Realtime Live Streaming

Smart Programs

10 Tips dalam Investasi
Dalam berinvestasi, Anda tidak akan pernah 100% benar, tapi Anda bisa meningkatkan potensi hasil dan menekan risikonya. Dibawah ini adalah 10 tips yang akan sangat menolong Anda dalam berinvestasi :

Tentukan Apa Tujuan Anda

Pertanyaan yang sangat mendasar disini adalah apa yang Anda inginkan dari uang Anda. Hasil investasinya untuk siapa? Apakah Anda siap untuk rugi? Bila Anda memang senang ambil risiko dan mampu menanggungnya akui saja, tapi beri batas pada investasi-investasi yang sifatnya spekulatif.

Lindungi Apa yang Anda Miliki

Anda akan lebih menyesal kehilangan apa yang Anda miliki ketimbang kehilangan kesempatan dalam suatu investasi.

Asuransi jiwa biasanya tidak mahal. Membeli proteksi terhadap kehilangan pekerjaan lebih mahal tapi bisa berguna bila Anda adalah satu-satunya pencari uang dalam keluarga. Periksa dulu apa yang sudah tercakup dalam asuransi yang sudah ada, misalnya dari perusahaan tempat Anda bekerja, sebelum menambahkan sendiri.

Lunasi Pinjaman Rumah

Kebanyakan orang punya cicilan rumah. Melunasi pinjaman rumah secepat mungkin adalah penggunaan uang lebih yang paling tidak berisiko karena Anda akan menghemat biaya bunga. Berilah prioritas yang tinggi pada pelunasan cicilan rumah. Juga penting di camkan, jangan mengambil pinjaman yang lebih besar untuk membiayai suatu investasi.

Tegar Menerima Kerugian

Tidak semua investasi akan berhasil. Titik. Beberapa akan gagal memberikan hasil sebesar yang Anda yang harapkan dan beberapa akan rugi.

Sebagai seorang investor Anda harus tegar. Anda harus menerima bahwa akan ada hari, minggu dan bulan atau bahkan tahun dimana Anda rugi. Jangan lupa bahwa kerugian hanyalah kerugian (dan keuntungan hanyalah keuntungan) bila anda sudah menguangkan investasi Anda.

Juga jangan terlalu resah bila berita utama di surat kabar memberitakan harga saham yang anjlok. Pasar biasanya turun sekaligus besar dan naik secara bertahap. Kualitas adalah yang terpenting. Bila investasi Anda memiliki potensi, pegang terus, tapi kalau tidak berpotensi, lepaskan.

Bersabarlah

Waktu dan kesabaran akan menyelamatkan masa-masa sulit investasi Anda. Tidak ada gunanya panik, tapi Anda bisa mengambil keuntungan bila orang lain terburu-buru menjual. Ketika Anda bisa tahan pada saat semua disekeliling Anda panik, Anda akan mendapat hasil lebih baik. Juga jangan tergoda untuk panik membeli.

Kerjakan Persiapan yang dibutuhkan

Apakah Anda siap untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan untuk suatu investasi? Pekerjaan ini meliputi memilih, memonitor dan membayar pajak. Bila Anda tidak ingin mengeluarkan tenaga terlalu banyak, serahkan investasi Anda pada pengelola investasi profesional atau beli reksa dana.

Potensi Keuntungan yang akan Anda Perloleh Harus Sepadan dengan Risikonya

Tidak ada salahnya bila Anda ingin mengambil risiko lebih besar dan berspekulasi, asal Anda sadar risikonya dan Anda berani menerima kerugian. Jangan lupa, risiko besar itu sama artinya dengan kecilnya kemungkinan menang. Pelajari berapa besar kemungkinan Anda untuk menang dan berapa besar risiko yang Anda ambil. Keduanya harus seimbang. Jadi kalau risikonya bisa sampai kehilangan semua investasi Anda, maka potensinya pun harus bisa dua atau tiga kali lipat dari uang yang diinvestasikan.

Tau Kapan Harus Menjual

Tau kapan harus menjual adalah hal yang sulit. Jadi buatlah suatu aturan, misalnya saja menjual bila investasi Anda sudah untung atau rugi dalam jumlah prosentasi tertentu. Atau setelah perioda waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Atau di uangkan berdasarkan suatu kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya, misalnya: pensiun, anak masuk perguruan tinggi, pembangunan rumah, dan lain-lain.

Anda harus selalu cerdik dalam berinvestasi untuk mendapatkan hasil diatas tingkat suku bunga.

Baca Tulisan-tulisan Kecil pada Lembar Prospektus

Bungkus rokok paling tidak sepertiganya berisi peringatan soal bahayanya terhadap kesehatan. Tapi dalam investasi tidak ada aturan untuk membuat peringatan ditulis cukup jelas. Anda harus mencari dan membacanya dengan teliti agar tidak ada penyesalan kemudian. Bacalah semua materi, lalu tanyakan apa skenario terburuk yang bisa terjadi dan coba minta penjual untuk memberikan pada Anda dalam bentuk tertulis. Hal ini untuk meyakinkan bahwa mereka tidak menyembunyikan sesuatu.

Bangun Tanpa Berdebar-debar

Strategi investasi dan portofolio Anda harus membuat Anda bisa tidur tanpa kesulitan dan bangun pagi tanpa rasa berdebar-debar.

Kita pernah mengalami beberapa lompatan pasar saham yang luar biasa yang diakhiri dengan anjloknya pasar saham, seperti ketika meletusnya gelembungan saham-saham teknologi di tahun 2000 yang telah menyebabkan beberapa saham kehilangan 99% dari nilainya. Investasi yang baik mensyaratkan kita tidak kehilangan akal sehat. Hati-hati bila mendapat tawaran investasi yang terlalu fantastis.

Semoga Anda semakin ahli dalam berivestasi.

Salam hangat penuh semangat.

Investasi Pendidikan, Bagaimana Sebaiknya?

Banyak pembaca yang mengajukan pertanyaan seputar cara terbaik dalam mempersiapkan dana pendidikan anak. Tepatkah investasi pendidikan dalam bentuk logam mulia? Apakah sebaiknya masing-masing anak dibuat satu rekening? Apakah tepat menginvestasikan dana pendidikan anak dalam bentuk saham? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak memang salah satu tanggung jawab terpenting dari orang tua dan biayanya semakin lama semakin mahal, karenanya merencanakannya sejak dini sangat dianjurkan.

Artikel ini saya tulis untuk membahas berbagai alternatif investasi untuk mempersiapkan dana pendidikan. Pembahasan mencakup perkiraan hasil investasi, jangka waktu yang disarankan dan faktor positif dan negatifnya. Harapan saya, pembahasan masing-masing alternatif ini bisa membantu Anda untuk memilih investasi yang paling tepat untuk persiapan dana pendidikan anak-anak Anda.

Di dalam menulis artikel ini, saya asumsikan Anda sudah melakukan analisa umur masing-masing anak Anda, kapan dana pendidikan akan dibutuhkan untuk masing-masing Anak dan dalam jumlah berapa. Melalui analisa ini Anda akan mendapatkan informasi tentang jangka waktu investasi, berapa uang yang perlu Anda sisihkan tiap bulan dan target hasil investasi pertahun yang perlu Anda dapatkan agar pada waktu dibutuhkan, hasil investasi Anda akan cukup untuk mendanai pendidikan anak-anak Anda. Informasi lain yang juga penting adalah apakah Anda satu-satunya sumber penghasilan dalam keluarga, atau ada anggota keluarga yang lain yang juga menghasilkan uang , sehingga resiko kehilangan penghasilan yang perlu diperhitungkan menjadi lebih kecil.

Tabungan dan Deposito

Tabungan dan deposito paling sering dipilih oleh para orang tua karena paling mudah dimengerti, dan tidak ada resiko berkurangnya nilai pokok investasi. Namun demikian tabungan dan deposito memberikan hasil investasi pertahun yang sangat rendah, yaitu antara 4.5 % - 9 %. Angka ini pun masih harus dipotong pajak. Hasil investasi pertahun dari tabungan dan deposito ada dibawah nilai inflasi yang saat ini ada di tingkat 11 %, sehingga meskipun nilai pokok investasi tidak berkurang, namun nilai riil ( daya beli) dari dana yang diinvestasikan terus menurun dengan berjalannya waktu.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah resiko kehilangan penghasilan, misalnya karena sumber penghasil uang dalam keluarga meninggal atau di PHK. Itu sebabnya asuransi menjadi komponen yang penting dalam mempersiapkan dana pendidikan bagi anak. Besarnya nilai pertanggungan akan lebih besar apalagi bila Anda adalah satu-satunya penghasil uang dalam keluarga.

Emas

Investasi dalam bentuk emas memiliki beberapa keuntungan. Emas adalah bentuk mata uang yang berlaku universal dimanapun dan nilainya meningkat sejalan dengan meningkatnya inflasi. Semakin tinggi inflasi, maka semakin tinggi pula harga emas. Emas mudah di perjual belikan dan adalah bentuk investasi yang resikonya paling rendah. Namun demikian, dalam keadaan normal dimana tingkat inflasi rendah, rupiah kuat terhadap dolar dan tidak ada kerusuhan, emas memberikan hasil investasi yang rendah, karenanya emas lebih cocok sebagai jaring pengaman. Anda perlu mengkombinasikannya dengan investasi lain agar bisa memberikan hasil investasi yang lebih tinggi sehingga cukup untuk membiayai pendidikan anak-anak Anda kelak.

Asuransi Pendidikan

Pada asuransi pendidikan, Anda membayar premi dengan jumlah tertentu (bisa setiap bulan, tiga bulan, enam atau 12 bulan), dan ketika anak Anda masuk ke jenjang-jenjang pendidikan tertentu (biasanya dimulai dari SD, lalu SMP, SMU dan Perguruan Tinggi), Anda akan mendapatkan jumlah dana pendidikan yang besarnya bervariasi.

Kelebihan asuransi pendidikan, bila Anda meninggal dunia, maka jumlah dana pendidikan yang dijanjikan oleh perusahaan asuransi tetap akan diberikan, walaupun Anda tidak lagi membayar premi. Kelemahannya, hasil investasinya rendah, biasanya lebih kecil atau sama dengan tabungan di bank.

Properti
Apabila dana Anda cukup banyak, menginvestasikan dana pendidikan anak anda dalam bentuk properti merupakan alternatif yang menarik. Properti memberikan hasil investasi yang cukup tinggi yang dihasilkan dari kenaikan nilai tanah/bangunan dan hasil sewa yang diperoleh dari properti tersebut. Dalam ilustrasi yang saya berikan pada artikel saya terdahulu berjudul “Investasi Properti Semakin Memikat”, yang bisa di baca di http://www.qbheadlines.com/investment.php?cat=9&id=53 saya mendapatkan hasil investasi pertahun sebesar 27.7 % dari investasi apartemen saya.

Namun demikian, properti merupakan investasi jangka panjang dan makan waktu untuk menjual properti, karenanya untuk dana pendidikan, investasi properti akan cocok apabila uang pendidikannya anda butuhkan masih lama, paling tidak sepuluh tahun lagi.

Reksa Dana

Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek seperti deposito, SBI, Obligasi dan saham oleh manajer investasi.

Secara umum terdapat 4 jenis reksa dana yang masing-masing mempunyai karakteristik tingkat resiko, tingkat hasil investasi dan jangka waktu investasi tersendiri. Dibawah ini saya berikan ilustrasi portfolio saya yang menggambarkan karakteristik tersebut. Investasi untuk pendidikan anak, masuk dalam kategori investasi menengah dan jangka panjang, karenanya reksadana pendapatan tetap, campuran dan saham bisa menjadi pilihan. Artikel saya berjudul Memilih Reksa Dana Yang Tepat Untuk Anda di http://www.qbheadlines.com/investment.php?cat=9&id=95 dapat menjadi panduan untuk memilih reksa dana.

Jenis Reksa

Dana

Alokasi Investasi

Potensi Hasil &

Risiko Investasi

Jangka Waktu

yg Disarankan

Hasil Investasi

1 Thn Terakhir

Produk

Investasi

Pasar Uang 100% Pasar Uang Rendah Pendek < 1 Thn 4.79% Fortis Liquid

Pendapatan

Tetap*

Min 80%

Efek Hutang

Rendah

Menengah

1-3 Thn

9.28%

Obligasi

ORI 002

Campuran

Kombinasi Efek

Hutang &

Efek Saham

Sedang/

Tinggi

Menengah/

Panjang

17.99%

Fortis

Pesona

Saham

Min 80%

Efek Saham

Tinggi Panjang>3 Thn 30.79%

Fortis Infra-

struktur plu

* catatan : Obligasi ORI 002 adalah produk obligasi retail pemerintah, bukan reksa dana

Properti, Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham merupakan produk investasi jangka panjang yang memberikan potensi tingkat hasil investasi yang tinggi dengan resiko sedang dan tinggi. Investasi jenis ini cocok untuk persiapan dana pendidikan anak-anak Anda, dengan catatan dana tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat. Juga jenis investasi ini tidak mengandung unsur asuransi, karenanya saya sarankan Anda mengambil paket asuransi jiwa secara terpisah.

Semoga pembahasan berbagai alternatif investasi di atas beserta kelebihan dan kekurangannya bisa membantu Anda didalam menentukan jenis investasi yang paling tepat bagi Anda didalam mempersiapkan dana pendidikan masing-masing anak Anda sesuai dengan jangka waktu dan jumlah dana yang di butuhkan.

Selamat mempersiapkan dana pendidikan Anak.

Salam hangat penuh semangat.

 Daya Tarik Transaksi Saham Secara Online

Beberapa pertanyaan tentang apakah di Indonesia sudah bisa bertransaksi saham secara online dilayangkan pada saya. Pertanyaan ini datang dari beberapa pembaca yang saat ini tinggal di Luar Indonesia. Juga beberapa pembaca di Indonesia menanyakan apa saja syarat-syaratnya, bagaimana cara ber transaksi saham secara online dan siapa saja penyedia jasa transaksi online.

Bertransaksi secara online adalah salah satu kegiatan investasi rutin saya, baik untuk saham-saham di Indonesia maupun saham-saham di Australia. Dulu saya juga melakukannya untuk saham-saham di Bursa New York, akan tetapi yang ini sudah lama saya hentikan karena hasil investasinya tidak sebaik di Indonesia dan di Australia.

Bertransaksi secara online memang sangat praktis dan nyaman, khususnya bagi para profesional yang mempunyai pekerjaan tetap, sehingga berinvestasi hanya bisa dilakukan pada jam-jam senggang. Melalui Internet, kita bisa melakukan riset saham, mengambil keputusan jual atau beli dan memasukkan instruksi tersebut kapan saja, 24 x7. Transaksinya sendiri akan dilaksanakan oleh sistemnya pada jam kerja bursa saham. Praktis kan?

Fleksibilitas juga didapatkan dalam mengakses portfolio, status order dan posisi rekening sewaktu-waktu selama 24 Jam. Informasi tentang pasar modal, riset saham harian, analisa teknikal, rekomendasi bahkan rumor diberikan secara cukup lengkap dan cuma-cuma di tempat saya bertransaksi.

Apa Bedanya Transaksi Online dengan Transaksi Biasa?

Transaksi Saham Online menggunakan media internet. Anda menempatkan order jual belil saham melalui situs web dan secara otomatis order akan dikirim oleh sistem remote trading ke perdagangan di Bursa Efek Jakarta.

Dengan kata lain order Anda langsung terhubung ke JATS (Jakarta Automatic Trading System). Anda dapat melakukan penjualan, pembelian maupun pembatalan, seperti layaknya perdagangan saham konvensional.

Di bawah ini saya tampilkan perbedaan antara transaksi online dan transaksi biasa. Data ini saya ambil di tempat saya bertransaksi. Perusahaan sekuritas lain tentu bisa berbeda.

  Transaksi Online Transaksi Biasa
Cara Bertransaksi Lewat Internet Lewat AO
Komisi Broker Lebih Rendah, sekitar 0.25 % beli dan 0.35 % jual Biasanya Lebih Mahal karena menggunakan jasa AO
Komisi Transaksi Minimum Lebih Rendah, sekitar Rp. 50.000 Lebih Tinggi, sekitar Rp. 100.000
Biaya Bulanan Lebih Rendah, sekitar Rp. 100.000 Lebih Tinggi, sekitar Rp. 200.000
Informasi Riset Lewat e-mail, atau riset sendiri di internet. Lewat e-mail dan telpon AO
Informasi Status Order & Komposisi Portofolio SMS, e-mail, web. Bisa dilihat dengan mudah kapan saja 24X7
Telpon AO
Pembayaran Transaksi Untuk Pembelian dipotongkan dari dana yang sudah Anda sediakan di rekening. Dana penjualan saham bisa langsung dibelikan saham lagi tanpa menunggu T+3 Pembayaran dan Dana hasil jual bisa digunakan setelah T+3

 

Amankah Bertransaksi Secara Online?

Transaksi saham on line seperti juga internet banking harus menerapkan standard pengamanan yang tinggi untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan. Contohnya e-Samuel.com menggunakan sistem enkripsi SSL (Secured Socket Layer) protocol 128bit yang sertifikasinya dikeluarkan oleh Verisign serta menggunakan CheckPoint Firewall-1 3DES untuk keamanan akses ke jaringan (Network Access Security).

Perusahaan Jasa Keuangan umumnya melakukan Security Assessment secara teratur, demikian juga Audit yang meliputi aspek teknis dan operational seperti security policy, prosedur dan sebagainya.

Bagaimana Cara Mendaftarnya ?

Proses pendaftaran umumnya cukup sederhana. Anda akan diminta untuk mengunduh formulir dari situs web, mengisi formulir tersebut dan mentransfer sejumlah dana minimum ke rekening yang sudah ditentukan. Anda kemudian akan mendapatkan Client Code dan kata sandi sementara yang kemudian bisa Anda ganti. Setelah itu Anda sudah dapat bertransaksi. Pengalaman saya seluruh proses ini makan waktu kurang dari 1 minggu.

Bagaimana Cara Bertransaksi ?

Umumnya penyedia jasa transaksi online menyediakan demo transaksi secara online di situsnya yang akan membantu Anda untuk mempelajarinya. Juga ada layanan bantuan bertransaksi lewat telpon.

Berikut ini adalah langkah-langkah standar dalam melakukan transaksi online yang saya terapkan :

  • Membaca Daily Economic Review, sebuah dokumen sepanjang 1 halaman yang berisi indikator-indikator ekonomi seperti nilai tukar mata uang, masalah politik dan ekonomi yang bisa mempengaruhi sentimen pasar.
  • Membaca Riset Saham dan Daily investment Guide., sebuah dokumen sepanjang 1 halaman yang berisi tindakan-tindakan yang dilakukan emiten yang akan mempengaruhi pergerakan saham. Juga analisa harga dan pergerakan harga saham. Daily Economic Review dan Daily Investment Guide adalah dokumen yang saya terima melalui e-mail setiap hari dari penyedia jasa transaksi saham online.
  • Melihat status portofolio saham saya secara online. Saham-saham mana yang memberikan keuntungan banyak, mana yang kinerjanya buruk.
  • Melakukan analisa terhadap 2 atau 3 saham yang menarik perhatian saya.
  • Ketika saya sudah memutuskan untuk membeli atau menjual suatu saham, maka berikut ini adalah langkah-langkah selanjutnya :

  • Masuk ke menu place order.
  • Memasukkan kode saham dan melihat harganya saat ini secara online.
  • Memasukkan jumlah saham yang akan dibeli atau dijual.
  • Memasukkan pada batas harga berapa saya ingin membeli atau menjual saham tersebut.
  • Melihat total harga setelah dikalikan jumlah sahamnya.
  • Mengkonfirm ordernya.
  • Setelah mendapat pesan bahwa order saya diterima, saya bisa keluar dari sistem dan melakukan pekerjaan saya yang lain.
  • Sementara itu order saya diproses melalui remote trading system langsung ke Jakarta Automatic Trading System.
  • Pada saat order saya telah selesai terlaksana maka saya akan mendapatkan konfirmasi lewat sms dan e-mail.

  • Selain memberi fasilitas transaksi jual dan beli, situs jasa transaksi saham online juga menyediakan menu-menu :

  • Melihat Status Portofolio
  • Melihat status order
  • Melihat status uang cash Anda
  • Melihat aktifitas uang cash Anda
  • Mentransfer uang keluar
  • Melihat rumor di pasar bursa

Praktis, Fleksibel, Rahasia dan Murah

Bertransaksi saham secara online memang sangat cocok bagi mereka yang mempunyai waktu terbatas dan ingin melakukan transaksi pada waktu-waktu senggangnya. Transaksi cara ini juga biayanya lebih murah karena lebih sedikit menggunakan dukungan administrasi manusia dan karenanya pula memberikan privasi yang lebih tinggi pada Anda. Anda diberikan informasi berbagai riset dan rekomendasi jual/beli, tapi selanjutnya terserah Anda untuk mengambil keputusan, tanpa pengaruh dan nasihat AO.Kalau Anda tertarik silahkan mencoba.

Salam hangat penuh semangat.

Beberapa Link Untuk Melakukan Transaksi Saham Online

https://trading.e-samuel.com/

http://etradinggallery.com/

Memilih Reksa Dana yang Tepat untuk Anda

Sebagai kelanjutan artikel investasi minggu lalu berjudul “Langkah Pertama”, dimana salah satunya saya merekomendasikan reksa dana sebagai investasi pertama, pada artikel kali ini saya akan melanjutkannya dengan lebih detail.

Kebanyakan dari Anda punya pekerjaan yang membutuhkan perhatian penuh, karenanya tentunya Anda tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menganalisa grafik naik turunnya harga saham, laporan tahunan, dan lain-lain. Saya duga Anda lebih suka membayar seseorang untuk mengelola dana investasi Anda, sehingga Anda bisa baca buku-buku yang bagus, atau pergi ke pub, gym, nonton bola, nonton film atau apapun kegiatan yang Anda sukai. Ada jutaan orang yang seperti ini, itu sebabnya reksa dana dibuat.

Memilih reksa dana yang mana yang akan di beli dapat dianalogikan dengan memberikan dukungan pada tim sepak bola. Ada manager profesional yang memilih dan mengelola para pemain (dalam reksadana pemain-pemain ini adalah saham-saham), tapi apa bila Anda tidak mengikuti perkembangan, Anda tidak bisa memilih tim terbaik pilihan Anda.

Memilih Jenis Reksadana yang Tepat untuk Anda

Secara umum ada empat jenis reksadana yang bisa dipilih : reksa dana Pasar Uang, reksa dana Pendapatan Tetap, reksa dana Campuran dan reksa dana Saham. Masing-masing mempunyai karakter tersendiri baik dari segi alokasi investasi, potensi hasil dan risiko investasi serta jangka waktu investasi yang disarankan. Untuk menentukan reksa dana yang paling tepat untuk Anda, tentukan tujuan investasi Anda, artinya kapan dan seberapa besar hasil yang diinginkan dari investasi ini. Lalu, yang tidak kalah penting adalah, ketahui seberapa besar toleransi Anda terhadap risiko investasi. Seperti Anda ketahui, semakin tinggi hasil investasi yang diharapkan, semakin besar pula risikonya.

Toleransi terhadap risiko ini ditentukan oleh faktor-faktor :

Usia Anda.

Seberapa besar ketergantungan Anda pada uang yang diinvestasikan.

Seberapa banyak pengalaman investasi Anda.

Tujuan Investasi.

Nilai investasi dibandingkan dengan nilai total aset bersih Anda.

Untuk mengetahui seberapa besar toleransi Anda terhadap risiko dan karenanya reksadana jenis mana yang tepat, Anda bisa mengisi quesioner yang saya sertakan pada artikel berjudul : “ Seperti Apakah Portofolio Investasi yang Tepat untuk Anda” yang bisa di baca di http://www.qbheadlines.com/investment.php?cat=9&id=75

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini tabel yang menunjukkan berbagai jenis reksa dana yang sudah dilengkapi dengan informasi tentang alokasi investasi, potensi hasil dan risiko, serta jangka waktu investasi yang disarankan. Di dalam tabel yang sama, saya sertakan juga portfolio investasi yang saya miliki di masing-masing kategori berikut kinerja nya selama 12 bulan terakhir. Khusus untuk reksa dana pendapatan tetap, karena saya tidak punya portolio jenis ini, saya masukkan data obligasi ORI yang sama-sama masuk kategori efek hutang.

Jenis Resa

Dana

Alokasi

Investasi

Potensi Hasil &

Risiko investasi

Jangka Waktu

yg disarankan

Hasil investasi riil

1tahun terakhir

Produk

Investasi

Pasar Uang 100% Pasar Uang Rendah Pendek < 1 tahun 7.46 % Danareksa Gebyar Dana Likuid
Pendapatan Tetap Min 80% Efek Hutang Rendah Menengah 1-3 tahun 9.28 % Obligasi ORI 002 *
Campuran Kombinasi Efek Hutang & Efek saham

Sedang/

Tinggi

Menengah/

Panjang

15.59 % Fortis Pesona
Saham Min 80% Efek Saham Tinggi Panjang > 3 tahun 27.15 % Fortis Infrastruktur Plus

· Obligasi ORI 002 adalah obligasi pemerintah, bukan produk reksadana.

· Data di atas adalah status 17 Juni 2008.

Langkah-langkah dalam Memilih Produk Reksa Dana

Setelah Anda memilih jenis reksa dana yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda, kini saatnya Anda memilih produk yang mana dalam kategori tersebut yang akan Anda pilih. Pemilihan produk yang tepat ini sangat penting. Kebanyakan reksa dana mengenakan subscription fee sebesar 0-3 % dan redemption fee sebesar 0.5- 2% (redemption fee ini menjadi 0 % bila dana Anda di investasikan cukup lama). Dengan demikian, bila Anda melakukan pilihan yang salah dan memindahkannya ke produk yang lain, Anda akan dirugikan oleh kedua fee ini.

Berikut ini adalah cara yang saya terapkan di dalam memilih Manajer Investasi dan Produk Investasi :

Untuk mempersempit pilihan pertama-tama saya pilih top 5 Manajer Investasi. Status pada tanggal 12 Juni 2008, top 5 MI adalah :

1. Fortis Investments

2. Schroder Investments Management Indonesia

3. Manulife Aset Management Indonesia

4. Mandiri Manajemen Investasi

5. Bahana TCW Investment Management

Setelah itu saya lihat produk reksadana untuk jenis yang akan saya pilih. Misalnya saja untuk jenis reksa dana saham, maka produk-produk yang perlu saya analisa adalah :

1. Fortis: Fortis Ekuitas, Fortis Infrastruktur Plus, Fortis Solaris.

2. Schroder: Schroder Dana Istimewa, Schroder Dana Prestasi Plus.

3. Manulife: Manulife Dana Saham, Manulife Phinisi Dana Saham, Manulife Saham Andalan

4. Mandiri: Mandiri Investa Atraktif, Mandiri Investa Atraktif Syariah

5. Bahana: Bahana Ekuitas Andalan, Bahana Dana Prima, Bahana Dana Ekuitas Prima

Untuk masing-masing produk reksa dana di atas, kemudian saya lihat rekam jejak hasil investasi nya sbb (status 12 Juni 2008):

MI Produk 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 1 Thn 2 Thn 3 Thn YTD SI
Fortis Ekuitas -3.7 6.5 -9.3 25.3 127.6 184.4 -11.6 416.8
  Infrastruktur Plus -3.2 6.3 -9.9 30.9     -11.1 55.5
  Solaris -6.5             8.5
Schroder Dana Istimewa -5.4 1.8 -11.4 16.3 91.6 113.6 129.9 155.6
  Dana Prestasi Plus -4.7 3.7 -10.1 18.9 88.9 114.8 12.0 303.1
Manulife Dana Saham -5.6 2.1 -12.1 16.4 84.9 135.2 14.0 331.1
  Phinisi Dana Sahan -4.0 5.1 -8.7 22.2 91.4 137.3 10.9 315.1
  Saham Andalan -4.6 4.3 -9.7       11.9 -10.0
Mandiri Investa Atraktif -2.3 10.7 -8.7 25.9 10.7   11.0 183.1
  Investa Atraktif Syariah -2.1 9.9           268.4
Bahana Dana Ekuitas Andalan -4.7 6.6 -7.7 27.9 88.4 124.1 10.5 124.1
  Dana Prima -4.7 5.7 -10.0 24.5 92.1 119.0 12.3 268.4
  Dana Ekuitas Prima -4.3 7.5 -7.5 26.7 116.6 129.6 10.0 129.6

YTD: Hasil investasi sejak tahun 2008

SI: Hasil investasi sejak diluncurkan

Cell yang kosong menunjukkan belum ada data karena produk tersebut baru diluncurkan

Dari analisa rekam jejak di atas, maka saya mengambil kesimpulan sbb :

Fortis Ekuitas, terbaik untuk produk yang telah berumur lebih dari 3 tahun

Fortis Infrastruktur Plus dan Mandiri Investa Atraktif menunjukkan kinerja cemerlang dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.

Fortis Solaris, produk yang baru diluncurkan menunjukkan kinerja yang sangat mempersona.

Langkah selanjutnya adalah membaca prospektus dari keempat produk pilihan di atas untuk melihat informasi lebih detil sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Yang saya perhatikan dalam prospektus ini diantaranya adalah portfolio investasinya, besarnya fee dan persyaratan lainnya.

Setelah Anda mengambil keputusan tentang produk investasi pilihan Anda, langkah berikut nya adalah menghubungi Agen Penjualnya untuk melakukan investasi. Anda tidak perlu punya uang yang banyak untuk melakukan investasi melalui reksa dana. Beberapa produk reksa dana bisa mulai di beli dengan investasi Rp. 1.000.000, bahkan ada juga yang bisa dimulai dengan Rp. 200.000.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Reksa Dana?

Salah satu kelebihan dari reksa dana adalah Anda bisa menyerahkan pengelolaan investasi Anda pada Manajer Investasi yang memang di bayar untuk mengelola dana investasi yang telah berhasil dikumpulkan. Oleh karenanya, kapan waktu yang tepat untuk membeli reksa dana tidak sesensitif bila Anda melakukan investasi langsung.

Namun demikian untuk memaksimalkan hasil investasi, berikut ini adalah beberapa hal yang patut dipertimbangkan :

Tentukan tujuan investasi dan jangka waktu investasi yang Anda inginkan untuk menentukan reksa dana jenis apa yang paling tepat untuk Anda.

Jika Anda membutuhkan dana investasi Anda dalam waktu dekat, maka Reksa dana Pasar Uang adalah pilihan yang tepat.

Untuk reksa dana pasar uang, karena sifatnya yang berisiko rendah, jangka pendek, dan tidak dikenakan subscription fee, Anda bisa beli dan jual reksa dana ini kapan saja.

Apabila Anda akan berinvestasi di Reksa dana Saham dan Campuran, perhatikan pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Biasanya IHSG memberikan gambaran umum arah pergerakan NAB. Belilah saat IHSG mulai menunjukan tanda-tanda grafik naik, karena NAB biasanya akan mengikuti. Beberapa perusahaan sekuritas memberikan prediksi pergerakan IHSG di media seperti koran Bisnis Indonesia. Informasi tentang arah pergerakan IHSG ini dapat digunakan sebagai petunjuk waktu yang tepat untuk membeli reksa dana.

Selamat memulai investasi di reksa dana. Semoga Anda merasakan manfaatnya dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.

Salam hangat penuh semangat.

Link yang direkomendasikan :
Langkah Pertama

A Journey Of A Thousand Miles....Begins With The First Step.

Pada artikel-artikel sebelumnya saya telah membahas berbagai jenis investasi. Saya kemudian banyak mendapat pertanyaan seperti, “Saya ingin mulai investasi, tapi mulai nya dari mana?” Artikel ini dibuat khusus untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Analisa Pendapatan dan Pengeluaran Anda.

Sebelum mulai investasi, lakukan analisa yang cukup mendalam tentang harta pribadi Anda. Buatlah suatu neraca seperti contoh di bawah ini agar Anda tau persis berapa banyak uang masuk yang Anda terima lalu kemana saja uang tersebut perginya.

PENDAPATAN Rp.
Penghasilan Bersih                                                   
Penghasilan Pasangan Anda
Pendapatan dari Bunga
Pendapatan Dividen
Pendapatan dari Sumber Lain
TOTAL

PENGELUARAN
Cicilan Rumah/Sewa
Pengeluaran Supermarket
Pendidikan Anak-anak
Biaya Transportasi Umum
Mobil: Bensin, Asuransi, Pajak
Gaji Pembantu, Supir, dll
Biaya Kesehatan
Belanja Pakaian dan Asesorinya
Makan di Restoran
Makanan Kecil
Sumbangan-sumbangan
Asuransi Jiwa
Buku, Koran dan Majalan
Olah Raga
Hiburan
Hobby
Bunga Pinjaman/Kartu Kredit
Tabungan untuk Darurat
TOTAL

 

Lakukan analisa ini selama tiga sampai enam bulan agar bulan-bulan dimana pengeluaran Anda relatif kecil diimbangi dengan bulan-bulan dimana pengeluaran Anda besar, misalnya karena membayar uang pangkal sekolah. Juga agar memperhitungkan bulan-bulan dimana penghasilan Anda naik mendadak karena mendapatkan bonus dibandingkan dengan bulan-bulan biasa.

Pengetahuan tentang berapa uang masuk dan berapa yang keluar, serta kemana saja pengeluaran ini, akan membantu fokus Anda untuk mengembangkan harta anda. Bagaimana bila semua uang masuk habis untuk membayar pengeluaran tanpa ada sisa? Bila ini yang terjadi, Anda harus menunda keinginan Anda untuk melakukan investasi aktif. Yang perlu Anda lakukan adalah mengatur kembali pengeluaran Anda atau mencari sumber penghasilan lain agar Anda bisa menyisihkan uang untuk investasi. Sementara itu, Anda bisa mulai mengamati, mempelajari dan merasakan dinamika pasar uang dengan mengamati pergerakannya melalui melalui berbagai media cetak atau online.

Cari Cara untuk Menghemat Tanpa Terlalu Menderita

Pada artikel minggu lalu yang berjudul “ Mencapai Kebebasan Financial” , telah dibahas beberapa cara agar Anda bisa menyisihkan uang untuk investasi. Diantaranya dengan secara bertahap menyisihkan mulai dari 1 %, 2 % dari penghasilan Anda yang secara bertahap ditingkatkan. Cara lain adalah dengan menyisihkan 50 % dari setiap kenaikan penghasilan Anda di masa yang akan datang.

Di samping kedua cara tadi, dengan mengisi formulir pemasukan dan pengeluaran, anda bisa melakukan analisa mana saja pengeluaran yang sebetulnya bisa di hemat tanpa terlalu menderita. Mencatat pengeluaran dan membandingkannya dengan pemasukan akan sangat membantu Anda untuk menghemat. Beberapa cara sederhana untuk menghemat misalnya :

  • Berhenti atau mengurangi rokok.
  • Bawa bekal dari rumah untuk mengurangi biaya makan siang.

  • Pergi berbelanja dengan membawa daftar belanja dan hanya membeli apa yang ada di daftar itu.
  • Menghentikan langganan TV bayar yang jarang dilihat.
  • Beli pakaian di toko yang lebih murah, bukan di mall yang mahal.

  • Mengurangi jumlah langganan koran/majalah.

  • Melakukan carpooling bersama teman sekantor yang tinggal berdekatan.

Penghematan kecil-kecil seperti diatas pengaruhnya sangat besar dalam jangka panjang.

Penuhi Kebutuhan Keluarga Dulu

Investasi mengandung risiko. Investasi yang serius (bukan sekedar spekulasi di bursa saham) akan mengikat uang Anda untuk waktu yang cukup lama. Jadi apabila dari analisa uang masuk dan uang keluar ada uang lebih, Anda perlu pikirkan apa pengaruhnya pada keluarga Anda bila uang ini diinvestasikan. Misalnya saja apakah sebaiknya uangnya dipakai untuk membayar les piano anak sekarang, atau diinvestasikan untuk membayar uang kuliah anak di kemudian hari? Apa yang akan Anda lakukan pada uang Anda harus mempunyai tujuan yang jelas. Bicarakan strategi investasi ini dengan pasangan Anda. Anda akan merasa lebih nyaman bila pasangan Anda ada di pihak Anda.

Sebelum melakukan investasi jangka panjang, Anda harus menyediakan dana darurat bagi keluarga untuk pengeluaran tak terduga yang mungkin akan dibutuhkan.

Para ahli perencanaan keuangan merekomendasikan jumlah dana darurat sebagai berikut :

  • Lajang : 4 x pengeluaran bulanan
  • Menikah : 6 x pengeluaran bulanan
  • Menikah dan punya anak : 9 kali pengeluaran bulanan

Rumah Tinggal sebagai Investasi Pertama

Rumah tinggal Anda barangkali adalah pengeluaran bulanan Anda yang terbesar. Jangan ragu-ragu untuk menjadikan rumah tinggal ini sebagai investasi pertama. Rumah tinggal akan menjadi aset yang sangat berharga. Rumah biasanya adalah investasi jangka menengah sampai jangka panjang yang bagus. Hampir selalu nilainya naik lebih tinggi dari inflasi. Menaruh uang yang bisa disisihkan untuk membeli rumah adalah penggunaan uang yang terbaik yang bisa Anda lakukan.

Reksadana, Pilihan Investasi Pasar Modal Awal yang Bijaksana

Untuk tahap awal saya merekomendasikan Anda untuk masuk pasar modal lewat reksa dana. Reksa dana memiliki keuntungan-keuntungan :

  • Akses ke instrumen investasi yang beragam.
  • Pengelolaan portofolio investasi yang profesional oleh manajer investasi dan bank kustodian
  • Diversifikasi investasi dengan biaya yang rendah. Melalui dana yang terkumpul dari sekian banyak investor, reksadana dapat berinvestasi ke berbagai jenis instrumen dari berbagai perusahaan.
  • Likuiditas yang relatif tinggi. Dalam kondisi normal, reksa dana dapat dibeli dan dicairkan (dijual kembali) setiap hari kerja.

  • Potensi hasil investasi yang tinggi dalam jangka panjang.

  • Bebas pajak.

Beberapa pertanyaan seperti reksadana yang mana yang sebaiknya dibeli,dimana membelinya, lalu bagaimana cara membelinya banyak diajukan pada saya. Minggu depan saya akan membahas cara memilih dan cara investasi reksadana dengan lebih spesifik. Sementara itu, segeralah mulai analisa pendapatan dan pengeluaran Anda dan mulailah lakukan langkah-langkah untuk menyisihkan uang untuk investasi. Ingat, A Journey Of A Thousand Miles....Begins With The First Step.

Selamat menyisihkan uang untuk investasi.

Salam hangat penuh semangat.

Mencapai Kebebasan Finansial

Kebebasan Finansial (Financial freedom) didefinisikan sebagai gaya hidup yang terencana dengan baik dimana Anda tidak perlu bekerja untuk mendapatkan pendapatan guna membiayai pengeluaran- pengeluaran Anda. Biasanya kebebasan finansial ini bisa dicapai dengan 2 kemungkinan :
  • Anda punya pendapatan pasif dari investasi Anda.
  • Anda punya banyak Aset yang bisa dicairkan secara teratur.

Saya anjurkan Anda punya target kapan Anda akan mencapai kebebasan finansial, sehingga Anda lebih bebas memilih apa yang ingin Anda lakukan dengan hidup Anda.

Berpikir Seperti Orang Kaya

Anda akan menjadi apa yang seringkali Anda Pikirkan. Orang-orang kaya mempunyai kebiasaan selalu berpikir tentang kebebasan finansial. Sejak muda atau pada suatu saat dalam hidupnya, mereka menjadi sangat fokus pada pencapaian suatu tujuan keuangan. Mereka kemudian membangun disiplin untuk melakukan pengorbanan-pengorbanan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan itu. Mereka mengatur ulang seluruh kehidupan finansialnya : pendapatan, asuransi, investasi dan pengeluaran-pengeluaran sehingga terkoordinasi dan membuat mereka dapat mencapai target finansialnya.

Banyak orang yang mepunyai kebiasaan menikmati semua uang yang dimilikinya termasuk yang bisa dipinjamnya, dari kartu kredit maupun dari teman, dengan membelanjakannya.

Pada suatu saat Anda perlu memilih arah. Arah pertama adalah menghasilkan uang, menyisihkan uang untuk investasi, membangun kekayaan. Arah ke dua adalah menghasilkan uang, memboroskan dan terperangkap dalam hutang. Terlepas dari arah manapun yang telah Anda pilih selama ini, Anda bebas untuk memilih arah mana yang akan Anda ambil sekarang dan selanjutnya.

Membangun Mindset Jutawan Dolar

Jim Rohn pernah menulis:
“ Becoming a millionaire is not that difficult, but it is not the most important thing. The most important part of becoming a millionaire is the person that you have to become to accumulate a million dollars in the first place.

Anda harus membangun karakter, kepribadian dan kebiasaan yang sangat berbeda apabila Anda ingin mencapai tujuan finansial Anda dan tetap mempertahankan uang Anda. Apabila Anda sudah bisa menjadi jenis orang yang bisa menghasilkan dan mengumpulkan 1 juta dolar, maka anda akan bisa menghasil kan juta dolar yang ke dua dan ketiga juga. Bahkan bila sesuatu yang kurang menguntungkan terjadi dan Anda kehilangan semua uang Anda, Anda bisa mengumpulkannya lagi dalam waktu yang tidak lama, karena Anda sudah menjadi orang yang bisa menjadi jutawan dolar.

Kebiasaan Jutawan Dolar

Kebiasaan seorang jutawan dolar yang dibangun sendiri bukan dari korupsi adalah sangat hati-hati dengan uang. Mereka tidak beli barang baru bila bisa beli barang bekas. Misalnya saja, kebanyakan Jutawan Dolar tidak beli mobil baru. Mereka menunggu sampai mobil berkualitas bagus berumur 2 tahun, sebelum mereka membelinya. Sesudah 2 tahun banyak mobil harganya tinggal 50% sementara kondisinya masih bagus.

Jutawan Dolar membangun kebiasaan untuk menyisihkan uang dan berinvestasi. Manusia adalah mahluk kebiasaan yang sangat cepat beradaptasi pada situasi ekternal. Bila Anda langsung menyisihkan 10% dari penghasilan Anda dan mendisiplinkan diri untuk hidup dengan 90% sisanya, dalam waktu dekat Anda akan menyesuaikan gaya hidup Anda sedikit ke bawah sehingga Anda merasa nyaman hidup dengan jumlah yang lebih sedikit itu. Dalam waktu dekat, hidup pada tingkat ini menjadi kebiasaan dan Anda tidak memikirkanya lagi. Apabila Anda merasa sulit untuk langsung memotong 10 %, Anda bisa memulainya dengan bertahap mulai dari 1 %, lalu bulan berikutnya 2 % terus ditambah secara bertahap sampai 10 %, lalu 15%, lalu 20 %.

Kelihatan Kaya atau Kaya?

Ada orang yang kelihatannya kaya dan ada yang memang kaya. Mereka yang kelihatan kaya membelanjakan uangnya untuk barang-barang mahal tapi uang simpanannya sedikit. Orang kaya yang sebenarnya membangun kebiasaan “menjadi kaya secara bertahap”.

Teori Parkinson mengatakan, “ Pengeluaran meningkat sesuai dengan penghasilan.” Artinya sejalan dengan meningkatnya penghasilan, maka pengeluaran Anda pun akan meningkat. Ini akan berlangsung, terlepas dari berapa besarnya pun penghasilan Anda. Dengan berjalannya waktu, Anda akan membangun kebiasaan untuk membelanjakan berapapun penghasilan Anda."

Ketika kita meminta seseorang untuk menyisihkan sebagian dari penghasilannya, kebanyakan berpendapat bahwa itu ide yang baik, akan tetapi banyak dari mereka sulit melakukannya, karena itu artinya, mereka harus menurunkan standard hidupnya. Pendekatan yang bisa Anda coba adalah berjanji untuk menyisihkan 50 % dari setiap kenaikan pendapatan yang akan Anda dapatkan sejak hari ini. Jadi kalau bulan depan pendapatan Anda naik 15 %, maka 7,5 % diantaranya anda langsung sisihkan. Buatlah rekening bank terpisah, sehingga uang yang akan investasikan ini tidak tercampur dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Ini lebih mudah dilakukan karena yang akan anda sisihkan adalah penghasilan yang belum Anda dapatkan, artinya Anda tidak perlu menurunkan standard hidup Anda untuk melakukannya. Dengan cara ini, apabila Anda melakukannya dengan disiplin maka lama-kelamaan Anda akan bisa menyisihkan 15 % lalu 20 % lalu 30 % dari pendapatan Anda.

Gembira Dengan Tumbuhnya Aset Anda

Kebanyakan orang mengasosiasikan membelanjakan uang dengan kebahagiaan dan menabung dengan penderitaan. Anda harus merubah pola pikir ini. Tugas Anda adalah untuk mulai mengasosiasikan menyisihkan uang untuk investasi dan melihat uang Anda tumbuh sebagai kebahagiaan. Semakin Anda merasa bahagia dengan melihat simpanan Anda tumbuh, Anda akan semakin termotivasi untuk mengurangi pengeluaran dan menambah simpanan.

Kebanyakan orang yang sukses secara finansial, terbiasa untuk merasa gembira dan puas menyisihkan uang, berinvestasi dan menumbuhkan uangnya. Sebaliknya kegagalan financial datangnya dari kebiasaan untuk merasakan sebagian besar kebahagiaan dari kegiatan membelanjakan uang.

Mengejar Kebahagiaan

Semua orang ingin bahagia. Mencapai kebebasan financial sebagai akibat dari keberhasilan membangun kebiasaan jutawan dolar adalah tujuan yang baik, tapi bukan yang paling penting. Yang lebih penting adalah didalam prosesnya Anda akan menjadi orang yang punya keberanian, karakter, berpikir lebih dalam dan ulet. Sebagai akibat dari menjadi orang yang mencapai kebebasan finansial, anda akan merasakan indahnya bebas memilih apa yang ingin Anda lakukan dengan hidup Anda, Anda akan merasa betul-betul bahagia dan puas dengan diri Anda dan dengan semua bagian dari hidup Anda. Ini adalah tujuan yang paling berharga.

Daftar Pustaka : Million Dollar Habits, Brian Tracy.

Seperti Apakah Portofolio Investasi yang Tepat Untuk Anda?

Pembaca artikel tentang berbagai jenis investasi yang saya tulis menanyakan, “Portofolio investasi seperti apa yang tepat ?”. Setiap orang mempunyai profil risiko investasi yang berbeda, karenanya, portfolio investasi yang tepat pun berbeda-beda bagi setiap orang.

Seperti telah di bahas dalam artikel sebelumnya, ada 5 pilihan dasar investasi dan masing-masing memiliki tingkat risiko sendiri. Ada 2 prinsip investasi yang tidak boleh dilupakan :
  • Tidak akan ada hasil tanpa tindakan.
  • Anda harus ambil risiko untuk mendapatkan keuntungan

Sebagai ilustrasi, seandainya Anda punya sebuah usaha, dan Anda membutuhkan investasi sebesar Rp. 100 juta untuk mengembangkan produk baru. Untuk keperluan ini Anda bisa pinjam uang dari bank dan membayar bunga 12 % setahun. Berhasil atau gagal produk Anda itu, Anda tetap harus bayar kembali pokok dan bunganya. Kalau gagal bisa jadi Anda harus mengorbankan bisnis Anda yang lain untuk membayar pinjaman itu. Tapi bila Anda berhasil luar biasa, Bank tetap saja hanya menerima Rp.100 juta dan bunganya dan Anda menikmati keuntungan besar dari investasi ini.

Sebagai aternatif, bisa juga Anda mencari investor untuk menanamkan uang di perusahaan Anda dalam bentuk kepemilikan. Keuntungannya, Anda tidak perlu mengembalikan uang yang di tanam tadi. Bila bisnis Anda gagal, maka investor akan menderita akibat kegagalan Anda. Tapi bila berhasil, maka investor ini akan mendapatkan dividen sesuai dengan saham yang dimilikinya. Anda berbagi risiko dengan investor ini, oleh karenanya ketika berhasil, Andapun hanya memperoleh sebagian dari hasilnya.

Seandainya tidak satupun mengambil risiko. Bank menolak pinjaman Anda, investorpun memilih menyimpan uangnya. Tidak seorangpun melakukan tindakan dan karenanya tidak ada hasil bagi Anda, bagi bank maupun bagi investor.

Ketiga pihak bisa saja merasa bahwa mereka tidak mengalami kerugian karena uangnya utuh. Betulkah demikian? Salah, mereka telah rugi karena kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Mereka tidak ambil risiko, karenanya mereka tidak mendapatkan keuntungan.

Menyeimbangkan Tingkat Hasil Investasi dan Risiko

Untuk memulai suatu analisa hasil-risiko, Anda perlu menentukan hasil investasi yang diinginkan dari uang Anda. Semakin keras Anda ingin uang Anda bekerja, semakin besar risiko yang Anda harus ambil. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan tujuan investasi :

  • Uang Anda terjaga daya belinya, artinya prosentase pertumbuhannya sama dengan tingkat inflasi.
  • Uang Anda tumbuh dalam arti sebenarnya ( lebih tinggi dari inflasi).
  • Uang Anda tumbuh secara agresif agar bisa membiayai suatu proyek besar, misalnya menyekolahkan Anak Anda di luar negeri.

Dari segi risiko, berikut ini adalah tingkatannya :

  • Nilai awal investasi tetap terjaga, meskipun hasil investasi tidak besar.
  • Bersedia menerima fluktuasi negatif demi mendapatkan hasil yang lebih besar
  • Bersedia menerima fluktuasi negatif, termasuk kehilangan sebagian dari nilai awal investasi demi mendapat hasil investasi yang maksimal.

Profil Risiko Investasi Pribadi dan Portfolio yang Disarankan

Untuk tau bagaimana profil risiko investasi pribadi Anda, dibawah ini adalah sebuah quesioner yang bisa Anda isi. Dengan mengisinya, anda bisa mendapat gambaran tingkat risiko Anda dan rekomendasi portfolio yang disarankan.

No Pertanyaan Score Score Anda
1

Berapakah Usia Anda:

-Dibawah 45 tahun

-Antara 45 – 65 tahun

-Di atas 65 tahun

 

205

200

196


2

Mana yang paling tepat menggambarkan pekerjaan dan pendapatan Anda

-Pendapatan saya akan stabil atau meningkat

-Saya pensiun/tidak bekerja, tetapi pendapatan saya tidak tergantung pada hasil investasi ini.

-Saya pensiun/tidak bekerja, pendapatan saya tergantung pada hasil investasi ini.

 

222

 

217

161


3

Pengalaman Investasi Anda adalah :

-Terbatas : Di luar tabungan dan deposito, pengalaman investasi saya terbatas.

-Sedang : Saya telah memiliki beberapa pengalaman investasi. Saya mengharapkan rekomendasi lebih lanjut.

-Ekstensif : Saya seorang investor yang aktif dan berpengalaman. Saya lebih suka mengambil keputusan sendiri tanpa rekomendasi orang lain.

173

 

192

 

235


4

Mana yang paling tepat menggambarkan tujuan investasi Anda dan toleransi terhadap risiko:

-Saya ingin mengurangi resiko kehilangan pokok investasi dan tidak nyaman dengan fluktuasi investasi jangka pendek.

-Saya ingin mempertahankan pokok investasi tapi bersedia mengalami fluktuasi negatif dalam jangka pendek.

-Saya bersedia mengalami fluktuasi negatif untuk memperoleh potensi pendapatan yang lebih besar.

-Saya bersedia mengalami fluktuasi negatif termasuk kehilangan sebagian dari pokok investasia agar mendapat hasil setinggi mungkin.

 

 

 

 

24

120

 

280

377

 

 

 


5

Nilai uang yang akan Anda investasikan setara dengan berapa persen dari nilai total aset bersih Anda?

Kurang dari 25 %

25%-50%

Lebih dari 50 %

 

230

199

171


Profil Investasi Score Tingkat Risiko Rekomendasi Portofolio
Risk Averse 0-814 1 100% - Pasar Uang
Income 815-896 2 100% - Pendapatan Tetap
Conservative 897-1000 3

80% - Pendapatan tetap

20% - Ekuita

Balance 1001-1111 4

50% - Pendapatan Tetap

50% - Ekuita

Growth 1112-1200 5

30% - Pendapatan tetap

70% - Ekuita

Enhanced Growth >1201 6

10% - Pendapatan Tetap

90% - Ekuita

 

Selamat berinvestasi. Jangan lupa, prinsip investasi: tidak akan ada hasil tanpa tindakan dan Anda harus ambil risiko untuk mendapatkan keuntungan.

Seberapa keras Anda ingin uang Anda bekerja untuk Anda? Keputusan ada di tangan Anda. Semoga sukses menyertai investasi Anda.

Salam hangat penuh semangat.

Reksa Dana, Cara Mudah untuk Investasi di Pasar Modal

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas secara detil berbagai instrumen investasi seperti saham, properti dan obligasi. Kendala yang sering dihadapi investor untuk berivestasi pada instrumen-instrumen tadi biasanya keterbatasan pengetahuan, informasi dan waktu. Reksa dana merupakan jawaban bagi kendala itu. Mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1995, reksadana berkembang pesat di tahun 1996.

Apakah Reksa Dana Itu?


Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksa dana dibentuk oleh manajer investasi dan bank kustodian melalui akta Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang dibuat notaris.

Manajer investasi akan berperan sebagai pengelola dana investasi yang terkumpul dari sekian banyak investor untuk diinvestasikan kedalam portofolio efek, seperti deposito, SBI, obligasi, dan saham.

Bank kustodian akan berperan dalam penyimpanan dana atau portofolio milik investor serta melakukan penyelesaian transaksi dan administrasi reksa dana.

Reksa dana merupakan sarana investasi bagi investor untuk dapat berinvestasi ke berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar. Melalui reksa dana, investor sudah tidak perlu repot mengelola portofolio investasinya sendiri.

Manfaat Reksa Dana
  • Akses ke instrumen investasi yang beragam.
  • Pengelolaan portofolio investasi yang profesional oleh manajer investasi dan bank kustodian
  • Diversifikasi investasi dengan biaya yang rendah. Melalui dana yang terkumpul dari sekian banyak investor, reksa dana dapat berinvestasi ke berbagai jenis instrumen dari berbagai perusahaan.
  • Likuiditas yang relatif tinggi. Dalam kondisi normal, reksa dana dapat dibeli dan dicairkan (dijual kembali) setiap hari kerja.
  • Potensi hasil investasi yang tinggi dalam jangka panjang.
  • Bebas pajak

Jenis-jenis Reksa Dana

Ada empat jenis reksa dana yang dapat dimanfaatkan investor. Masing- masing dibedakan menurut alokasi jenis investasi yang dilakukan.

  • Reksa Dana Pasar Uang, berinvestasi 100% kedalam efek pasar uang. Efek pasar uang adalah efek utang yang jatuh temponya kurang dari satu tahun (SBI, deposito, obligasi dengan sisa jatuh tempo kurang dari satu tahun)
  • Reksa Dana Pendapatan Tetap, berinvestasi minimum 80% pada efek utang, umumnya pada obligasi.
  • Reksa Dana Saham, berinvestasi minimum 80% pada efek saham.
  • Reksa Dana Campuran, berinvestasi pada kombinasi efek utang dan efek saham dengan alokasi yang tidak dapat dikategorikan pada ketiga jenis reksadana di atas.

Keempat jenis reksa dana di atas memiliki karakteristik keuntungan dan risiko yang berbeda, yang meningkat dengan urutan mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.

Jenis Resa dana Alokasi Investasi Potensi Hasil & Risiko investasi Jangka Waktu yang disarankan
Pasar Uang 100% Pasar Uang Rendah Pendek < 1 tahun
Pendapatan Tetap Min 80% Efek Hutang Rendah Menengah 1-3 tahun
Campuran Kombinasi Efek Hutang & Efek saham Sedang/Tinggi
Menengah/Panjang
Saham Min 80% Efek Saham
Tinggi Panjang > 3 tahun

Beberapa Istilah dan Informasi Penting

UP = Unit Penyertaan, adalah bukti satuan kepemilikan reksa dana, yang diperoleh investor ketika melakukan pembelian reksa dana. Harga setiap UP ditentukan oleh Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tersebut.

NAB = Nilai Aktiva Bersih, yaitu nilai aktiva reksa dana setelah dikurangi kewajiban reksa dana tersebut. Dalam setiap pengelolaan reksa dana, setiap Manager Investasi diharapkan dapat selalu meningkatkan kinerja NAB reksa dana kelolaannya.

Nilai Keuntungan Investasi Reksa Dana adalah selisih harga penjualan per unit NAB dikurangi harga pembelian NAB per unit, dikurangi dengan biaya-biaya.

Biaya-biaya Investasi Reksa Dana harus dipertimbangkan sebelum melakukan investasi. Informasi biaya-biaya ini bisa dilihat dalam prospektus masing-masing reksa dana. Jenis-jenis biaya yang umumnya ada :

  • Subscription Fee, yaitu biaya yang harus dibayar pada saat membeli reksa dana. Besarnya sekitar 0-3%.
  • Redemption Fee, yaitu biaya yang harus dibayar pada saat menjual reksa dana, besarnya sekitar 0.5-2%. Untuk masa investasi 2 tahun atau lebih, redemption fee ini 0 %. Beberapa Manager Investasi menerapkan 0 % redemption fee untuk masa investasi diatas 6 bulan dan 1 tahun.
  • Management Fee, yaitu biaya untuk pengelolaan investasi Anda, besarnya sekitar 1.5-2.5 % per tahun.
  • Custodian Fee, yaitu biaya administrasi pengelolaan reksa dana, besarnya 0-0.25 %.

Prospektus Reksa dana, berisi informasi/keterangan mengenai reksa dana yang di tawarkan. Prospektus ini berisi antara lain :

  • Fakta-fakta seperti : tanggal efektif, bentuk, tujuan dan kebijakan, komposisi investasi
  • Unit Penyertaan, NAB, Biaya-biaya, jumlah minimum pembelian
  • Manajer Investasi
  • Bank Kustodian
  • Faktor-faktor resiko
  • Tata Cara & Persyaratan Pembelian Unit Penyertaan
  • Pendapat Akuntan dan Pendapat dari segi hukum
  • Dan lain-lain

Dimana Bisa Membeli Reksa dana? Reksa dana bisa dibeli melalui agen penjualnya.

Beberapa saya tampilkan sbb :

  • Reksa dana dari Fortis : ABN Amro Private Bank, American Express,Citibank, Commonwealth, Danamon, DBS, Deutche Bank, HSBC, Lippo, Niaga, Permata, Standard Chartered.
  • Reksa dana dari Schroders : Citibank, Commonwealth, Standard Chartered, HSBC, DBS, ABN Amro, Mandiri, Niaga, Permata, Lippo, Danamon, BII, UOB Buana.
  • Reksa dana dari Danareksa : Sentra Investasi Danareksa atau bank : ABN Amro, BII, BCA, Commonwealth, Danamon, Lippo, Mandiri, Niaga, Permata, Standard Chartered.

Berapa nilai minimum pembelian reksa dana? Dengan dana Rp. 200.000 Anda sudah bisa mulai berivestasi di pasar modal melalui reksa dana.

Bagaimana cara memantau kinerja suatu reksa dana? Kinerja suatu reksa dana dapat dipantau setiap hari dengan melihat pergerakan NAB nya di media seperti Koran Tempo dan Bisnis Indonesia. Pada laporan itu kita bisa melihat informasi sbb :

*Nilai Aktiva Bersih per unit (NAB)
*Hasil Investasi dalam :

  • 30 hari terakhir
  • 1 tahun terakhir
  • Riil 1 tahun terakhir (setelah dikurangi biaya-biaya)

Penutup

Kemudahan, diversifikasi, keuntungan jangka panjang yang tinggi serta bebas pajak adalah hal-hal yang membuat reksa dana sangat menarik. Namun demikian harap diingat bahwa reksa dana tidak di jamin dan memiliki resiko. Oleh karena itu, investor reksa dana perlu memahami informasi detil tentang reksa dana yang dapat dipelajari melalui prospektus reksa dana. Investor harus membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan berinvestasi melalui reksa dana.

Selamat ber-reksa dana
Salam hangat penuh semangat.

Referensi :

Berwisata ke Dunia Reksa Dana, Eko P. Pratomo

http://www.fortisinvestments.co.id/index.asp?pgindex=1

http://www.danareksa.com/home/index_produk.cfm?act=reksadana

http://www.schroders.com/indonesia/home/

http://www.reksadana-manulife.com/

Obligasi, Plihan Investasi Jika Anda Ingin Pendapatan Tetap Lebih Besar dari Bunga Deposito

Obligasi adalah hutang yang dibuat oleh penerbit obligasi pada investor. Bagi penerbit obligasi, mendapatkan modal kerja dari obligasi lebih menguntungkan dibandingkan dengan meminjam dari bank, karena tingkat bunganya yang lebih rendah. Bagi investor , daya tarik obligasi adalah tingkat kupon bunganya yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito. Obligasi menawarkan potensi hasil dan tingkat risiko diatas deposito dan dibawah saham.

Secara sederhana, obligasi dapat digambarkan sebagai berikut: Sebuah perusahaan membutuhkan uang dan Anda meminjamkannya sebesar misalnya Rp. 100 juta. Perusahaan itu menjanjikan untuk membayar bunga (kupon adalah istilah yang dipakai) sebesar 10 % setahun, yang dibayar setiap tiga bulan. Jadi Anda menerima Rp. 2.5 juta empat kali dalam setahun. Perusahaan itu juga berjanji akan mengembalikan uang yang Anda pinjamkan senilai Rp.100 juta pada tanggal yang sudah ditentukan, misalnya tanggal 1 Mei 2013.

Obligasi ini kemudian diperdagangkan di bursa obligai. Jadi meskipun bagi penerbit obligasi (pemerintah atau perusahaan) kupon bunga dan pokok pinjaman yang harus dibayar tetap, nilai nominal obligasi bagi pemegang obligasi dapat berubah setiap saat sejak saat obligasi dibeli sampai menjelang tanggal jatuh tempo obligasi. Pada tanggal jatuh tempo, pemegang obligasi akan menerima nilai nominal obligasi sesuai dengan yang tertera pada sertifikat obligasi, dalam contoh di atas nilainya adalah Rp.100 juta.

Jenis-jenis obligasi yang diperdagangkan di bursa obligasi di Indonesia:

  • Obligasi Perusahaan, adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan BUMN atau Swasta.

  • Obligasi Pemerintah, adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat.

  • Obligasi Pemerintah Daerah, adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah untuk membiayai proyek infrastruktur dan utilitas di daerah tersebut.

  • Obligasi Retail, adalah obligasi yang diperdagangkan di lantai bursa dengan nilai nominal yang lebih kecil.

  • Obligasi Syariah, adalah obligasi yang nilai kuponnya ditentukan berdasarkan prinsip bagi hasil.

Dinamika Investasi Obligasi yang perlu diketahui :

  • Risiko Gagal Bayar

Meskipun penerbit obligasi menjamin untuk membayar kupon bunga dan nominal obligasi pada tanggal yang sudah ditentukan, perusahaan dan bahkan pemerintah bisa saja bangkrut. Jika itu sampai terjadi, para pemegang obligasi akan lebih diprioritaskan dalam pembagian aset yang dilikuidasi atau dijual saat perusahaan bangkrut, sementara para pemegang saham akan diperhitungkan setelahnya. Indikator kemampuan penerbit obligasi untuk memenuhi janjinya bisa dilihat dari nilai rating obligasi. Di Indonesia, perusahaan pemeringkat independen tersebut adalah Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia). Peringkat tertinggi adalah AAA dan terendah adalah D. Obligasi dengan peringkat AAA sampai dengan BBB adalah yang dikategorikan sebagai aman dari risiko gagal bayar.

  • Naik Turun nilai nominal obligasi di pasar sekunder (Bursa Obligasi)

Seperti juga instrumen lain yang diperdagangkan di bursa, nilai obligasi ditentukan oleh supply dan demand. Ketika banyak yang ingin membeli, nilai akan naik dan sebaliknya bila banyak yang menjual, maka nilai obligasi akan turun. Faktor yang paling menentukan gelombang jual dan beli ini adalah tingkat suku bunga dan risiko gagal bayar.

Ketika nilai suku bunga bank turun, maka orang akan cenderung mengalihkan uangnya dari deposito ke obligasi, sehingga nilai obligasi Anda dipasar sekunder akan naik, misalnya saja dari nilai nominal 100 menjadi 125. Anda punya pilihan untuk menjual obligasi Anda dan mendapatkan keuntungan nominal 25 lalu mengalihkannya ke instrumen lain atau tetap mempertahankannya dan menikmati kupon bunga setiap bulan sampai jatuh tempo. Pada saat jatuh tempo Anda akan mendapatkan pembayaran nominal 100.

Sebaliknya ketika nilai suku bunga naik menjadi lebih tinggi dari kupon bunga obligasi, orang akan cenderung menjual obligasinya dan mengalihkannya ke deposito misalnya, sehingga nilai obligasi Anda turun. Orang juga akan cenderung menjual obligasinya apabila kemungkinan penerbit obligasi gagal bayar meningkat. Dalam keadaan ini, Anda pun punya dua pilihan, tetap mempertahankan obligasi sampai jatuh tempo dengan segala risikonya, sehingga nilai nominal Anda tetap, atau ikut menjual obligasi Anda dipasar sekunder dengan harga yang lebih rendah.

  • Tinggi rendahnya nilai kupon bunga.

Tinggi rendahnya kupon bunga suatu obligasi dipengaruhi oleh lamanya jangka waktu obligasi. Di Indonesia jangka waktu ini berkisar antara 365 hari sampai lebih dari 5 tahun. Semakin lama jangka waktu nya, yang berarti faktor risikonya lebih tinggi, umumnya kupon bunganya lebih tinggi.

Faktor lain yang mempengaruhi adalah nilai peringkat obligasi. Semakin tinggi rating-nya, yang berarti faktor risikonya lebih kecil, biasanya nilai kupon bunganya pun lebih kecil.

Beberapa Cara Investasi Obligasi


Investor perorangan dapat memilih cara-cara berikut ini dalam melakukan investasi obligasi :

  • Membeli obligasi retail secara langsung, yaitu dengan menghubungi bank atau pialang (broker). Obligasi retail yang dikeluarkan pemerintah dan sangat populer adalah ORI. Setiap unit ORI mempunyai nilai nominal Rp. 1 juta dengan nilai pembelian minimal Rp. 5 Juta. Kupon bunga ORI dibayarkan setiap bulan pada tanggal yang telah ditentukan. Berikut ini adalah seri ORI yang telah dikeluarkan :

*ORI 001,Jui 2006, jangka waktu 3 tahun, kupon bunga pertahun 12.05 %
*ORI 002,Maret 2007, jangka waktu 3 tahun, kupon bunga pertahun 9.28 %
*ORI 003,Agustus 2007, jangka waktu 4 tahun,kupon bunga pertahun 9.40 %
*ORI 004,Februari 2008, jangka waktu 4 tahun, kupon bunga pertahun 9.50 %

  • Membeli obligasi retail dipasar sekunder melalui bursa obligasi.
  • Investasi obligasi melalui reksa dana.

Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam porto folio efek oleh manajer investasi. Melalui reksa dana, investor mendapat manfaat : pengelolaan porto folio investasi yang profesional, diversifikasi instrumen investasi dengan biaya rendah dan bebas pajak.

Bagi Anda yang ingin berinvestasi obligasi melalui reksa dana, maka jenis reksa dana yang tepat untuk anda adalah reksa dana pendapatan tetap. Reksa dana jenis ini mengalokasikan 80 % dari seluruh dana yang terkumpul di efek hutang. Potensi hasil dan risiko investasi reksa dana jenis ini masuk dalam kategori sedang dengan jangka waktu investasi yang disarankan antara 1-3 tahun.

Investasi obligasi tepat bagi investor dengan profil risiko sedang yang tidak suka dengan fluktuasi harga saham. Investasi jenis ini juga tepat bagi Anda yang punya kebutuhan uang pada waktu tertentu, misalnya membayar biaya pendidikan pada tanggal tertentu, atau ingin memberikan sejumlah uang pada anak pada saat mereka mencapai umur tertentu. Kalau Anda mempunyai profil ini, silahkan mencoba masuk ke pasar obligasi. Semoga sukses menyertai Anda.

Salam hangat penuh semangat.

Investasi Properti Semakin Memikat

Investasi terbesar kebanyakan orang ada di properti, yaitu rumah yang ditinggalinya. Tapi kali ini saya akan membahas investasi properti yang bukan rumah tempat tinggal sendiri.

Popularitas properti meningkat belakangan ini. Beberapa alasannya adalah :

  • Investor kuatir dengan harga saham yang sangat fluktuatif.
  • Investor menginginkan suatu investasi yang lebih riil.
  • Ada banyak profesional dengan mobilisasi tinggi yang butuh tempat tinggal tapi tidak ingin membeli properti karena sewaktu-waktu mereka dapat ditugaskan di negara lain.
  • Suku bunga pinjaman semakin menarik.
  • Pengembang properti menyediakan paket-paket investasi yang menarik yang mempermudah investor untuk melakukan investasi di properti.

Meskipun demikian ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan investasi di properti :

  • Anda tidak dapat menguangkan properti dengan cepat. Menjual properti makan waktu lama.
  • Anda perlu basah tangan, meskipun Anda sudah menggunakan agen untuk berhubungan dengan penyewa, tetap saja anda perlu terlibat.
  • Untuk mendapatkan properti dibutuhkan investasi yang tinggi, sehingga apabila dana Anda terbatas, lebih susah untuk melakukan diversifikasi portfolio.

Beli untuk Disewakan

Investasi jenis ini adalah cara investasi yang sangat populer dikalangan para investor dan sangat menarik karena Anda bisa mendapatkan 2 manfaat sekaligus :

  • Pendapatan Uang sewa tiap bulan
  • Peningkatan nilai capital ( capital gain).

Sebagai ilustrasi saya tuliskan angka-angka dari salah satu investasi saya. Tahun 2004 saya membeli sebuah apartemen di kawasan Kuningan dengan harga Rp. 415 juta. Apartemen itu kemudian saya renovasi agar lebih indah dan menyenangkan untuk dihuni dengan biaya Rp. 39 Juta. Untuk AC dan furnitur lengkap saya menghabiskan biaya Rp. 77 juta. Jadi total investasi saya sampai apartemen itu siap disewakan adalah Rp. 531 juta.

Sejak apartemen itu siap, saya menunjuk seorang agen untuk mencari penyewa sekaligus mengurusi segala detilnya seperti perbaikan-perbaikan kecil yang diperlukan sesuai permintaan penyewa. Harga sewa apartemen itu adalah Rp. 5.750.000 perbulan yang dibayar setiap 6 bulan di depan. Setelah dipotong biaya pemeliharaan, fee untuk agen dan pajak penghasilan atas sewa apartemen tersebut, saya mendapatkan penghasilan bersih Rp. 54.5 juta pertahun atau 10.2 % dari nilai investasi yang saya tanamkan. Dengan kata lain yield investasi ini adalah 10.2 % per tahun.

Selain itu saya pun memperoleh capital gain. Berdasarkan angka yang tertulis di dokumen Pajak Bumi dan Bangunan, nilai NJOP dari apartemen yang saya beli di tahun 2004 dengan harga Rp. 415 juta itu, di tahun 2007 nilainya Rp. 633.6 juta, atau dengan kata lain dalam kurun waktu 3 tahun capital gain-nya adalah 52.7 %, atau 17.6 % per tahun.

Apabila kita tambahkan angka yield dan capital gain, maka kita memperoleh angka 27.7 % per tahun. Angka pengembalian ini relatif tinggi dibandingkan dengan risikonya. Selain itu saya tidak perlu membayar semua investasi awal dengan dana sendiri melainkan bisa menggunakan uang bank untuk 75% dari harga apartemennya ( tidak termasuk biaya renovasi dan furnitur ). Menarik kan ?

Beli untuk Disewakan dengan Sistem Condotel

Bagi Anda yang tidak mau dipusingkan dengan urusan pengelolaan properti sama sekali, ada berita baik untuk Anda. Ada pengembang properti yang menawarkan sistem condotel (condominium yang dikelola seperti hotel). Sebagai investor Anda bisa membeli satu unit condotel yang sudah termasuk semua perabotan sampai ke sendok dan garpu. Lalu unit condotel itu dikelola oleh manajemen condotel, anda tinggal menerima uang sewa setiap bulan. Pengelola menjamin anda mendapatkan uang sewa selama 3 tahun secara teratur, dengan nilai sewa tahun pertama 9 %, tahun kedua 10 % dan tahun ke tiga 11 % dari nilai investasi Anda. Untuk tahun-tahun selanjutnya Anda akan memperoleh uang sewa berdasarkan tingkat occupancy.

Beli Tanah dan Bangun Rumah untuk Dijual

Alternatif lain investasi di properti adalah beli tanah, didesain dan dibangun lalu dijual. Untuk memberikan bayangan kira-kira seperti apa gambaran investasi cara ini, saya sampaikan ilustrasi salah satu investasi yang dilakukan kawan saya, seorang arsitek. Kawan saya ini membeli tanah seluas 160 m2 di kawasan Jakarta Barat di bulan Februari 2006. Harga tanahnya Rp. 3.6 juta/m2. Jadi Dia mengeluarkan biaya Rp. 576 juta untuk membeli tanah. Di tanah itu kemudian dibangun sebuah rumah yang cantik. Biaya yang dikeluarkan untuk mendisain dan membangun rumah itu adalah Rp. 625 juta rupiah. Jadi total biaya untuk tanah dan rumah adalah Rp. 1.201.000,-. Di bulan Juni 2007 rumah itu berhasil dijual dengan harga Rp. 1.5 Milyar. Menarik ya ?

Cara investasi seperti ini umumnya memberikan keuntungan yang lebih besar dibanding kan cara beli-sewa, akan tetapi modal sendiri yang dibutuhkanpun lebih besar karena Anda tidak bisa pakai uang bank untuk membeli tanah, selain itu Anda harus jeli membuat desain rumah yang sesuai dengan keinginan target marketnya.

Beberapa pertimbangan sebelum mulai berinvestasi di properti :

  • Anda tidak bisa mengharapkan properti Anda untuk terus disewa sepanjang tahun. Ada kalanya properti anda kosong. Dalam keadaan ini, selain anda tidak mendapatkan uang sewa, Anda pun harus membayar biaya pemeliharaan. Untuk itu saya sarankan dalam perhitungan potensi yield Anda asumsikan 10 bulan sewa dalam setahun.
  • Lokasi properti sangat menentukan. Saya sarankan anda melakukan survei kecil tentang kebutuhan pasar disekitar lokasi yang Anda pilih, seberapa mudah menyewakan/ menjual properti di sana sebelum Anda memutuskan untuk membeli.
  • Beberapa pengembang properti menawarkan jaminan sewa selama 5 tahun. Hal seperti ini mengurangi resiko investasi Anda yang tentunya bisa dijadikan pertimbangan sebelum membeli.

Properti memberikan tingkat keuntungan yang tinggi dan tidak fluktuatif. Banyak investor menyukai karakter ini dalam investasi. Apakah karakter ini Anda sukai juga? Kalau ya silahkan mencobanya.

Salam hangat penuh semangat.

Lebih Dalam Tentang Saham


Oleh: Betti Alisjahbana

Semua strategi keuangan, termasuk tunai dan properti dipengaruhi oleh apa yang terjadi di pasar modal. Pasar modal adalah penentu arah ekonomi dunia.

Perusahaan bisa mendapatkan modal dari bank atau pemberi pinjaman lain. Tapi modal yang berasal dari kepemilikan saham lebih disukai karena begitu saham dikeluarkan dan dibayar oleh investor awal, uang itu menjadi milik perusahaan selamanya. Perusahaan tidak perlu membayar kembali, tidak ada bunga, juga tidak ada kewajiban untuk membayar dividen. Tentunya baik bagi perusahaan tersebut untuk membayar dividen dua kali setahun, tapi tidak ada keharusan.

Proses perusahaan masuk bursa saham (IPO) sangat kompleks dan makan biaya, melibatkan ahli hukum, akuntan, investment bankers, spesialis relasi publik. Sebagai calon investor, Anda bisa mendapatkan dokumentasi yang disebut prospektus yang berisi :

  • Detil tentang perusahaan, berikut kinerja masa lalu dan prospek ke depan, termasuk proyeksi keuntungan.
  • Laporan keuangan lengkap.
  • Rekam jejak para direksi dan komisaris.
  • Paket remunerasi dari direksi dan komisaris.
  • Para penasehat yang terlibat dalam proses IPO.

Membeli saham lewat IPO biasanya lebih murah, karena umumnya perusahaan menaruh harga dibawah harga sebenarnya. Hal ini dilakukan agar segera terjadi kenaikan pada hari pertama penjualan di bursa saham yang memberikan image positif. Selain itu biasanya perusahaan memilih waktu ketika kondisi perusahaannya baik untuk IPO.
Perusahaan yang sudah IPO bisa mengeluarkan lebih banyak saham kemudian, proses ini disebut right issue, yang memberikan hak pada para pemegang saham terdaftar untuk membeli saham dengan rasio tertentu terhadap jumlah saham yang telah dimilikinya saat ini.

Faktor Fundamental dalam Menganalisa Saham

Kebanyakan investor melihat faktor fundamental perusahaan sebelum melakukan investasi. Termasuk dalam faktor fundamental adalah keadaan ekonomi secara umum, tren di industri tertentu, tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang asing, kinerja perusahaan yang meliputi laporan keuangan, produk-produk yang dihasilkan, manajemen perusahaan serta banyak lagi faktor-faktor bisnis dan keuangan lain.

Kebanyakan faktor di pasar saham sifatnya relatif. Karenanya dalam menganalisa angka Anda harus membandingkannya dengan angka yang lain yang sejenis dan dalam kurun waktu yang sama. Misalnya saja apabila Anda melihat keuntungan suatu perusahaan 10 %, untuk tau apakah 10 % itu baik, rata-rata atau buruk, Anda perlu melihat kinerja industrinya secara umum serta keuntungan perusahaan pesaingnya. Jadi kalau rata-rata keuntungan perusahaan adalah 15 % dan pesaing utama perusahaan ini keuntungannya 20 %, maka saham Anda kinerjanya buruk.

Earning per Share (EPS)

Adalah angka yang lebih dulu dilihat oleh para investor, bukan laba perusahaan. Anda bisa menggunakan angka EPS untuk melihat apakah perusahaan mengalami kemajuan. Bisa saja perusahaan mengeluarkan banyak saham baru untuk membeli perusahaan lain, sehingga labanya meningkat tajam. Tetapi apabila dibagi dengan jumlah saham yang lebih banyak itu, maka EPS nya bisa jadi malah turun. Angka EPS ini juga tepat untuk mengukur laba yang berkaitan dengan pemegang saham, karena angka yang digunakan adalah angka laba sesudah dipotong pajak.

Apakah Price Earnings Ratio?

EPS membantu anda membandingkan kinerja satu perusahaan dari tahun ke tahun, tapi tidak untuk menilai satu perusahaan dibanding lainnya.
Membagi earning dengan harga saham menghasilkan angka p/e (price earnings ratio). Angka ini biasanya dipakai untuk melihat apakah harga saham baik nilainya. Angka ini menggambarkan keuntungan bersih berapa tahun (berdasarkan nilai terakhir) yang dibutuhkan untuk menyamai harga saham.

Jadi bila ada 2 perusahaan yang mempunyai prospek yang sama, maka perusahaan dengan nilai p/e yang lebih rendah lebih baik.

Bagaimana Menggunakan p/e ?

  • Membandingkan harga saham beberapa perusahan yang memiliki prospek yang sama.
  • Melihat mana perusahaan-perusahaan yang dipandang akan berkembang. Perusahaan yang berkembang memiliki p/e yang lebih tinggi.
  • Menentukan apakah kini waktu yang tepat untuk menjual. Beberapa investor menjual sahamnya apabila p/e nya sudah sekian persen diatas rata-rata.
  • Melihat saham-saham mana yang sudah tertinggal. Angka p/e yang rendah menunjukan investor sudah meninggalkan saham tersebut.

Analisa Teknikal

Cukup banyak investor yang merasa melihat faktor fundamental sebagai buang-buang waktu. Para investor ini berpandangan, harga akan naik apabila jumlah pembeli saham lebih banyak dari penjual. Jadi mereka lebih melihat analisa teknikal, yaitu melihat pergerakan harga saham, mencatat naik dan turun dan melihat pola. Teorinya, pasar berubah atas dasar harapan dan intuisi para pemain. Para peng-analisa diagram percaya bahwa diagram pergerakan harga saham menunjukkan emosi manusiawi dari para investor seperti serakah, takut, panik dan optimis.

Berikut ini adalah beberapa metoda analisa teknikal yang biasa digunakan.

  • Relative Strength Index (RSI)

RSI membandingkan besarnya penguatan dan pelemahan harga saham untuk bisa menilai keadaan “overbought” atau “oversold”. RSI dihitung dengan formula :
                  100
RSI = 100 - -----------
                 1+RS
Dimana RS adalah rata-rata harga menguat dibagi rata-rata harga melemah dalam suatu kurun waktu. Nilai RSI ada pada kisaran 1 dan 100. Suatu saham dianggap “over bought” apabila nilai RSI nya mendekati 70 dan dianggap “over sold” bila nilainya mendekati 30. Untuk informasi lebih lengkap tentang RSI dapat dilihat di http://www.investopedia.com/terms/r/rsi.asp

  • Stochastic Oscillator

Adalah sebuah alat analisa yang dikembangkan pertama kali oleh George C. Lane pada akhir 1950-an. Analisa ini membandingkan posisi penutupan saham pada saat ini terhadap rentang harga batas atas dan batas bawah selama perioda yang telah ditetapkan. Beberapa informasi yang di hasilkan dari analisa stochastic oscillator ini adalah :

-Informasi overbought/oversold
-Indikasi perubahan momentum apabila terjadi crossing
-Divergence positif dan divergence negatif.

  • Moving Average

Merupakan salah satu indikator yang paling populer dan sederhana, karena sangat mudah mengimplementasikannya dalam sebuah analisa. Moving average adalah pergerakan harga rata-rata suatu saham dalam kurun waktu tertentu. Ada banyak variasi aplikasi metode rata-rata bergerak yang digunakan dalam analisa teknikal, antara lain Simple Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Moving Average. Penggunaan ketiga alat indikator tersebut sama saja, hanya tingkat sensitifitasnya yang berbeda.

Beberapa aturan umum dalam analisa menggunakan indikator moving average:

  • MA > Data Aktual berarti signal bearish, harga akan turun
  • MA < Data Aktual berarti signal bullish, harga akan naik
  • MA Pendek > MA Panjang berarti signal bullish, harga akan naik
  • MA Pendek < MA Panjang berarti signal bearish, harga akan turun
  • Titik Potong antara MA berarti signal reversal, harga akan berbalik arah


Fasilitas yang Diperoleh Para Pemegang Saham

Setiap saham biasa mempunyai hak yang sama. Pada rapat umum pemegang saham, satu saham mendapatkan satu suara. Sebagai pemegang saham Anda dapat menghadiri Rapat Umum Pemegang Sahap (RUPS) tahunan dan RUPS luar biasa. Dalam RUPS Anda punya hak untuk bertanya pada direksi dan komisaris.


Kebanyakan perusahaan membagikan dividen dua kali dalam setahun. Para pemegang saham punya hak untuk memberikan suara tentang jumlah dividen dalam RUPS tahunan, tapi pada umumnya pemegang saham menerima jumlah dividen yang ditetapkan oleh para pengurus perusahaan. Pada saat dividen diumumkan, perusahaan menetapkan tanggal pembayaran dividen pada para pemengang saham yang terdaftar pada saat itu. Investor yang membeli saham sesudah tanggal pengumuman itu harus menunggu sampai perioda berikutnya untuk mendapatkan dividen.

Investasi Saham Melalui Reksadana

Reksadana Saham adalah cara alternatif untuk berinvestasi di pasar saham. Cara ini sangat praktis terutama bagi para investor kecil dan bagi mereka yang tidak punya banyak waktu dan ketrampilan untuk menganalisa saham. Reksadana dirancang sebagai alat untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang memiliki modal dan keingingan untuk berinvestasi, tapi memiliki keterbatasan waktu dan pengetahuan. Dana yang telah terkumpul di kelola investasinya oleh Investment Manager. Reksadana saham adalah reksadana yang menginvestasikan paling tidak 80% dari dana yang terkumpul di saham.

Beberapa manfaat dari reksadana adalah :

  • Investor dengan dana kecil tetap dapat melakukan diversifikasi pada berbagai jenis investasi. Diversifikasi bertujuan untuk mengurangi resiko.
  • Membantu memudahkan investor berinvestasi di pasar modal. Menentukan saham mana yang sebaiknya di beli tidak mudah, dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman.
  • Efisiensi waktu, karena dana yang diinvestasikan di reksadana di kelola oleh seorang manager investasi yang profesional, sehingga investor tidak perlu memonitor kinerja investasinya setiap saat.


Reksadana Saham memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan jenis reksadana yang lain, akan tetapi reksadana ini juga memberikan nilai keuntungan yang lebih besar.

Selamat memilih cara terbaik untuk berivestasi sesuai dengan karakteristik pribadi Anda. Semoga sukses.

Salam hangat penuh semangat!

Lima Pilihan Dasar Investasi

Oleh Betti Alisjahbana

Ketika kita membaca koran atau majalah investasi, kita bisa melihat ada banyak sekali pilihan investasi. Meskipun demikian, pada dasarnya pilihan investasi ini bisa dikelompokkan dalam lima alokasi aset, yaitu Tunai, Properti, Obligasi, Saham dan Alternatif.

Penelitian menyimpulkan, keputusan alokasi aset ini lebih mempengaruhi kinerja portofolio ketimbang pilihan saham mana yang dibeli dan waktu pembeliannya. Karenanya, kita perlu memberikan perhatian besar pada alokasi aset.

Penelitian menyimpulkan keputusan alokasi aset ini lebih mempengaruhi kinerja portfolio ketimbang pilihan saham mana yang dibeli dan waktu pembeliannya. Karenanya, kita perlu memberikan perhatian besar pada alokasi aset.

 

Tidak Pernah Salah dengan Tunai

Investasi dalam bentuk tunai memberikan perasaan aman bahwa pokoknya tidak pernah berkurang dan dapat di ambil sewaktu-waktu. Menyimpan uang di dalam lemari, di rekening tabungan dan deposito di bank adalah contoh-contoh alokasi aset dalam bentuk tunai.

Meskipun tampaknya alokasi aset dalam bentuk tunai paling aman, akan tetapi daya belinya berkurang dengan berjalannya waktu. Dengan tingkat inflasi 7.4 % di Indonesia saat ini, tabungan dan deposito yang saat ini tingkat bunganya di bawah 7.4% jelas nilainya berkurang dengan berjalannya waktu. Apalagi hasil bunga dari tabungan dan deposito dikenakan pajak.

Umumnya alokasi aset dalam bentuk tunai dipilih ketika banyak hal sedang serba tidak pasti, dan dibutuhkan jaring pengaman dalam menghadapi ketidak pastian itu.

Properti, Fondasi yang Kuat

Rumah dimana Anda tinggal barangkali adalah proyek keuangan Anda yang terbesar dengan asumsi Anda tidak menyewanya dari orang lain. Properti yang tidak kita tinggali juga bisa menjadi pilihan investasi. Biasanya properti nilainya tidak turun bahkan apresiasi harganya lebih tinggi dari tingkat inflasi. Disamping itu properti juga mendatangkan hasil sewa. Investasi di properti bisa dalam bentuk rumah, blok perkantoran, pertokoan, pabrik dan lain-lain. Lokasi dan rekam jejak pengembang sangat menentukan keberhasilan investasi properti. Kelebihan lain dari properti adalah bisa dijaminkan, sehingga sebetulnya tidak membutuhkan uang yang sangat besar untuk investasi di sini karena bisa menggunakan uang pihak lain, seperti bank.

Obligasi, Hutangnya Pihak Lain

Obligasi yang diperjualbelikan di pasar saham adalah surat hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan. Pihak yang mengeluarkan surat obligasi akan membayar bunga pada tanggal-tanggal tertentu dan mengembalikan pokoknya sesuai yang tertera pada sertifikat obligasi pada hari yang sudah ditentukan. Sebagai ilustrasi, misalnya Anda meminjamkan uang pada pemerintah sejumlah Rp. 1 Juta, maka bendahara negara akan membayar anda sejumlah Rp. 100 ribu setiap tahun selama 5 tahun dan mengembalikan nilai pokok obligasi senilai Rp. 1 juta setelah 5 tahun. Obligasi adalah pilihan yang baik apabila Anda menginginkan pendapatan yang teratur. Obligasi belakangan ini menjadi sangat populer mengingat investasi ini lebih stabil dibandingkan dengan saham dan memberikan hasil yang lebih baik dibanding deposito. Cara termudah membeli obligasi adalah melalui reksadana. Hati-hati, nilai reksadana obligasi ini bisa naik turun tergantung pada iklim investasi dan kemahiran manager investasi yang mengelolanya.

Saham, Risiko Tinggi Tapi Potensinya Pun Sangat Menggiurkan

Saham biasanya merupakan bagian terbesar dari portfolio kebanyakan investor. Saham bisa tumbuh lebih cepat dari jenis investasi lain. Saham barangkali adalah kesempatan terbaik Anda untuk mengubah yang sedikit menjadi banyak.

Saham pada intinya adalah kepemilikan bagian dari suatu perusahaan. Anda bisa memliki satu lot saham dari seribu lot saham yang tersedia. Dalam hal ini maka Anda memeliki seperseribu bagian dari perusahaan itu. Umumnya saham dibeli karena investor mengharapkan dalam jangka panjang saham ini akan menghasilkan keuntungan lebih besar dari tunai, properti maupun obligasi. Memang secara umum biasanya saham memberikan keuntungan terbesar, tapi hati-hati, saham juga bisa menjadi cara termudah untuk menghilangkan uang Anda.

Alternatif Adalah Sekumpulan Pilihan yang Dapat Dipertimbangkan


Investasi alternatif adakah macam-macam pilihan investasi. Bagi sekelompok orang investasi alternatif adalah barang yang bisa dikoleksi seperti karya seni, mobil antik, wine dan sebagainya. Kelompok yang lain dari Alternatif adalah investasi yang merujuk pada pergerakan harga saham, komoditi dan mata uang. Beberapa dari deal ini disebut juga derivatif.

Penggemar investasi alternatif mengatakan bahwa investasi jenis ini lebih murah dan lebih fleksibel dibanding investasi yang lebih konvensional. Mereka juga mengatakan bahwa investasi jenis ini adalah investasi masa depan. Mereka yang menolak investasi alternatif mengatakan investasi jenis ini adalah cara tercepat untuk menghapus semua modal anda. Yang jelas, investasi jenis ini hanya untuk investor yang sangat berpengalaman yang tahan untuk mengalami kerugian besar. Saya menyarankan Anda untuk tetap di jalur investasi yang Anda kuasai. Lebih baik memilih yang lebih aman dari pada menyesal kemudian.

Pada artikel mendatang saya akan membahas masing-masing jenis investasi satu persatu dengan lebih mendalam. Jangan lupa Anda tidak perlu kaya untuk mulai investasi, tapi Anda tidak bisa kaya tanpa investasi. Jadi mulailah mengatur pengeluaran Anda dengan lebih baik, agar Anda bisa menyisihkan uang untuk investasi. Saya mengalokasikan 30 % penghasilan saya untuk investasi, bagaimana dengan Anda?

Anda tidak perlu kaya untuk mulai investasi, tapi Anda tidak bisa kaya tanpa investasi. Jadi mulailah mengatur pengeluaran Anda dengan lebih baik, agar Anda bisa menyisihkan uang untuk investasi.

Dalam Hal Uang, yang Mana Tipe Kepribadian Anda?

Sebagian dari kita menghabiskan uang bahkan ”tekor” di akhir bulan. Kelompok lain, menyisihkan sebagian penghasilannya dan menyimpannya di bank. Ada juga yang memanfaatkan uangnya untuk beli saham atau bahkan masuk ke instrumen investasi yang sangat kompleks.

Anda perlu tahu apakah Anda termasuk Si Boros yang maunya hidup senang, Si Hemat yang rajin menabung, atau investor yang membangun dana masa depan. Saya yakin semua orang punya unsur boros, hemat dan investor. Akan tetapi, tentu ada salah satu sifat yang dominan dalam diri Anda. Tipe Anda hari ini akan menentukan apa yang perlu dilakukan selanjutnya.

Si Boros yang Maunya Hidup Senang.

Si boros umumnya hidup untuk masa kini. Kadang-kadang mereka menginginkan lebih dari apa yang dia punya, sehingga perlu berhutang. Bagi Si Boros, mengumpulkan uang untuk masa depan tidak termasuk prioritasnya.

Berikut ini adalah hal-hal yang ditemukan pada Si Boros. Kalau mayoritas dari daftar ini ada pada Anda, maka...ya betul, Anda termasuk Si Boros.

  • Anda tidak menyukai akhir bulan
  • Anda suka barang-barang baru, semakin mewah semakin suka.
  • Anda punya lebih dari satu kartu kredit.
  • Anda tidak bisa menolak tawaran ”beli satu dapat dua”.
  • Anda beli baju yang tidak di butuhkan.
  • Anda lebih mementingkan hidup senang sekarang.
  • Anda melihat masa depan sebagai sesuatu yang asing.
  • Kadang-kadang Anda merisaukan uang.
  • Anda membeli majalah bergengsi karena ingin melihat iklan di samping isinya.

Apabila Anda masuk kategori Si Boros, pertama Anda harus menyadari bahwa investor tidak bisa boros terus. Mengenal dunia investasi akan baik bagi Anda, karena Anda akan tau cara penggunaan uang yang lebih baik.

Ketahuilah, sementara Anda belajar untuk menghemat dan menjadi investor, investasi dapat dimulai dengan jumlah yang kecil. Investasi di produk reksadana misalnya bisa dimulai dengan beberapa ratus ribu rupiah. Investasi di bursa saham pun demikian, ada saham yang berharga di bawah Rp. 200, sehingga kalau Anda beli 1 lot (500 saham), harganya tidak sampai Rp. 100.000.

Si Hemat yang Rajin Menyisihkan Uang.

Si Hemat suka menyimpan sebagian besar dari uang yang diterimanya, dan hanya menggunakan sedikit saja dari apa yang didapat. Berikut ini adalah hal-hal yang ditemukan pada Si Hemat. Kalau mayoritas dari daftar ini ada pada Anda, maka Anda adalah Si Hemat.

  • Tiap akhir bulan Anda punya uang lebih.
  • Anda pergi ke super market dengan membawa daftar belanja.
  • Anda tidak punya kartu kredit, atau kalau Anda punya Anda membayar lunas seluruh tagihannya setiap bulan.
  • Anda bisa menunda pembelian.
  • Anda memilih beli barang bekas dari pada harus berhutang.
  • Properti Anda lebih penting dari pada perabotnya.
  • Anda menyimpan uang Anda dalam tabungan atau deposito.
  • Anda tahu tingkat bunga bank hari ini.

Menyisihkan uang adalah tahap awal yang harus dilakukan sebelum bisa menjadi investor.

Investor yang Membangun Dana Masa Depan.

Investor adalah orang yang mau melakukan hal-hal ekstra agar uangnya bertambah banyak. Investor adalah orang yang ingin punya kontrol terhadap uangnya, tetapi siap untuk mengambil resiko asal mereka tau berapa besar peluangnya. Mereka ingin uangnya bekerja keras untuknya, sekeras usaha si investor untuk mendapatkan uang itu.

Tidak perlu MBA untuk menjadi investor, tapi Anda harus awas. Sebagai investor Anda perlu tau apa yang Anda lakukan dan menerapkan disiplin diri untuk menjalankan strategi Anda, termasuk bila strategi Anda adalah beli lalu didiamkan saja.

Jadi, apakah Anda seorang investor ?

Lihat daftar di bawah ini untuk mengetahuinya.

  • Anda punya dana tabungan
  • Anda punya dana darurat untuk jaga-jaga bila ada musibah.
  • Anda ingin mendapat lebih dari bunga bank.
  • Anda memikirkan strategi dan taktik untuk menghasilkan uang.
  • Anda bisa menghadapi hari-hari buruk di pasar investasi tanpa gelisah..
  • Anda siap melepas suatu yang pasti demi potensi hasil yang lebih tinggi.
  • Anda siap untuk tidak memakai uang tabungan Anda selama paling tidak 5 tahun.
  • Anda tau apa yang Anda lakukan dengan uang Anda.
  • Anda siap untuk kadang-kadang rugi.
  • Anda siap mengalokasikan waktu untuk mengembangbiakkan dana Anda.

Jadi, masuk tipe manakah Anda dalam hal uang ?

Anda seorang Investor ? Selamat ! Anda siap untuk melakukan perjalanan membesarkan dana Anda. Perjalanan tidak mudah, tapi dengan waktu dan usaha yang cukup saya yakin Anda akan mendapatkan hasilnya.

Anda belum masuk kualifikasi seorang investor ? Fakta bahwa Anda membaca artikel ini sampai habis menunjukkan Anda tertarik untuk menjadi investor. Jangan berhenti. Secara teratur saya akan menulis artikel tentang investasi, agar Anda lebih memahami seluk beluknya dan berani mulai.

Salam hangat penuh semangat

Betti Alisjahbana

Disarikan dari buku Investing, Tony Levene.


Ada pertanyaan ? Silahkan ajukan, dengan senang hati saya akan menjawabnya.

Entrepreneur, Pemasaran dan Penjualan

Oleh: Betti Alisjahbana

QBHeadlines.Com - Bisnis kita sukses bila kita berhasil mendapatkan penjualan dan menghasilkan keuntungan yang cukup untuk membiayai operasi dan pertumbuhan perusahaan. Sebaliknya, bisnis gagal bila penjualan turun terus yang akhirnya membuat perusahaan rugi dan bangkrut. Karenanya pengusaha dan pebisnis yang sukses memberikan fokus yang besar pada penjualan dan kepuasan pelanggan. Mereka selalu memikirkan pelanggannya, menyediakan produk/jasa yang memenuhi keinginannya dan melayani mereka. Selain berupaya mendapatkan pelanggan baru, merekapun berusaha keras untuk senantiasa mempertahankannya.

Ada empat hal yang bisa menopang penjualan, pendapatan dan alur kas yang sehat. Keempat hal ini adalah spesialisasi, diferensiasi, segmentasi dan konsentrasi.

Spesialisasi

Organisasi yang mempunyai spesialisasi biasanya lebih efektif dalam mendapatkan dan mempertahankan pelanggan dibandingkan dengan perusahaan umum yang menawarkan terlalu banyak produk dan jasa kepada terlalu banyak segmen pasar dengan cara yang terlalu bervariasi dan dengan harga yang macam-macam pula.

Kita bisa berspesialisasi pada salah satu dari bidang utama berikut ini : produk/jasa, pelanggan dan segmen pasar. Pebisnis yang berspesialisasi pada produk/jasa yang spesifik contohnya adalah game developer atau rumah makan cepat saji. Pebisnis yang berspesialisasi pada segmen pasar yang spesifik contohnya adalah penyedia konten bagi remaja atau penyedia perlengkapan balita.

Ketika mencium suatu peluang seringkali kita tergoda untuk masuk ke berbagai bidang. Organisasi yang sukses umumnya bisa menahan diri untuk tidak menyebar usahanya ke berbagai bidang, melainkan lebih fokus dan berspesialisasi ke suatu bidang dimana mereka punya kemampuan untuk kelak bisa memimpin pasar.

Diferensiasi


Pelanggan biasanya membeli produk/jasa yang dianggapnya terbaik dalam menjawab kebutuhannya pada saat itu. Misalnya saja pengiriman yang cepat, atau produk yang awet, atau harga yang murah, atau produk yang nyaman digunakan atau gaya yang sangat pas dengan tren terkini. Kita perlu memilih apa yang akan membedakan produk kita di banding para pesaing. Hal seperti ini disebut keunggulan kompetitif. Semakin jelas keunggulan kompetitif produk/jasa kita semakin mudah kita menjualnya. Membangun keunggulan kompetitif adalah faktor kunci keberhasikan suatu bisnis. Faktor ini sangat menentukan penjualan dan keuntungan yang sehat di perusahaan besar maupun kecil.


Segmentasi

Kemampuan kita untuk menganalisa pasar dan mendefinisikan profil pelanggan yang akan mendapatkan manfaat maksimal dari produk/jasa spesialisasi kita sangat menentukan keberhasilan pemasaran. Pelanggan dengan profil yang cocok bagi produk/jasa yang kita pasarkan bisa menghargai produk kita dengan lebih baik dan karenanya bersedia membayar dengan harga lebih tinggi. Kegiatan pemasaran dan penjualan tentunya harus ditergetkan pada segment pasar ini.

Disiplin kita untuk selalu bertanya, “Apa spesialisasi kita?”, di area mana kita lebih hebat dari para pesaing, segmen pasar mana yang paling menarik dan tepat untuk produk kita, lalu bagaimana cara mempromosikan dan cara menjangkau segmen tersebut adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus kita jawab.

Konsentrasi

Kemampuan kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi dengan akurat dan menjalankan bisnis kita dengan fokus akan mengantar kita pada keberhasilan penjualan, mendapatkan keuntungan dan menghasilkan alur kas yang sehat, sehingga bisnis senantiasa bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Setelah spesialisasi, diferensiasi, segmentasi dan konsentrasi terpenuhi, selanjutnya kita harus meyakinkan bahwa produk kita dijual oleh orang-orang yang mempunyai karakter yang menyenangkan, mengenal segment pasar yang kita targetkan dan tentunya menguasai produk/jasa kita dan keunggulannya dibandingkan dengan para pesaingnya.

Latihan yang intensif perlu kita lakukan pada duta produk kita yang akan menjual produk kita di lapangan. Mereka harus dilatih untuk menjual dengan menyenangkan pembeli.

Ada tiga hal yang perlu kita ingat dalam menjual:

• Menjual dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan calon pelanggan akan terasa seperti berenang mengikuti arah arus air, sangat ringan dan sangat menyenangkan.

• Pembeli tidak membeli produk/jasa yang kita jual. Yang mereka beli adalah kepuasan yang mereka bayangkan akan mereka dapatkan dengan menggunakannya.

• Pembeli membeli dari orang yang mereka percayai dan sukai.

Semoga sukses menyertai usaha penjualan kita di tahun baru ini.

Salam hangat penuh semangat.


Referensi : Million Dollar Habits, by Brian Tracy

Intel Menggandeng Pengusaha Lokal Aceh

November 25, 2009

Perusahaan komputer Intel Indonesia Corporation menggandeng pengusaha Provinsi Aceh untuk memproduksi komputer lokal dengan merek “PC Get”, guna memenuhi kebutuhan pasar di wilayah tersebut.

“Kerjasama dengan pengusaha Aceh merupakan upaya dan komitmen kami memajukan industri Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) di Indonesia,” kata Manejer Intel Indonesia Corporation, Budi Wahyu di Banda Aceh, Selasa.

Kerjasama Intel Indonesia Corporation dengan PT Global Enterepreneur Technology, perusahaan lokal itu juga dimaksudkan agar masyarakat Aceh terus terdorong untuk merasakan manfaat penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari.

Dijelaskan, perusahaan mikroprosesor terbesar di dunia itu selain memperluas akses masyarakat teknologi informatika, juga menyediakan akses pengadaan komputer berkualitas dengan harga bisa terjangkau masyarakat luas.

Komisaris PT Global Enterepreneur Technology, Amir Faisal, menyatakan selama ini hanya orang-orang tertentu yang memiliki komputer dikarenakan harga beli dipasaran masih tinggi

“Faktor masih tingginya harga satuan komputer itu berdampak terbatasnya kepemilikan. Karena itu kami berpikir kehadiran perusahaan komputer di Aceh sangat diperlukan masyarakat,” katanya menjelaskan.

Produk TIK perusahaan lokal di Aceh itu dilengkapi dengan prosesor intel. Komputer produk lokal tersebut akan dipasarkan dengan harga bisa terjangkau masyarakat, khususnya dari kalangan menengah ke bawah.

“Melalui penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari maka akan mendorong masyarakat mempercepat akses informasi kepada masyarakat,” kata dia.

Perusahaan komputer lokal tersebut juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh untuk tujuan pengembangan TIK, khususnya di daerah pedalaman dan tertinggal di provinsi ujung paling barat Indonesia ini.

“Kehadiran kami juga bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat, karena akan mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah relatif banyak,” kata Amir Faisal.(*)

www.antaranews.com


Yuk Jadi Pengusaha!

February 2, 2009

Dalam satu tahun terakhir sering saya dengar atau temui anak-anak muda yang mulai mendapatkan penghasilan tambahan atau istilahnya side job dengan melakukan beragam hal yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya. Mulai menjadi penerjemah buku, laporan tahunan perusahaan atau product manual dari beragam brand terkenal. Selain itu juga ada yang menjadi graphic designer atau konsultan beragam kebutuhan perusahaan seperti disain, komunikasi, atau sebagai penyelenggara acara (event organiser). Yang lebih mengesankan lagi semua itu dikerjakan dari mal, cafe, coffee shop atau internet cafe. Bahkan rumah dan warnet pun semakin ditinggalkan sebagai tempat bekerja. Yang menjadi klien mulai dari keluarga, sahabat atau kerabat dekat. Banyak dari anak-anak muda tersebut yang masih menyelesaikan kuliah. Tidak sedikit juga yang baru mulai bekerja di perusahaan-perusahaan konsultan asing bergengsi di Jakarta dan Surabaya. Sangat dinamis, sangat penuh gairah dan sangat cerah masa depan dari anak-anak muda tersebut. Kombinasi antara working hard, working smart dan playing hard semakin bergeser dari tren musiman menjadi gaya hidup. Kalau keadaan ini terus berlangsung bahkan terus ditingkatkan, dapat dipastikan bahwa prospek bisnis dan perekonomian Indonesia juga semakin cerah. Fenomena ini membuktikan bahwa banyak bakat yang tidak lagi terpendam yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia. Fenomena ini juga membuktikan bahwa generasi yang lebih tua atau setidaknya lebih senior semakin terbiasa mempercayakan pekerjaan yang cukup penting kepada generasi muda yang minim namun haus pengalaman. Yang penting adalah keberanian untuk memulai dan mencoba serta komitmen yang tinggi terhadap kualitas dan tenggat waktu. Bagi saya dan rekan-rekan pengusaha muda, fenomena ini sangat kami syukuri. Bukan apa-apa, mereka dapat benar-benar memenuhi beragam kebutuhan usaha yang tadinya hanya dilayani oleh konsultan asing yang harganya tidak murah dan hasilnya sering kali kurang memuaskan. Walaupun masih bersifat informal, kompetisi sudah mulai tampak bahkan meningkat di antara para side -jobers. Mungkin tidak lama lagi sebagian dari mereka akan mulai mendirikan perusahaannya sendiri dan perlahan-lahan menjadi sekumpulan pengusaha muda yang kreatif, haus pengalaman dan tentunya haus akan keberhasilan. Saat itu, harga mereka tidak akan semurah yang mereka tawarkan sekarang. Tapi tidak apa-apa. Lebih ‘sreg’ rasanya membayar agak lebih mahal kepada sesama pengusaha nasional yang masih muda-muda, dibandingkan perusahaan besar, apalagi perusahan asing. Mari menjadi juara di negeri sendiri. Yuk jadi pengusaha!

Sandiaga S. Uno Ketua Dewan Pembina BPP HIPMI

From: www.hipmi.org


MENJADI BOSS BAGI DIRI SENDIRI

April 16, 2008

 

      Anda mulai panas? Anda pikir Anda sudah mempunyai apa yang diperlukan untuk menjadi seorang wiraswastawan? Anda sudah baca semua kisah sukses tentang orang lain dan itu membuat anda ”kepanasan”? Benar, pembaca, kalau itu terjadi, tiba saatnya untuk menjadi boss bagi diri Anda sendiri. Tapi, apakah Anda sudah siap meninggalkan pekerjaan yang bagus dan nyaman dengan gaji bulanan, kantor modern, sekretaris yang efisien, dan perasaan aman yang datang pada saat anda bekerja untuk sebuah organisasi yang mapan?

Seorang teman yang telah bertahun-tahun bekerja pada perusahaan penerbangan nasional terbesar, dengan ribuan staf, gaji jutaan, fasilitas lengkap, tiba-tiba saja memutuskan keluar dan berwirausaha. Kata-kata yang pertama diterimanya adalah,

”Apakah kamu gila?”, ….”Kamu menghancurkan sebuah karir yang menjanjikan”…..dan caci maki lainnya. Belum lagi perasaan anak-istri, orangtua dan saudara lainnya yang tidak bisa berucap…

Diperlukan keberanian besar untuk menulis surat pengunduran diri. Masih yakinkah Anda mempunyai segala sesuatu yang akan mengantarkan Anda menjadi seorang wiraswastawan sukses? Lalu apa yang akan Anda kerjakan? Peraturan pertama kewirausahaan, latihlah diri Anda untuk melihat kekosongan atau celah di pasar, lalu mengisinya.

Lihatlah sekeliling Anda. Lihatlah orang di jalanan, mereka yang duduk di belakang mesin jahit, pelayanan apa yang  akan dia berikan? Lihatlah wanita perempuan penjual sate ayam di dekat penginapan murah itu, mengapa ia pilih lokasi itu? Bagaimana dengan hotel baru di jalan utama itu, mengapa bisa begitu sukses? Bagaimana dengan orang yang bekerja di bagian komputer itu bisa sangat sukses dalam bisnis program perangkat lunaknya sendiri?

Ada satu jawaban singkat untuk semua pertanyaan ini: bisnis ini eksis karena ada yang membutuhkan mereka. Tidak peduli apakah Anda berusaha dengan paha ayam, rumah makan bagus atau website. Atau, apakah anda berbicara tentang putaran harian Rp100.000 atau Rp.100.000.000. Dari mulai Tanah Abang – Jakarta Pusat, Glodok – Jakarta Pusat, bahkan daerah Sawangan, Depok Privinsi jawa Barat, prinsipnya sama:

- Keberhasilan dalam bisnis

- Bekerja dengan prinsip

- Menemukan sebuah kekosongan

- Dan mengisinya!

 

Ketika dunia laki-laki digemparkan dengan ditemukannya pil biru Viagra yang sebenarnya adalah obat pemacu jantung, tapi kemudian jadi pemacu organ kejantanan pria, beberapa tahun lalu serentak seluruh dunia mempublikasikannya (ingat, Viagra tidak pernah beriklan di media manapun). Hasilnya, Viagra menjadi product of the year  dan menghasilkan miliaran dollar bagi penemunya.          

Kasus Viagra di dunia, rupanya memberikan inspirasi bagi Simon Jonathan. Setelah sebelumnya sukses melahirkan Extra Joss, yang menghasilkan ratusan miliar, kemudian muncullah Irex yang kurang lebih sama fungsinya dengan Viagra. Dengan tag line ”Kado Ulang Tahun Mama”, dan dikemas dengan iklan yang diperankan oleh laki-laki kurus kering dan loyo, tiba-tiba menjadi perkasa setelah meminum Irex, hasilnya, produk ini meledak di pasaran. Ya, mereka jeli melihat peluang, kekosongan dan mengisinya.

Lalu mengapa bukan Anda  yang melakukan ini? Jika Anda yang pertama menawarkan kepada publik sesuatu yang dibutuhkan publik dan tidak didapatkan dari orang lain, atau jika Anda berhasil mengantisipasi sebuah kebutuhan di masa depan, Anda memiliki sebuah kesempatan bagus untuk menjadi kaya. Sampai saat adanya kompetisi, Anda akan memiliki semua pasar itu sendirian.

Sejarah memberikan banyak contoh wiraswastawan yang menjadi sukses dengan memenuhi atau mengantisipasi kebutuhan akan produk baru. Isaac Merit Singer memproduksi mesin jahit yang cocok untuk bekerja di ruang terbatas, bahkan di dalam kamar sekalipun. Henry Ford memakai metode jalur perakitan untuk memproduksi mobil yang bisa  dibeli orang biasa. George Eastman melihat kebutuhan akan kamera kecil yang bisa dibawa-bawa.  Ray Krock dari Mc Donald melihat potensi usaha waralaba makanan cepat saji.

Darimana datangnya gagasan-gagasan seperti itu? Ada tiga macam sumber gagasan :

 

Pertama, pekerjaan Anda. Pekerjaan yang sudah Anda kerjakan bisa menjadi sebuah potensi sumber gagasan, Karena disitulah naluri bisnis Anda sudah dikembangkan.

 

Kedua, hobi atau minat Anda di luar pekerjaan, karena itu adalah sebuah wilayah lain dimana Anda memiliki suatu perasaan alamiah.

 

Ketiga, adalah apa yang sering disebut orang sebagai ”observasi pejalan kaki”, atau mengenali sebuah peluang melalui suatu perjumpaan biasa, atau suatu insiden dalam kehidupan sehari-hari Anda.

 

Kalau Anda yang pertama, maka Anda tidak harus brilian. Nanti Anda akan  memiliki waktu untuk mengembangkan dan memperbaiki segala sesuatu yang pemah Anda lakukan. Tapi ketika yang lain mulai berkompetisi dengan Anda, maka Anda harus menjadi yang terbaik.

 

 

Bekerja Keras

 

Nasib seorang wiraswastawan tidak mudah. Anda harus bekerja keras. Namun, karena Anda  bekerja disebagian besar waktu Anda, pasti ada harga yang harus dibayar. Korban pertama adalah kehidupan sosial Anda. Waktu untuk berkencan, untuk keluarga, bahkan untuk bersenang-sengang tidak akan anda miliki pada masa-masa awal menjalankan bisnis anda.. Bisa-bisa ini menjadi sebuah kehidupan yang sunyi.

Dalam keadaan seperti ini Anda sangat beruntung apabila memiliki kekasih atau seorang istri yang setia menemani dalam suka maupun duka. Karena menjadi seorang wirausahawan juga adalah masalah daya tahan. Seperti mendung di musim hujan. Setelah hujan pun turun, langit akan menjadi cerah kembali.

Ada kompensasi. Semakin keras Anda bekerja, maka Anda akan semakin beruntung. Kami punya rekan, namanya Apiko Joko Mulyono. Dia, ”cuma” reporter di tabloid keluarga muslim, Fikri namanya. Sebagai employee — kalau mengikuti teori kuadran Robert T. Kiyosaki – berkat dorongan kami, dan ”keahlian interpersonalnya”,  berkomunikasi, ia kami desak menjadi jurnalis ”semi-bisnis” dalam arti, memfungsikan ketrampilan jurnalistik dan lobbynya untuk menulis soft advertorial. Meski awalnya agak ogah-ogahan, ia memula peran-peran semacam copywriter, penulis artikel soft advertorial di tabloidnya (maksudnya: rubrik bernuansa promotif, dengan dua macam kompensasi: penjualan langsung dalam jumlah minimal tertentu, atau semi-iklan). Bung Apiko, meskipun masih sayang profesi jurnalistiknya, mulai menjalankan tugas barunya.

Hasilnya? Luar biasa untuk reporter yang sepanjang empat tahunan bekerja, murni sebagai jurnalis. Apiko berhasil mencapai targetnya. Ia memang bekerja keras, dan agak mengorbankan waktunya untuk keluarga. Bukan itu saja. Ia ”tebal muka” dicibiri sebagai ”jurnalis matre” (materialis, Pen.), karena artikelnya kian selektif pada isu-isu yang ”bergizi” alias bisa menghasilkan ”penjualan langsung” ataupun ”semi advertorial”. Akibat lanjutnya, bisa ditebak. Dari ”main-main” jadi serius. Bossnya, pemimpin perusahaan tabloid Fikri, malah menargetkan jumlah tertentu perminggunya harus ia capai. target itu, tercapai, bahkan beberapa kali terlampaui. Apa yang ia kerjakan, semua orang di perusahaannya tahu. Meski pun berisiko dilecehkan, Apiko tahan banting. The show must go on. Apa yang dikerjakannya, menginspirasi unit bisnis lainnya di bawah payung holding yang sama.

”Syukur, istri saya sangat pengertian. Untuk kerja keras itu, saya bisa menabung dengan nilai yang lumayan dibanding rekan selevel saya. Saya bisa membeli sepeda motor secara tunai, dalam tahun kedua saya bekerja. Itu sesuatu yang tidak saya bayangkan sama sekali, bahwa saya mampu membelinya.” Itulah Apiko, yang karena masih sayang pada profesi jurnalistiknya, mengaku baru menggunakan belum separuh dari potensi enterprenership yang ada dalam dirinya.

 

”Seseorang yang bekerja 16 jam sehari akan sampai ke tempat yang ingin dicapainya dua kali lebih cepat daripada orang yang bekerja 8 jam sehari.” 

David Ogilvy

 

 

Ketekunan

 

Jaques Cousteau, penyelidik, penemu dan ahli lingkungan dalam sebuah wawancara dengan Eugene Grisham penulis buku Achievement Factors dalam sebuah wawancara di atas sebuah jet carteran menuju Atlanta, mengungkapkan pendapat menarik. Kami kutip untuk Anda.

”Bagaimana Anda bisa mengerjakan semua itu?” Cousteau terdiam beberapa saat, lalu menjawab.

”Saya keras kepala – kalau saya punya suatu maksud di kepala saya…saya membuat daftar hal-hal untuk main-main: Amazon, Haiti, kapal Angina. Saya mencoba, dan saya tidak punya uangnya. Saya mencoba lagi, dan saya tidak dapat uangnya, dan setelah sepuluh tahun saya mendapatkannya.”

Dengan bijaksana, dengan penuh tekat dan ketekunan, selalu mengejar apa yang ia inginkan, kadang cepat, kadang-kadang pelan, ia telah mengalami kemenangan-kemenangan. Pada tahun 1943, tabung oxygen (Aqualung) yang ia kembangkan dengan Emile Gagnan, memberi kesempatan petualangan di bawah air, membuka dunia di bawah air untuk berjuta-juta penyelam scuba. Lalu ia kembangkan keterampilan sebagai seorang ahli fotografi di bawah air, dan pada tahun 1956, ia menangkan Oscar  untuk The Silent World. Sembilan tahun kemudian ia sekali lagi memenangkan oscar untuk World Without Sun. Saat ini usianya 80-an. Dan kakek Cousteau masih bekerja, masih memeriksa hal-hal yang ia catat dalam daftarnya, menyusun daftar, lalu mengeksekusi satu persatu daftar targetnya.

 

 

 

 

 

Fokus

 

Logika ”focusing”, meminjam fenomena matahari. Mahakarya Tuhan ini, sumber energi yang amat kuat, yang setiap jamnya menyinari bumi dengan jutaan kilowatt energi. Siapa pun, bisa ”mandi matahari” berjam-jam dengan risiko yang ringan.

Bagaimana dengan laser? Seberkas sinarnya, adalah energi lemah. Ia hanya membutuhkan beberapa kilowatt energi tetapi bisa difokuskan menjadi sebuah pancaran cahaya yang koheren. Dari seberkas cahaya laser, temuan ilmuwan bisa menggunakannya untuk dari memotong baja sampai mematikan sel kanker.

Beralih pada perbincangan sebuah usaha. Anda bisa menciptakan efek yang sama: sebuah kemampuan kuat laksana laser untuk mendominasi sebuah pasar. Itulah yang kami maksud sebagai ”tindakan memfokuskan”.

Ketika sebuah usaha menjadi tidak fokus, ia akan kehilangan kekuatannya. Usaha itu menjadi seperti matahari, menyebarkan energinya terlalu banyak produk, di pasar yang terlalu luas.

Konsentrasi, kemampuan untuk memberikan perhatian penuh kepada tugas yang dihadapi, dan dalam jangka panjang, berkonsentrasi pada suatu karier, merupakan satu  segi dari fokus. Tetapi bukan hanya itu. Segi lainnya, intensitas. Intensitas melibatkan kemampuan untuk menyalurkan sejumlah besar tenaga pada tugas yang dihadapi. Menjalankannya sebagai kebiasaan, akan meningkatkan karier Anda. Secara analog, fokus mempunyai pengaruh yang sama terhadap pekerjaan seseorang, bak lensa pembesar yang dipegang di atas sehelai kertas pada hari yang cerah. Memegang lensa dengan sudut yang tepat, membuat sinar-sinar berkonsentrasi pada satu titik, sanggup membakar kertas itu.

Prioritas, masuk dalam gagasan fokus. Jangan segan-segan mengubah dan menaruh yang paling penting sebagai nomor satu jika sesuatu yang tak terduga muncul. Bekerjalah atas dasar prioritas.

 

 

Tahukah Anda, apa rahasia

nomor satu sukses? Prioritas.

Helen Gurley Brown

 

Tentukanlah apa prioritas puncak dalam pekerjaan dengan berpikir secara cermat untuk apa perusahaan mempekerjakan Anda. Banyak orang membuat kesalahan dengan bekerja keras untuk tiap tugas yang mereka hadapi, tanpa atau dengan sedikit sekali memperhitungkan pentingnya tugas-tugas itu. Pada akhir hari, mereka akan sangat kelelahan, sambil memuji diri sendiri karena semua pekerjaan sudah diselesaikan. Sayangnya, ada saja yang tanpa sadar sudah membelakangkan pekerjaan penting (important) dan mendesak (urgent). Penting saja, mungkin bisa saja bukan di uturan teratas, tapi urgent, sesuatu yang terkait dengan deadline, yang tak bisa tidak, ia didahulukan atau sesuatu yang buruk menghadangnya.

 

Letakkanlah surat-surat, memo-memo dan peringatan-peringatan tentang semua tugas lainnya yang menunggu dalam map-map dengan tanda prioritas A, B, dan C.

Alan Lakein, Konsultan Manajemen Waktu

 

Membahas soal fokus, bisa kita mengutip pendapat Eugene Grisham dalam Achievement Factor, buku best seller dunia itu. Ia bercerita tentang faktor-faktor sukses hasil wawancara bertahun-tahun dengan tokoh-tokoh sukses dunia. Kesimpulan buku itu cuma satu: “Untuk sukses besar dalam suatu bidang, apapun bidangnya, dibutuhkan waktu setidaknya sepuluh tahun dengan tetap berfokus pada bidang tersebut.”

Kami yakin benar dengan kesimpulan buku itu. Kami punya bukti, seorang yang cukup kami kenal, sejak lulus SMA, hidup dari berdagang dan  tak pemah berpindah-pindah bidang usaha kecuali pada produk rumah tangga yang sangat digemari kaum ibu. Kenyataannya, tak sampai sepuluh tahun, ia sukses di bidang yang digelutinya. Itulah kekuatan fokus.

Bak air yang menetesi sebuah batu, setetes demi setetes; hari berganti hari, tahun berganti tahun, pada saatnya, kita akan terkaget-kaget melihat kenyataan bahwa batu tersebut telah menjadi cekung hanya karena tetesan air.

Cara Leluhur Tiongkok Mendidik Anak

Oleh : Zhizhen

Tiongkok jaman dahulu adalah sebuah peradaban kuno dengan sejarah 5.000 tahun. Orang Tionghoa dulu terkenal di seluruh dunia dalam hal "pendidikan di rumah." Mereka mendidik anak-anaknya  untuk berhasil dalam "mencapai kehidupan keluarga yang sehat, mengatur/memerintah negara, dan menaklukkan musuh." Untuk semua itu seseorang pertama-tama harus berkultivasi meningkatkan karakter moral dan kebajikan. Kebijaksanaan kuno yang demikian dibentuk oleh pengalaman dan ternyata menjadi sangat berharga bagi generasi mendatang.

Zhuge Liang mendidik Anaknya untuk memiliki "Ambisi besar dan mencapai tujuan"

Zhuge Liang (181-234 M) adalah seorang politikus terkenal dan pengatur strategi militer. Dia mewujudkan kebajikan dengan kesetiaan dan kebijaksanaan. Dia mengorbankan dirinya untuk melayani negara dan rakyat, bekerja tanpa pamrih untuk kepentingan bersama, dan menjadi panutan bagi generasi mendatang. Dia mengajarkan anak-anaknya untuk menjadi mulia.


Diusia 54 tahun, Zhuge Liang menulis sebuah buku populer, “Petunjuk untuk Anak-anakku”, dan diperuntukan  kepada anak laki-lakinya yang berumur delapan tahun, Zhuge Chan. Buku tersebut adalah ringkasan dari kehidupan  Zhuge Liang dan pengalaman-pengalamannya, serta daftar tanggung jawab yang harus dilakukan oleh anak-anaknya. Dalam buku ini, ia meminta anak-anaknya untuk tetap menjaga ketenangan jiwa, terus mengembangkan diri, dan introspeksi diri.

Dia mengatakan bahwa untuk mencapai karakter yang mulia dan integritas moral, seseorang harus bersikap sederhana. Jika hati seseorang tidak terbebas dari keinginan, seseorang tidak dapat dengan jelas mengidentifikasi tujuan-tujuan dalam hidupnya, dan jika pikiran seseorang tidak bisa tenang, orang tidak dapat mencapai hal-hal besar. Untuk menyadari tujuan  seseorang, seseorang harus terus menerus mencari pengetahuan. Untuk mendapatkan kebijaksanaan sejati, orang perlu kedamaian dan keuletan, dengan demikian baru bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Zhuge Liang mempunyai harapan besar terhadap anak-anaknya. Anak-anaknya tidak punya hasrat duniawi, setia mengabdi pada negara, dan membuat kontribusi besar kepada masyarakat dan bangsa. "Kedamaian" dan "kemampuan untuk mencapai cita-cita tinggi" adalah hasil dari kultivasi dan peningkatan moralitas mereka.

Ms Kou mengajarkan anak-anaknya untuk mengembangkan karakter moral mereka untuk Melayani Rakyat

Kou Zhun (961-1023 M) adalah seorang perdana menteri pada masa Dinasti Song Utara. Dia tegas, jujur, dan bertanggung jawab untuk suksesnya keadilan istana. Oleh karena itu, Kaisar makin percaya padanya.

Ayah Kou Zhun meninggal ketika ia masih sangat muda. Keluarganya hidup dalam kemiskinan dan ibunya menopang kebutuhan keluarga dengan menenun kain katun. Ibunya sering terkantuk-kantuk sampai larut malam ketika mengajar Kou Zhun untuk bekal masa depannya.  Dengan begitu, Kou Zhun menjadi sangat rajin dan berhasil dalam studi. Kou Zhun pergi ke ibukota untuk mengikuti ujian nasional pelayanan sipil. Ia lulus ujian dan menjadi kandidat resmi pemerintah. Kabar baik ini sampai di kampung halamannya. Pada waktu itu, ibu Kou sakit berat. Sebelum ia meninggal, ia melukis sebuah gambar dan memberikannya kepada Nyonya Liu, seorang kerabat, dan berkata kepadanya, "Kou Zhun akan menjadi pejabat pemerintah. Jika ia berbuat salah, silakan tunjukkan kepadanya lukisan ini!"

Kou Zhun menjadi perdana menteri. Untuk merayakan ulang tahunnya, ia mempekerjakan dua rombongan teater untuk menghibur tamu-tamunya. Nyonya Liu berpikir itu adalah kesempatan yang tepat untuk menyerahkan lukisan Kou Zhun. Kou Zhun mengamati lukisan tersebut yang diberi judul "Pendidikan untuk anakku bagaimana belajar walaupun miskin" dan membaca puisi yang ditulis pada lukisan itu: "Kamu belajar dengan tekun di bawah cahaya lilin. Oleh karena itu, ibu berharap bahwa kamu melayani orang dengan baik. Ibu mengajar kamu untuk menjadi pekerja keras dan hemat, jadi jangan lupa bahwa kamu pernah miskin saat kamu telah menjadi makmur. " Inilah yang sebenarnya ibu Kou kehendaki. Kou Zhun membacanya berulang-ulang dan air mata memenuhi matanya. Dia segera membatalkan perayaan ulang tahun. Selama-lamanya, dia menjalankan pengendalian diri dan memikirkan orang lain. Dia tidak memihak dan tanpa pamrih, dan menjadi terkenal sebagai perdana menteri yang bijaksana pada masa Dinasti Song.

Xu Mian bersumpah akan meninggalkan Reputasi tanpa cela bagi Para ahli warisnya

Xu Mian (466-535 M) adalah seorang politikus dan pejabat yang bijaksana selama Dinasti Liang. Sepanjang hidupnya, meskipun ia memegang posisi tinggi di istana kekaisaran, ia sangat disiplin dengan dirinya sendiri, adil dalam berurusan dengan orang lain, berhati-hati, hemat, tidak korupsi, dan tidak mencari keuntungan pribadi. Dia memberikan sebagian besar gajinya untuk keluarga miskin, teman, dan masyarakat umum, membiarkan dirinya tanpa tabungan. Rekan-rekan kerja dan teman-teman lamanya menyarankan padanya membeli properti untuk ahli waris, dan dia menjawab, "Orang lain mungkin meninggalkan harta kepada ahli waris mereka, tapi aku akan meninggalkan reputasi saya yang bersih. Jika cucu saya yang berbudi luhur dan mempunyai kecakapan, maka mereka akan mempunyai kekayaan sendiri. Jika mereka tidak mempunyai kecakapan, maka tidak akan dapat menolongnya bahkan jika saya meninggalkan kepada mereka kekayaan sekalipun. "


Xu Mian mengajarkan anak-anaknya untuk memperlakukan diri dengan baik dan menjaga integritas moral. Dia pernah menulis surat kepada putranya, Xu Song: "Nenek moyang kita meninggalkan kita reputasi yang bersih dan murni. Mereka tidak pernah berbicara tentang perolehan dan mengelola harta pribadi. Ada sebuah pepatah lama, 'Ini adalah nilai yang lebih besar untuk memberi cucu-cucu sebuah buku pengetahuan daripada meninggalkan mereka seember emas. " Setelah mengevaluasi dengan hati-hati kata-kata ini, saya mengerti bahwa mereka mempunyai arti yang mendalam. Meskipun saya tidak terlalu berbakat, saya punya harapan dan keinginan. Saya mengikuti kebijaksanaan pepatah kuno dan hidup dengan itu. Saya tidak akan berhenti di tengah jalan. Setelah 30 tahun dalam posisi pemerintah yang tinggi, beberapa murid saya dan teman-teman lama mendorong saya untuk memperoleh tanah dan properti disaat saya masih punya pekerjaan dan memegang kekuasaan. Tapi saya menolak untuk mempertimbangkan saran tersebut. Saya percaya bahwa kita semua akan mendapatkan keuntungan yang besar jika saya meninggalkan reputasi berharga yang tanpa cacat. Ahli waris Xu Mian menjadi orang terkenal yang berkebajikan tinggi.


Hal yang paling penting bagi orangtua menjadi teladan adalah ditetapkan oleh apa yang mereka katakan dan lakukan. Hal ini sangat jauh lebih berharga daripada memberikan anak banyak harta benda. Karena anak-anak beradaptasi dengan mudah, mendidik mereka dengan baik adalah sangat penting. Anak-anak akan menemukan prinsip-prinsip yang mereka tidak mengerti, tetapi mereka dapat belajar melalui pengalaman aktual. Oleh karena itu, penting untuk membimbing mereka dengan benar dan memimpin mereka pada jalur yang benar. Semua orang tua ingin meninggalkan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Uang dan harta, tidak peduli berapa banyak, dapat musnah dalam sekejap. Hanya kebajikan dan kebaikan yang benar-benar dapat memberi manfaat pada anak-anak. Oleh karena itu, orang tua harus berpandangan jauh dan mengajar anak-anak mereka menjadi saleh dan baik hati, untuk tetap menjaga kejernihan pikiran, agar dapat membedakan antara yang benar dan salah, dan untuk memilih jalan yang benar dalam hidupnya. (erabaru.net/ran)

Kebudayaan Tionghoa: Pentingnya Belajar

Oleh: Liangyan

Konfusius (551 SM-479 SM) bertanya pada Zilu (542 SM-480 SM), salah satu murid terkenal Konfusius, "Kegemaran apa yang paling anda sukai?" "Berlatih pedang panjang," jawab Zilu. Konfusius berkata, "Itu tidak tepat dengan pertanyaan saya. Saya pikir dengan kemampuan Anda, ditambah belajar, tidak ada seorang pun dapat mengejar Anda."

Zilu bertanya, "Apa manfaat dari belajar?" Konfusius berkata, "Seorang raja tidak bisa menangani urusan negara dengan baik jika tidak ada menteri yang berani mengeluarkan pemikiran mereka. Jika seseorang tidak punya teman yang menawarkan bimbingan, ia memiliki kekurangan dalam karakter moralnya. Ketika naik seekor kuda liar, orang tidak dapat membuang cambuknya. Seseorang yang menggunakan busur dan anak panah tidak dapat berfungsi tanpa alat kalibrasi. Kemudian, ketika hanya orang dapat menggambar garis lurus pada potongan kayu ia baru dapat memotongnya lurus. Orang-orang dapat mencapai dunia orang suci hanya dengan menerima saran terhadap hal-hal yang salah yang telah dilakukan. Belajar dengan tekun dengan seorang guru dan bertanya jika memiliki keraguan, dengan ini tidak akan ada apapun dapat mencegah dia mencapai keberhasilan. Di sisi lain, jika seseorang tidak mampu memberi kebaikan dan integritas serta memandang rendah terhadap kejujuran, orang tersebut tidak jauh dari kejahatan dan hukuman penjara. Orang bijak tidak mampu untuk tidak belajar.

Zilu berkata, "bambu yang tumbuh di pegunungan selatan sangat lurus, ini terjadi tanpa ada campur tangan manusia. Jika seseorang membuat anak panah dengan memotong bambu jenis ini menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, panah tersebut dapat menembus kulit badak. Mengapa seseorang [dengan kualitas bawaan besar] perlu belajar? " Konfusius menjawab, "Bukankah panah dapat menembus lebih dalam jika seseorang memasang bulu di ekornya dan mengasah ujung panahnya?" Zilu membungkuk untuk menunjukkan rasa hormat dan berkata, "Saya sungguh-sungguh menerima ajaran Anda." (Erabaru/snd)

Make a Free Website with Yola.