Kadang-kadang
mereka
menginginkan lebih dari apa yang dia punya, sehingga perlu berhutang.
Bagi Si Boros, mengumpulkan uang untuk masa depan tidak termasuk
prioritasnya.
Berikut ini adalah hal-hal yang ditemukan pada Si
Boros. Kalau
mayoritas dari daftar ini ada pada Anda, maka...ya betul, Anda termasuk
Si Boros.
- Anda tidak
menyukai akhir bulan
- Anda suka
barang-barang baru, semakin mewah semakin suka.
- Anda punya lebih
dari satu kartu kredit.
- Anda tidak bisa
menolak tawaran ”beli satu dapat dua”.
- Anda beli baju
yang tidak di butuhkan.
- Anda lebih
mementingkan hidup senang sekarang.
- Anda melihat
masa depan sebagai sesuatu yang asing.
- Kadang-kadang
Anda merisaukan uang.
- Anda membeli
majalah bergengsi karena ingin melihat iklan di samping isinya.
Apabila Anda masuk kategori Si Boros, pertama Anda
harus menyadari
bahwa investor tidak bisa boros terus. Mengenal dunia investasi akan
baik bagi Anda, karena Anda akan tau cara penggunaan uang yang lebih
baik.
Ketahuilah, sementara Anda belajar untuk menghemat
dan menjadi
investor, investasi dapat dimulai dengan jumlah yang kecil. Investasi
di produk reksadana misalnya bisa dimulai dengan beberapa ratus ribu
rupiah. Investasi di bursa saham pun demikian, ada saham yang berharga
di bawah Rp. 200, sehingga kalau Anda beli 1 lot (500 saham), harganya
tidak sampai Rp. 100.000.
Si Hemat
yang Rajin Menyisihkan
Uang.
Si Hemat suka
menyimpan sebagian besar dari uang yang diterimanya,
dan hanya menggunakan sedikit saja dari apa yang didapat. Berikut ini
adalah hal-hal yang ditemukan pada Si Hemat. Kalau mayoritas dari
daftar ini ada pada Anda, maka Anda adalah Si Hemat.
- Tiap akhir bulan
Anda punya uang lebih.
- Anda pergi ke
super market dengan membawa daftar belanja.
- Anda tidak punya
kartu kredit, atau kalau Anda punya Anda membayar lunas seluruh
tagihannya setiap bulan.
- Anda bisa
menunda pembelian.
- Anda memilih
beli barang bekas dari pada harus berhutang.
- Properti Anda
lebih penting dari pada perabotnya.
- Anda menyimpan
uang Anda dalam tabungan atau deposito.
- Anda tahu
tingkat bunga bank hari ini.
Menyisihkan uang
adalah tahap awal yang harus dilakukan sebelum bisa menjadi investor.
Investor
yang
Membangun Dana Masa Depan.
Investor adalah
orang yang mau melakukan hal-hal ekstra agar uangnya
bertambah banyak. Investor adalah orang yang ingin punya kontrol
terhadap uangnya, tetapi siap untuk mengambil resiko asal mereka tau
berapa besar peluangnya. Mereka ingin uangnya bekerja keras untuknya,
sekeras usaha si investor untuk mendapatkan uang itu.
Tidak perlu MBA
untuk menjadi investor, tapi Anda harus awas.
Sebagai investor Anda perlu tau apa yang Anda lakukan dan menerapkan
disiplin diri untuk menjalankan strategi Anda, termasuk bila strategi
Anda adalah beli lalu didiamkan saja.
Jadi, apakah Anda
seorang investor ?
Lihat daftar di
bawah ini untuk mengetahuinya.
- Anda punya dana
tabungan
- Anda punya dana
darurat untuk jaga-jaga bila ada musibah.
- Anda ingin
mendapat lebih dari bunga bank.
- Anda memikirkan
strategi dan taktik untuk menghasilkan uang.
- Anda bisa
menghadapi hari-hari buruk di pasar investasi tanpa gelisah..
- Anda siap
melepas suatu yang pasti demi potensi hasil yang lebih tinggi.
- Anda siap untuk
tidak memakai uang tabungan Anda selama paling tidak 5 tahun.
- Anda tau apa
yang Anda lakukan dengan uang Anda.
- Anda siap untuk
kadang-kadang rugi.
- Anda siap
mengalokasikan waktu untuk mengembangbiakkan dana Anda.
Jadi, masuk tipe
manakah Anda dalam hal uang ?
Anda
seorang Investor ? Selamat ! Anda siap untuk
melakukan perjalanan membesarkan dana Anda. Perjalanan tidak mudah,
tapi dengan waktu dan usaha yang cukup saya yakin Anda akan mendapatkan
hasilnya.
Anda
belum masuk kualifikasi
seorang investor ? Fakta bahwa
Anda membaca artikel ini sampai habis menunjukkan Anda tertarik untuk
menjadi investor. Jangan berhenti. Secara teratur saya akan menulis
artikel tentang investasi, agar Anda lebih memahami seluk beluknya dan
berani mulai.
Salam hangat
penuh semangat
Betti Alisjahbana
Disarikan dari
buku Investing, Tony Levene.
Ada pertanyaan ?
Silahkan ajukan, dengan senang hati saya akan menjawabnya.
Entrepreneur,
Pemasaran dan Penjualan
Oleh: Betti Alisjahbana
QBHeadlines.Com - Bisnis kita sukses bila kita
berhasil mendapatkan penjualan dan menghasilkan keuntungan yang cukup
untuk membiayai operasi dan pertumbuhan perusahaan. Sebaliknya, bisnis
gagal bila penjualan turun terus yang akhirnya membuat perusahaan rugi
dan bangkrut. Karenanya pengusaha dan pebisnis yang sukses memberikan
fokus yang besar pada penjualan dan kepuasan pelanggan. Mereka selalu
memikirkan pelanggannya, menyediakan produk/jasa yang memenuhi
keinginannya dan melayani mereka. Selain berupaya mendapatkan pelanggan
baru, merekapun berusaha keras untuk senantiasa mempertahankannya.
Ada
empat hal yang bisa menopang penjualan, pendapatan dan alur kas yang
sehat. Keempat hal ini adalah spesialisasi, diferensiasi, segmentasi dan
konsentrasi.
Spesialisasi
Organisasi
yang mempunyai spesialisasi biasanya lebih efektif dalam mendapatkan dan
mempertahankan pelanggan dibandingkan dengan perusahaan umum yang
menawarkan terlalu banyak produk dan jasa kepada terlalu banyak segmen
pasar dengan cara yang terlalu bervariasi dan dengan harga yang
macam-macam pula.
Kita bisa berspesialisasi pada salah satu dari
bidang utama berikut ini : produk/jasa, pelanggan dan segmen pasar.
Pebisnis yang berspesialisasi pada produk/jasa yang spesifik contohnya
adalah game developer atau rumah makan cepat saji. Pebisnis yang
berspesialisasi pada segmen pasar yang spesifik contohnya adalah
penyedia konten bagi remaja atau penyedia perlengkapan balita.
Ketika
mencium suatu peluang seringkali kita tergoda untuk masuk ke berbagai
bidang. Organisasi yang sukses umumnya bisa menahan diri untuk tidak
menyebar usahanya ke berbagai bidang, melainkan lebih fokus dan
berspesialisasi ke suatu bidang dimana mereka punya kemampuan untuk
kelak bisa memimpin pasar.
Diferensiasi
Pelanggan
biasanya membeli produk/jasa yang dianggapnya terbaik dalam menjawab
kebutuhannya pada saat itu. Misalnya saja pengiriman yang cepat, atau
produk yang awet, atau harga yang murah, atau produk yang nyaman
digunakan atau gaya yang sangat pas dengan tren terkini. Kita perlu
memilih apa yang akan membedakan produk kita di banding para pesaing.
Hal seperti ini disebut keunggulan kompetitif. Semakin jelas keunggulan
kompetitif produk/jasa kita semakin mudah kita menjualnya. Membangun
keunggulan kompetitif adalah faktor kunci keberhasikan suatu bisnis.
Faktor ini sangat menentukan penjualan dan keuntungan yang sehat di
perusahaan besar maupun kecil.
Segmentasi
Kemampuan
kita untuk menganalisa pasar dan mendefinisikan profil pelanggan yang
akan mendapatkan manfaat maksimal dari produk/jasa spesialisasi kita
sangat menentukan keberhasilan pemasaran. Pelanggan dengan profil yang
cocok bagi produk/jasa yang kita pasarkan bisa menghargai produk kita
dengan lebih baik dan karenanya bersedia membayar dengan harga lebih
tinggi. Kegiatan pemasaran dan penjualan tentunya harus ditergetkan pada
segment pasar ini.
Disiplin kita untuk selalu bertanya, “Apa
spesialisasi kita?”, di area mana kita lebih hebat dari para pesaing,
segmen pasar mana yang paling menarik dan tepat untuk produk kita, lalu
bagaimana cara mempromosikan dan cara menjangkau segmen tersebut adalah
pertanyaan-pertanyaan yang harus kita jawab.
Konsentrasi
Kemampuan kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi dengan
akurat dan menjalankan bisnis kita dengan fokus akan mengantar kita pada
keberhasilan penjualan, mendapatkan keuntungan dan menghasilkan alur
kas yang sehat, sehingga bisnis senantiasa bisa tumbuh dan berkembang
secara berkelanjutan.
Setelah spesialisasi, diferensiasi,
segmentasi dan konsentrasi terpenuhi, selanjutnya kita harus meyakinkan
bahwa produk kita dijual oleh orang-orang yang mempunyai karakter yang
menyenangkan, mengenal segment pasar yang kita targetkan dan tentunya
menguasai produk/jasa kita dan keunggulannya dibandingkan dengan para
pesaingnya.
Latihan yang intensif perlu kita lakukan pada duta
produk kita yang akan menjual produk kita di lapangan. Mereka harus
dilatih untuk menjual dengan menyenangkan pembeli.
Ada tiga hal
yang perlu kita ingat dalam menjual:
• Menjual dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan calon pelanggan akan terasa seperti
berenang mengikuti arah arus air, sangat ringan dan sangat menyenangkan.
•
Pembeli tidak membeli produk/jasa yang kita jual. Yang mereka beli
adalah kepuasan yang mereka bayangkan akan mereka dapatkan dengan
menggunakannya.
• Pembeli membeli dari orang yang mereka
percayai dan sukai.
Semoga sukses menyertai usaha penjualan kita
di tahun baru ini.
Salam hangat penuh semangat.
Referensi
: Million Dollar Habits, by Brian Tracy
November 25, 2009
Perusahaan komputer Intel Indonesia
Corporation menggandeng pengusaha Provinsi Aceh untuk memproduksi
komputer lokal dengan merek “PC Get”, guna memenuhi kebutuhan pasar di
wilayah tersebut.
“Kerjasama dengan pengusaha Aceh merupakan upaya dan komitmen kami
memajukan industri Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) di
Indonesia,” kata Manejer Intel Indonesia Corporation, Budi Wahyu di
Banda Aceh, Selasa.
Kerjasama Intel Indonesia Corporation dengan PT Global Enterepreneur
Technology, perusahaan lokal itu juga dimaksudkan agar masyarakat Aceh
terus terdorong untuk merasakan manfaat penggunaan komputer dalam
kehidupan sehari-hari.
Dijelaskan, perusahaan mikroprosesor terbesar di dunia itu selain
memperluas akses masyarakat teknologi informatika, juga menyediakan
akses pengadaan komputer berkualitas dengan harga bisa terjangkau
masyarakat luas.
Komisaris PT Global Enterepreneur Technology, Amir Faisal, menyatakan
selama ini hanya orang-orang tertentu yang memiliki komputer
dikarenakan harga beli dipasaran masih tinggi
“Faktor masih tingginya harga satuan komputer itu berdampak
terbatasnya kepemilikan. Karena itu kami berpikir kehadiran perusahaan
komputer di Aceh sangat diperlukan masyarakat,” katanya menjelaskan.
Produk TIK perusahaan lokal di Aceh itu dilengkapi dengan prosesor
intel. Komputer produk lokal tersebut akan dipasarkan dengan harga bisa
terjangkau masyarakat, khususnya dari kalangan menengah ke bawah.
“Melalui penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari maka akan
mendorong masyarakat mempercepat akses informasi kepada masyarakat,”
kata dia.
Perusahaan komputer lokal tersebut juga akan berkoordinasi dengan
Pemerintah Aceh untuk tujuan pengembangan TIK, khususnya di daerah
pedalaman dan tertinggal di provinsi ujung paling barat Indonesia ini.
“Kehadiran kami juga bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat,
karena akan mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah relatif banyak,”
kata Amir Faisal.(*)
www.antaranews.com
Leave a
Comment » | Artikel, Bisnis | Tagged: Bisnis,
entrepreneur, Pengusaha, pengusaha muda | Permalink
Posted by Mully
February 2, 2009
Dalam
satu tahun terakhir sering saya dengar atau temui anak-anak muda yang
mulai mendapatkan penghasilan tambahan atau istilahnya side job dengan
melakukan beragam hal yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya. Mulai
menjadi penerjemah buku, laporan tahunan perusahaan atau product manual
dari beragam brand terkenal. Selain itu juga ada yang menjadi graphic
designer atau konsultan beragam kebutuhan perusahaan seperti disain,
komunikasi, atau sebagai penyelenggara acara (event organiser). Yang
lebih mengesankan lagi semua itu dikerjakan dari mal, cafe, coffee shop
atau internet cafe. Bahkan rumah dan warnet pun semakin ditinggalkan
sebagai tempat bekerja. Yang menjadi klien mulai dari keluarga, sahabat
atau kerabat dekat. Banyak dari anak-anak muda tersebut yang masih
menyelesaikan kuliah. Tidak sedikit juga yang baru mulai bekerja di
perusahaan-perusahaan konsultan asing bergengsi di Jakarta dan Surabaya.
Sangat dinamis, sangat penuh gairah dan sangat cerah masa depan dari
anak-anak muda tersebut. Kombinasi antara working hard, working smart
dan playing hard semakin bergeser dari tren musiman menjadi gaya hidup.
Kalau keadaan ini terus berlangsung bahkan terus ditingkatkan, dapat
dipastikan bahwa prospek bisnis dan perekonomian Indonesia juga semakin
cerah. Fenomena ini membuktikan bahwa banyak bakat yang tidak lagi
terpendam yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia. Fenomena ini juga
membuktikan bahwa generasi yang lebih tua atau setidaknya lebih senior
semakin terbiasa mempercayakan pekerjaan yang cukup penting kepada
generasi muda yang minim namun haus pengalaman. Yang penting adalah
keberanian untuk memulai dan mencoba serta komitmen yang tinggi terhadap
kualitas dan tenggat waktu. Bagi saya dan rekan-rekan pengusaha muda,
fenomena ini sangat kami syukuri. Bukan apa-apa, mereka dapat
benar-benar memenuhi beragam kebutuhan usaha yang tadinya hanya dilayani
oleh konsultan asing yang harganya tidak murah dan hasilnya sering kali
kurang memuaskan. Walaupun masih bersifat informal, kompetisi sudah
mulai tampak bahkan meningkat di antara para side -jobers. Mungkin
tidak lama lagi sebagian dari mereka akan mulai mendirikan perusahaannya
sendiri dan perlahan-lahan menjadi sekumpulan pengusaha muda yang
kreatif, haus pengalaman dan tentunya haus akan keberhasilan. Saat itu,
harga mereka tidak akan semurah yang mereka tawarkan sekarang. Tapi
tidak apa-apa. Lebih ‘sreg’ rasanya membayar agak lebih mahal kepada
sesama pengusaha nasional yang masih muda-muda, dibandingkan perusahaan
besar, apalagi perusahan asing. Mari menjadi juara di negeri sendiri.
Yuk jadi pengusaha!
Sandiaga S. Uno Ketua Dewan
Pembina BPP HIPMI
From:
www.hipmi.org
3 Comments | Artikel, Bisnis | Tagged: Bisnis,
entrepreneur, pengusaha
muda, usaha, usaha
sendiri | Permalink
Posted by Mully
April 16, 2008
Anda mulai panas? Anda pikir Anda sudah
mempunyai apa yang diperlukan untuk menjadi seorang wiraswastawan? Anda
sudah baca semua kisah sukses tentang orang lain dan itu membuat anda
”kepanasan”? Benar, pembaca, kalau itu terjadi, tiba saatnya untuk
menjadi boss bagi diri Anda sendiri. Tapi, apakah Anda sudah siap
meninggalkan pekerjaan yang bagus dan nyaman dengan gaji bulanan, kantor
modern, sekretaris yang efisien, dan perasaan aman yang datang pada
saat anda bekerja untuk sebuah organisasi yang mapan?
Seorang teman yang
telah bertahun-tahun bekerja pada perusahaan penerbangan nasional
terbesar, dengan ribuan staf, gaji jutaan, fasilitas lengkap, tiba-tiba
saja memutuskan keluar dan berwirausaha. Kata-kata yang pertama
diterimanya adalah,
”Apakah kamu
gila?”, ….”Kamu menghancurkan sebuah karir yang menjanjikan”…..dan caci
maki lainnya. Belum lagi perasaan anak-istri, orangtua dan saudara
lainnya yang tidak bisa berucap…
Diperlukan
keberanian besar untuk menulis surat pengunduran diri. Masih yakinkah
Anda mempunyai segala sesuatu yang akan mengantarkan Anda menjadi
seorang wiraswastawan sukses? Lalu apa yang akan Anda kerjakan?
Peraturan pertama kewirausahaan, latihlah diri Anda untuk melihat
kekosongan atau celah di pasar, lalu mengisinya.
Lihatlah
sekeliling Anda. Lihatlah orang di jalanan, mereka yang duduk di
belakang mesin jahit, pelayanan apa yang akan dia berikan?
Lihatlah wanita perempuan penjual sate ayam di dekat penginapan murah
itu, mengapa ia pilih lokasi itu? Bagaimana dengan hotel baru di jalan
utama itu, mengapa bisa begitu sukses? Bagaimana dengan orang yang
bekerja di bagian komputer itu bisa sangat sukses dalam bisnis program
perangkat lunaknya sendiri?
Ada satu jawaban singkat
untuk semua pertanyaan ini: bisnis ini eksis karena ada yang membutuhkan
mereka. Tidak peduli apakah Anda berusaha dengan paha ayam, rumah makan
bagus atau website. Atau, apakah anda berbicara tentang
putaran harian Rp100.000 atau Rp.100.000.000. Dari mulai Tanah Abang –
Jakarta Pusat, Glodok – Jakarta Pusat, bahkan daerah Sawangan, Depok
Privinsi jawa Barat, prinsipnya sama:
- Keberhasilan
dalam bisnis
- Bekerja dengan
prinsip
- Menemukan sebuah
kekosongan
- Dan mengisinya!
Ketika dunia laki-laki digemparkan dengan
ditemukannya pil biru Viagra yang sebenarnya adalah obat pemacu jantung,
tapi kemudian jadi pemacu organ kejantanan pria, beberapa tahun lalu
serentak seluruh dunia mempublikasikannya (ingat, Viagra tidak pernah
beriklan di media manapun). Hasilnya, Viagra menjadi product of the year
dan
menghasilkan miliaran dollar bagi penemunya.
Kasus Viagra di
dunia, rupanya memberikan inspirasi bagi Simon Jonathan. Setelah
sebelumnya sukses melahirkan Extra Joss, yang menghasilkan
ratusan miliar, kemudian muncullah Irex yang kurang lebih sama
fungsinya dengan Viagra. Dengan tag line ”Kado Ulang Tahun Mama”, dan
dikemas dengan iklan yang diperankan oleh laki-laki kurus kering dan
loyo, tiba-tiba menjadi perkasa setelah meminum Irex, hasilnya,
produk ini meledak di pasaran. Ya, mereka jeli melihat peluang,
kekosongan dan mengisinya.
Lalu mengapa bukan
Anda yang melakukan ini? Jika Anda yang pertama
menawarkan kepada publik sesuatu yang dibutuhkan publik dan tidak
didapatkan dari orang lain, atau jika Anda berhasil mengantisipasi
sebuah kebutuhan di masa depan, Anda memiliki sebuah kesempatan bagus
untuk menjadi kaya. Sampai saat adanya kompetisi, Anda akan memiliki
semua pasar itu sendirian.
Sejarah memberikan
banyak contoh wiraswastawan yang menjadi sukses dengan memenuhi atau
mengantisipasi kebutuhan akan produk baru. Isaac Merit Singer
memproduksi mesin jahit yang cocok untuk bekerja di ruang terbatas,
bahkan di dalam kamar sekalipun. Henry Ford memakai metode jalur
perakitan untuk memproduksi mobil yang bisa dibeli orang
biasa. George Eastman melihat kebutuhan akan kamera kecil yang bisa
dibawa-bawa. Ray Krock dari Mc Donald melihat potensi
usaha waralaba makanan cepat saji.
Darimana datangnya gagasan-gagasan seperti itu? Ada tiga macam
sumber gagasan :
Pertama, pekerjaan Anda. Pekerjaan yang sudah
Anda kerjakan bisa menjadi sebuah potensi sumber gagasan, Karena
disitulah naluri bisnis Anda sudah dikembangkan.
Kedua, hobi atau minat Anda di
luar pekerjaan, karena itu adalah sebuah wilayah lain dimana Anda
memiliki suatu perasaan alamiah.
Ketiga, adalah apa yang sering disebut orang
sebagai ”observasi pejalan kaki”, atau mengenali sebuah peluang melalui
suatu perjumpaan biasa, atau suatu insiden dalam kehidupan sehari-hari
Anda.
Kalau Anda yang
pertama, maka Anda tidak harus brilian. Nanti Anda akan memiliki
waktu untuk mengembangkan dan memperbaiki segala sesuatu yang pemah
Anda lakukan. Tapi ketika yang lain mulai berkompetisi dengan Anda, maka
Anda harus menjadi yang terbaik.
Bekerja
Keras
Nasib seorang
wiraswastawan tidak mudah. Anda harus bekerja keras. Namun, karena Anda
bekerja disebagian besar waktu Anda, pasti ada harga yang harus
dibayar. Korban pertama adalah kehidupan sosial Anda. Waktu untuk
berkencan, untuk keluarga, bahkan untuk bersenang-sengang tidak akan
anda miliki pada masa-masa awal menjalankan bisnis anda.. Bisa-bisa ini
menjadi sebuah kehidupan yang sunyi.
Dalam keadaan
seperti ini Anda sangat beruntung apabila memiliki kekasih atau seorang
istri yang setia menemani dalam suka maupun duka. Karena menjadi seorang
wirausahawan juga adalah masalah daya tahan. Seperti mendung di musim
hujan. Setelah hujan pun turun, langit akan menjadi cerah kembali.
Ada kompensasi. Semakin
keras Anda bekerja, maka Anda akan semakin beruntung. Kami punya rekan,
namanya Apiko Joko Mulyono. Dia, ”cuma” reporter di tabloid keluarga
muslim, Fikri namanya. Sebagai employee — kalau mengikuti teori
kuadran Robert T. Kiyosaki – berkat dorongan kami, dan ”keahlian
interpersonalnya”, berkomunikasi, ia kami desak menjadi
jurnalis ”semi-bisnis” dalam arti, memfungsikan ketrampilan jurnalistik
dan lobbynya untuk menulis soft advertorial. Meski awalnya agak
ogah-ogahan, ia memula peran-peran semacam copywriter, penulis artikel
soft advertorial di tabloidnya (maksudnya: rubrik bernuansa promotif,
dengan dua macam kompensasi: penjualan langsung dalam jumlah minimal
tertentu, atau semi-iklan). Bung Apiko, meskipun masih sayang profesi
jurnalistiknya, mulai menjalankan tugas barunya.
Hasilnya? Luar
biasa untuk reporter yang sepanjang empat tahunan bekerja, murni sebagai
jurnalis. Apiko berhasil mencapai targetnya. Ia memang bekerja keras,
dan agak mengorbankan waktunya untuk keluarga. Bukan itu saja. Ia ”tebal
muka” dicibiri sebagai ”jurnalis matre” (materialis, Pen.), karena
artikelnya kian selektif pada isu-isu yang ”bergizi” alias bisa
menghasilkan ”penjualan langsung” ataupun ”semi advertorial”. Akibat
lanjutnya, bisa ditebak. Dari ”main-main” jadi serius. Bossnya, pemimpin
perusahaan tabloid Fikri, malah menargetkan jumlah tertentu
perminggunya harus ia capai. target itu, tercapai, bahkan beberapa kali
terlampaui. Apa yang ia kerjakan, semua orang di perusahaannya tahu.
Meski pun berisiko dilecehkan, Apiko tahan banting. The show must go
on. Apa yang dikerjakannya, menginspirasi unit bisnis lainnya di
bawah payung holding yang sama.
”Syukur, istri
saya sangat pengertian. Untuk kerja keras itu, saya bisa menabung dengan
nilai yang lumayan dibanding rekan selevel saya. Saya bisa membeli
sepeda motor secara tunai, dalam tahun kedua saya bekerja. Itu sesuatu
yang tidak saya bayangkan sama sekali, bahwa saya mampu membelinya.”
Itulah Apiko, yang karena masih sayang pada profesi jurnalistiknya,
mengaku baru menggunakan belum separuh dari potensi enterprenership
yang ada dalam dirinya.
”Seseorang yang bekerja 16 jam sehari akan
sampai ke tempat yang ingin dicapainya dua kali lebih cepat daripada
orang yang bekerja 8 jam sehari.”
David Ogilvy
Ketekunan
Jaques Cousteau,
penyelidik, penemu dan ahli lingkungan dalam sebuah wawancara dengan
Eugene Grisham penulis buku Achievement Factors dalam sebuah
wawancara di atas sebuah jet carteran menuju Atlanta, mengungkapkan
pendapat menarik. Kami kutip untuk Anda.
”Bagaimana Anda
bisa mengerjakan semua itu?” Cousteau terdiam beberapa saat, lalu
menjawab.
”Saya keras kepala
– kalau saya punya suatu maksud di kepala saya…saya membuat daftar
hal-hal untuk main-main: Amazon, Haiti, kapal Angina. Saya mencoba, dan
saya tidak punya uangnya. Saya mencoba lagi, dan saya tidak dapat
uangnya, dan setelah sepuluh tahun saya mendapatkannya.”
Dengan bijaksana,
dengan penuh tekat dan ketekunan, selalu mengejar apa yang ia inginkan,
kadang cepat, kadang-kadang pelan, ia telah mengalami
kemenangan-kemenangan. Pada tahun 1943, tabung oxygen (Aqualung) yang ia
kembangkan dengan Emile Gagnan, memberi kesempatan petualangan di bawah
air, membuka dunia di bawah air untuk berjuta-juta penyelam scuba.
Lalu ia kembangkan keterampilan sebagai seorang ahli fotografi di bawah
air, dan pada tahun 1956, ia menangkan Oscar untuk The
Silent World. Sembilan tahun kemudian ia sekali lagi memenangkan
oscar untuk World Without Sun. Saat ini usianya 80-an. Dan
kakek Cousteau masih bekerja, masih memeriksa hal-hal yang ia catat
dalam daftarnya, menyusun daftar, lalu mengeksekusi satu persatu daftar
targetnya.
Fokus
Logika ”focusing”,
meminjam fenomena matahari. Mahakarya Tuhan ini, sumber energi yang
amat kuat, yang setiap jamnya menyinari bumi dengan jutaan kilowatt
energi. Siapa pun, bisa ”mandi matahari” berjam-jam dengan risiko yang
ringan.
Bagaimana dengan
laser? Seberkas sinarnya, adalah energi lemah. Ia hanya membutuhkan
beberapa kilowatt energi tetapi bisa difokuskan menjadi sebuah pancaran
cahaya yang koheren. Dari seberkas cahaya laser, temuan ilmuwan bisa
menggunakannya untuk dari memotong baja sampai mematikan sel kanker.
Beralih pada
perbincangan sebuah usaha. Anda bisa menciptakan efek yang sama: sebuah
kemampuan kuat laksana laser untuk mendominasi sebuah pasar. Itulah yang
kami maksud sebagai ”tindakan memfokuskan”.
Ketika sebuah
usaha menjadi tidak fokus, ia akan kehilangan kekuatannya. Usaha itu
menjadi seperti matahari, menyebarkan energinya terlalu banyak produk,
di pasar yang terlalu luas.
Konsentrasi,
kemampuan untuk memberikan perhatian penuh kepada tugas yang dihadapi,
dan dalam jangka panjang, berkonsentrasi pada suatu karier,
merupakan satu segi dari fokus. Tetapi bukan hanya itu.
Segi lainnya, intensitas. Intensitas
melibatkan kemampuan untuk menyalurkan sejumlah besar tenaga pada tugas
yang dihadapi. Menjalankannya sebagai kebiasaan, akan meningkatkan
karier Anda. Secara analog, fokus mempunyai pengaruh yang sama terhadap
pekerjaan seseorang, bak lensa pembesar yang dipegang di atas sehelai
kertas pada hari yang cerah. Memegang lensa dengan sudut yang tepat,
membuat sinar-sinar berkonsentrasi pada satu titik, sanggup membakar
kertas itu.
Prioritas, masuk
dalam gagasan fokus. Jangan segan-segan mengubah dan menaruh yang paling
penting sebagai nomor satu jika sesuatu yang tak terduga muncul.
Bekerjalah atas dasar prioritas.
Tahukah
Anda, apa rahasia
nomor
satu sukses? Prioritas.
Helen Gurley Brown
Tentukanlah apa
prioritas puncak dalam pekerjaan dengan berpikir secara cermat untuk apa
perusahaan mempekerjakan Anda. Banyak orang membuat kesalahan dengan
bekerja keras untuk tiap tugas yang mereka hadapi, tanpa atau dengan
sedikit sekali memperhitungkan pentingnya tugas-tugas itu. Pada akhir
hari, mereka akan sangat kelelahan, sambil memuji diri sendiri karena
semua pekerjaan sudah diselesaikan. Sayangnya, ada saja yang tanpa sadar
sudah membelakangkan pekerjaan penting (important) dan
mendesak (urgent). Penting saja, mungkin bisa saja bukan di
uturan teratas, tapi urgent, sesuatu yang terkait dengan deadline,
yang tak bisa tidak, ia didahulukan atau sesuatu yang buruk
menghadangnya.
Letakkanlah surat-surat, memo-memo dan
peringatan-peringatan tentang semua tugas lainnya yang menunggu dalam
map-map dengan tanda prioritas A, B, dan C.
Alan Lakein, Konsultan Manajemen Waktu
Membahas soal
fokus, bisa kita mengutip pendapat Eugene Grisham dalam Achievement
Factor, buku best seller dunia itu. Ia bercerita tentang
faktor-faktor sukses hasil wawancara bertahun-tahun dengan tokoh-tokoh
sukses dunia. Kesimpulan buku itu cuma satu: “Untuk sukses besar dalam
suatu bidang, apapun bidangnya, dibutuhkan waktu setidaknya sepuluh
tahun dengan tetap berfokus pada bidang tersebut.”
Kami yakin benar
dengan kesimpulan buku itu. Kami punya bukti, seorang yang cukup kami
kenal, sejak lulus SMA, hidup dari berdagang dan tak pemah
berpindah-pindah bidang usaha kecuali pada produk rumah tangga yang
sangat digemari kaum ibu. Kenyataannya, tak sampai sepuluh tahun, ia
sukses di bidang yang digelutinya. Itulah kekuatan fokus.
Bak air yang
menetesi sebuah batu, setetes demi setetes; hari berganti hari, tahun
berganti tahun, pada saatnya, kita akan terkaget-kaget melihat kenyataan
bahwa batu tersebut telah menjadi cekung hanya karena tetesan air.
Tiongkok jaman dahulu adalah sebuah
peradaban kuno dengan sejarah 5.000 tahun. Orang Tionghoa dulu terkenal
di seluruh dunia dalam hal "pendidikan di rumah." Mereka mendidik
anak-anaknya untuk berhasil dalam "mencapai kehidupan keluarga yang
sehat, mengatur/memerintah negara, dan menaklukkan musuh." Untuk semua
itu seseorang pertama-tama harus berkultivasi meningkatkan karakter
moral dan kebajikan. Kebijaksanaan kuno yang demikian dibentuk oleh
pengalaman dan ternyata menjadi sangat berharga bagi generasi mendatang.
Zhuge Liang mendidik Anaknya untuk memiliki "Ambisi besar dan
mencapai tujuan"Zhuge Liang (181-234 M) adalah
seorang politikus terkenal dan pengatur strategi militer. Dia mewujudkan
kebajikan dengan kesetiaan dan kebijaksanaan. Dia mengorbankan dirinya
untuk melayani negara dan rakyat, bekerja tanpa pamrih untuk kepentingan
bersama, dan menjadi panutan bagi generasi mendatang. Dia mengajarkan
anak-anaknya untuk menjadi mulia. Diusia 54
tahun, Zhuge Liang menulis sebuah buku populer, “Petunjuk untuk
Anak-anakku”, dan diperuntukan kepada anak laki-lakinya yang berumur
delapan tahun, Zhuge Chan. Buku tersebut adalah ringkasan dari
kehidupan Zhuge Liang dan pengalaman-pengalamannya, serta daftar
tanggung jawab yang harus dilakukan oleh anak-anaknya. Dalam buku ini,
ia meminta anak-anaknya untuk tetap menjaga ketenangan jiwa, terus
mengembangkan diri, dan introspeksi diri.
Dia
mengatakan bahwa untuk mencapai karakter yang mulia dan integritas
moral, seseorang harus bersikap sederhana. Jika hati seseorang tidak
terbebas dari keinginan, seseorang tidak dapat dengan jelas
mengidentifikasi tujuan-tujuan dalam hidupnya, dan jika pikiran
seseorang tidak bisa tenang, orang tidak dapat mencapai hal-hal besar.
Untuk menyadari tujuan seseorang, seseorang harus terus menerus mencari
pengetahuan. Untuk mendapatkan kebijaksanaan sejati, orang perlu
kedamaian dan keuletan, dengan demikian baru bisa mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Zhuge Liang mempunyai harapan
besar terhadap anak-anaknya. Anak-anaknya tidak punya hasrat duniawi,
setia mengabdi pada negara, dan membuat kontribusi besar kepada
masyarakat dan bangsa. "Kedamaian" dan "kemampuan untuk mencapai
cita-cita tinggi" adalah hasil dari kultivasi dan peningkatan moralitas
mereka. Ms Kou mengajarkan anak-anaknya untuk
mengembangkan karakter moral mereka untuk Melayani RakyatKou Zhun (961-1023 M) adalah seorang perdana menteri
pada masa Dinasti Song Utara. Dia tegas, jujur, dan bertanggung jawab
untuk suksesnya keadilan istana. Oleh karena itu, Kaisar makin percaya
padanya. Ayah Kou Zhun meninggal ketika ia masih
sangat muda. Keluarganya hidup dalam kemiskinan dan ibunya menopang
kebutuhan keluarga dengan menenun kain katun. Ibunya sering
terkantuk-kantuk sampai larut malam ketika mengajar Kou Zhun untuk bekal
masa depannya. Dengan begitu, Kou Zhun menjadi sangat rajin dan
berhasil dalam studi. Kou Zhun pergi ke ibukota untuk mengikuti ujian
nasional pelayanan sipil. Ia lulus ujian dan menjadi kandidat resmi
pemerintah. Kabar baik ini sampai di kampung halamannya. Pada waktu itu,
ibu Kou sakit berat. Sebelum ia meninggal, ia melukis sebuah gambar dan
memberikannya kepada Nyonya Liu, seorang kerabat, dan berkata
kepadanya, "Kou Zhun akan menjadi pejabat pemerintah. Jika ia berbuat
salah, silakan tunjukkan kepadanya lukisan ini!" Kou
Zhun menjadi perdana menteri. Untuk merayakan ulang tahunnya, ia
mempekerjakan dua rombongan teater untuk menghibur tamu-tamunya. Nyonya
Liu berpikir itu adalah kesempatan yang tepat untuk menyerahkan lukisan
Kou Zhun. Kou Zhun mengamati lukisan tersebut yang diberi judul
"Pendidikan untuk anakku bagaimana belajar walaupun miskin" dan membaca
puisi yang ditulis pada lukisan itu: "Kamu belajar dengan tekun di bawah
cahaya lilin. Oleh karena itu, ibu berharap bahwa kamu melayani orang
dengan baik. Ibu mengajar kamu untuk menjadi pekerja keras dan hemat,
jadi jangan lupa bahwa kamu pernah miskin saat kamu telah menjadi
makmur. " Inilah yang sebenarnya ibu Kou kehendaki. Kou Zhun membacanya
berulang-ulang dan air mata memenuhi matanya. Dia segera membatalkan
perayaan ulang tahun. Selama-lamanya, dia menjalankan pengendalian diri
dan memikirkan orang lain. Dia tidak memihak dan tanpa pamrih, dan
menjadi terkenal sebagai perdana menteri yang bijaksana pada masa
Dinasti Song. Xu Mian bersumpah akan meninggalkan
Reputasi tanpa cela bagi Para ahli warisnyaXu
Mian (466-535 M) adalah seorang politikus dan pejabat yang bijaksana
selama Dinasti Liang. Sepanjang hidupnya, meskipun ia memegang posisi
tinggi di istana kekaisaran, ia sangat disiplin dengan dirinya sendiri,
adil dalam berurusan dengan orang lain, berhati-hati, hemat, tidak
korupsi, dan tidak mencari keuntungan pribadi. Dia memberikan sebagian
besar gajinya untuk keluarga miskin, teman, dan masyarakat umum,
membiarkan dirinya tanpa tabungan. Rekan-rekan kerja dan teman-teman
lamanya menyarankan padanya membeli properti untuk ahli waris, dan dia
menjawab, "Orang lain mungkin meninggalkan harta kepada ahli waris
mereka, tapi aku akan meninggalkan reputasi saya yang bersih. Jika cucu
saya yang berbudi luhur dan mempunyai kecakapan, maka mereka akan
mempunyai kekayaan sendiri. Jika mereka tidak mempunyai kecakapan, maka
tidak akan dapat menolongnya bahkan jika saya meninggalkan kepada mereka
kekayaan sekalipun. " Xu Mian mengajarkan
anak-anaknya untuk memperlakukan diri dengan baik dan menjaga integritas
moral. Dia pernah menulis surat kepada putranya, Xu Song: "Nenek moyang
kita meninggalkan kita reputasi yang bersih dan murni. Mereka tidak
pernah berbicara tentang perolehan dan mengelola harta pribadi. Ada
sebuah pepatah lama, 'Ini adalah nilai yang lebih besar untuk memberi
cucu-cucu sebuah buku pengetahuan daripada meninggalkan mereka seember
emas. " Setelah mengevaluasi dengan hati-hati kata-kata ini, saya
mengerti bahwa mereka mempunyai arti yang mendalam. Meskipun saya tidak
terlalu berbakat, saya punya harapan dan keinginan. Saya mengikuti
kebijaksanaan pepatah kuno dan hidup dengan itu. Saya tidak akan
berhenti di tengah jalan. Setelah 30 tahun dalam posisi pemerintah yang
tinggi, beberapa murid saya dan teman-teman lama mendorong saya untuk
memperoleh tanah dan properti disaat saya masih punya pekerjaan dan
memegang kekuasaan. Tapi saya menolak untuk mempertimbangkan saran
tersebut. Saya percaya bahwa kita semua akan mendapatkan keuntungan yang
besar jika saya meninggalkan reputasi berharga yang tanpa cacat. Ahli
waris Xu Mian menjadi orang terkenal yang berkebajikan tinggi.
Hal yang paling penting bagi orangtua menjadi
teladan adalah ditetapkan oleh apa yang mereka katakan dan lakukan. Hal
ini sangat jauh lebih berharga daripada memberikan anak banyak harta
benda. Karena anak-anak beradaptasi dengan mudah, mendidik mereka dengan
baik adalah sangat penting. Anak-anak akan menemukan prinsip-prinsip
yang mereka tidak mengerti, tetapi mereka dapat belajar melalui
pengalaman aktual. Oleh karena itu, penting untuk membimbing mereka
dengan benar dan memimpin mereka pada jalur yang benar. Semua orang tua
ingin meninggalkan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Uang dan harta,
tidak peduli berapa banyak, dapat musnah dalam sekejap. Hanya kebajikan
dan kebaikan yang benar-benar dapat memberi manfaat pada anak-anak. Oleh
karena itu, orang tua harus berpandangan jauh dan mengajar anak-anak
mereka menjadi saleh dan baik hati, untuk tetap menjaga kejernihan
pikiran, agar dapat membedakan antara yang benar dan salah, dan untuk
memilih jalan yang benar dalam hidupnya. (erabaru.net/ran)
Konfusius (551 SM-479 SM) bertanya pada Zilu (542
SM-480 SM), salah satu murid terkenal Konfusius, "Kegemaran apa yang
paling anda sukai?" "Berlatih pedang panjang," jawab Zilu. Konfusius
berkata, "Itu tidak tepat dengan pertanyaan saya. Saya pikir dengan
kemampuan Anda, ditambah belajar, tidak ada seorang pun dapat mengejar
Anda."
Zilu bertanya, "Apa manfaat dari belajar?" Konfusius
berkata, "Seorang raja tidak bisa menangani urusan negara dengan baik
jika tidak ada menteri yang berani mengeluarkan pemikiran mereka. Jika
seseorang tidak punya teman yang menawarkan bimbingan, ia memiliki
kekurangan dalam karakter moralnya. Ketika naik seekor kuda liar, orang
tidak dapat membuang cambuknya. Seseorang yang menggunakan busur dan
anak panah tidak dapat berfungsi tanpa alat kalibrasi. Kemudian, ketika
hanya orang dapat menggambar garis lurus pada potongan kayu ia baru
dapat memotongnya lurus. Orang-orang dapat mencapai dunia orang suci
hanya dengan menerima saran terhadap hal-hal yang salah yang telah
dilakukan. Belajar dengan tekun dengan seorang guru dan bertanya jika
memiliki keraguan, dengan ini tidak akan ada apapun dapat mencegah dia
mencapai keberhasilan. Di sisi lain, jika seseorang tidak mampu memberi
kebaikan dan integritas serta memandang rendah terhadap kejujuran, orang
tersebut tidak jauh dari kejahatan dan hukuman penjara. Orang bijak
tidak mampu untuk tidak belajar. Zilu berkata,
"bambu yang tumbuh di pegunungan selatan sangat lurus, ini terjadi tanpa
ada campur tangan manusia. Jika seseorang membuat anak panah dengan
memotong bambu jenis ini menjadi potongan-potongan yang lebih kecil,
panah tersebut dapat menembus kulit badak. Mengapa seseorang [dengan
kualitas bawaan besar] perlu belajar? " Konfusius menjawab, "Bukankah
panah dapat menembus lebih dalam jika seseorang memasang bulu di ekornya
dan mengasah ujung panahnya?" Zilu membungkuk untuk menunjukkan rasa
hormat dan berkata, "Saya sungguh-sungguh menerima ajaran Anda."
(Erabaru/snd) | |